Prilly menaruh tas branded-nya diatas meja,Ia sangat lelah hari ini. Ada sedikit rasa senang dihati-nya karena Ali sudah agak berubah sikap padanya, Walaupun belum terlalu akrab namun ini sebuah kemajuan yang bisa dikatakan sangat pesat. Tanpa sadar,Gadis itu tersenyum kecil.
"Anak mama udah pulang? Darimana sih? Kok kamu tadi ninggalin Leo? Dia tuh khawatir banget sama kamu.. Illy ngga boleh gitu ah." Cerocos mami Prilly.
Prilly nampak meringis,"Maafin aku mi.. illy tadi belajar bareng sama kak Ali,jadi gitu deh. Soalnya illy lupa kalo hari ini ada janji sama kak Ali." Jelas Prilly berterus-terang.
Mami Prilly nampak mengangguk,"Yaudah deh, Kamu udah makan? Mami udah masakin opor kesukaan kamu."
Mata Prilly berbinar seketika,"Beneran mi? Makasih ya.. Oiya illy sampe lupa,Nih mi.. buat mami.." ucap Prilly yang menyodorkan sebuah amplop coklat.
Dahi mami Prilly berkerut,"Apa ini? Uang?" Tanya Mami Prilly bingung. Ia melihat uang yang nominalnya bisa dibilang cukup banyak itu.
"Iya mi,Aku ada usaha sih.. kecil-kecilan.. Usaha cake gitu,Namanya Really cake. Nahh uang ini aku dapetin dari situ.. Buat mami yah, Illy mau bales kebaikan mami,Yahh walaupun gak sebanyak yang mami kasih ke illy. Tapi illy kasih ini buat mami tulus kok." Jelas Prilly Panjang lebar.
Mata mami Prilly berkaca-kaca, Bagaimana tidak? Putrinya kini sudah tumbuh dewasa,"Kamu udah dewasa sayang,Ini uang-nya ngga sedikit loh.. Kamu bener-bener bikin mami bangga."
Prilly tersenyum,"Sekitar tuju bulan, Keuntungan yang illy dapet cuma delapan ratus juta. Illy kasih ke mami lima ratus juta. Seratus juta-nya buat gaji para pekerja illy,Truss yang dua ratus juta buat beli bahan-bahan nya. Sekalian buat beli barang doraemon versi terbaru." Jelas Prilly lagi.
Mami Prilly langsung memeluk anak semata wayangnya itu,"Makasih sayang,Tapi uang ini hasil kerja kamu.. Mami ngga berhak menerima ini. Kamu simpan aja buat buka usaha lagi yah.." jelas mami Prilly.
Prilly menggeleng,"Prilly udah punya beberapa usaha kok mi, Seperti Really cake,Bebelly bakery,Illy cosmetics, Charmes beuty official." Jelas Prilly secara tenang.
Mami Prilly terkesima, Putrinya adalah pengusaha muda sekarang. Dia bisa membagi waktunya yang padat itu dengan bekerja,"Itu kan merk terkenal semua.. Jadi kamu yang punya? Idih,nanti bisnis mami dikalahin semua-nya deh." Canda mami Prilly dengan tertawa.
"Mami apaan sih? Oiya mi,Jangan bilang ini semua ke temen temen mami atau siapapun yah. Illy ngga mau dunia tau kalo illy udah punya usaha sendiri,Cukup pegawai illy, Wilona, Mami sama papi aja yang tau."
Mami Prilly mengangguk, Sepertinya putrinya juga perlu privasi juga kan? Apa salahnya menutupi itu semua dari publik? Jika itu dibuka, Akan berdampak pada pendidikan Prilly. Pasti teman-teman Prilly fake semua, Mereka hanya menginginkan harta Prilly saja.
"Prilly ke kamar dulu yah.. Mau mandi abis itu kita makan malam." Jelas Prilly kemudian mengecup singkat pipi mami-nya.
....
Ali terbaring lelah di sofa apartemen miliknya,Bau harum buble gum milik Prilly masih sangat menyengat disana,Tak bisa dipungkiri lagi bahwa Prilly sebenarnya cantik. Namun sifat-nya itu yang menjadikan Ali sangat ilfeel pada-nya. Penampilan-nya hari ini sangat berbeda,Apakah begitu jika ia keluar rumah? Ali pun tak tahu.
Kenapa gue mikirin tu bocah? Ish, Gue benci sama dia.
Ali mencoba membuka ponselnya yang berada di saku celanan jeans miliknya,Ia membuka sebuah aplikasi WhatsApp di ponselnya, Matanya membulat seketika saat melihat puluhan pesan dari Megan. Ia lupa bahwa ia belum mengabari Megan hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Name Of Love
Romance"Gue akan buat lo jatuh cinta,jatuh sejatuh jatuhnya,Your mine." -Prilly Latuconsina "Lo selalu buat hari hari gue hancur. Lo adalah benalu di hidup gue," -Aliando Euro Syarief