FZG #9

2.9K 220 1
                                    

Ali melemparkan batu kerikil ke arah danau yang terbentang luas dihadapanya,Otaknya terlempar pada kejadian dikantin tadi. Saat Prilly merengek manja pada Leo, itu sungguh hal yang menyebalkan.

"Kak Ali ngapain disini?" Tanya seseorang yang sukses membuat Ali terlonjak kaget,Ia menoleh dan mendapati gadis itu tengah berdiri dihadapannya sambil tersenyum.

"Bukan urusan lo." Sungut Ali, jika ia melihat wajah Prilly,ia kembali teringat kejadian yang membuatnya muak seketika.

"Kak Ali lagi cemburu yah?" Tanya Prilly dengan nada menggoda.

Ali langsung membelalakan matanya kaget,"Gue cemburu sama lo? Heh! Ngga usah kepedean deh. Mimpi," sentak-nya kasar pada Prilly.

Prilly terkekeh,Kemudian duduk disamping Ali,"Aku ngga bilang kalo kak Ali cemburu sama aku. Jadi bener kak Ali lagi cemburu sama aku?"

"Gak."

Prilly nampak tersenyum penuh arti, Ia kemudian merogoh ponselnya yang berada didalam tas punggungnya, Ponsel itu mengeluarkan bunyi getar pertanda bahwa ada yang menelfon Prilly. Dari ekor mata Ali,ia melirik ponsel milik Prilly,Rasa muak-nya bertambah karena Leo-lah yang menelfon Prilly.

Seketika Ali langsung merebut ponsel itu kemudian mengangkat-nya dengan kasar,Rahang-nya agak mengeras.

"Hallo Prill,lo kemana sih? Gue cariin jugaa,Lo share lokasi lo sekarang dimana dan gue susul sekarang juga. Gue khawatir sama lo." Cerocos Leo dari seberang.

Ali tertawa sinis,"Prilly aman sama gue. Jadi ngga usah ganggu kita." Ucap Ali dengan nada tegas kemudian memutuskan sambungan telepon-nya.

Prilly nampak merengut,"Ihhh kok jahat sama kak Leo sih? Kak Ali ngga boleh gitu sama kak Leo." Jelas Prilly.

Ali memutar bola matanya,"Dia emang pantes digituin. Gue benci sama dia. Dia selalu menang selangkah didepan gue." Teriak Ali namun pandangan-nya lurus kedepan.

Prilly tersenyum lantas memandang wajah Ali,"Ternyata sifat kak Ali sama kak Leo itu sama yaa.. sama-sama mikir kalo salah satu lebih maju selangkah. Kalian itu sama,Karena setiap manusia pasti ada kelebihan dan kekurangan bukan?"

Ali nampak mencerna semua kata-kata yang terlontar dari mulut Prilly, Ia membenarkan dalam hati. Namun gengsinya lebih besar daripada rasa kagum itu.

Flashback on.

Prilly nampak bersantai dibawah ayunan yang terdapat di taman rumah-nya itu,Leo pun duduk disamping Prilly.

"Chubby,Kenapa sih si Ali tuh bisa lebih maju satu langkah daripada gue?"tanya-nya pada Prilly.

Prilly nampak memandang lekat wajah tampan Leo,"Maksudnya?"

Leo menghela nafasnya,"Dia tuh selalu ada dipikiran lo. Sedangkan gue? Gapernah adakan dipikiran lo? Gue iri sama dia yang selalu ada dipikiran lo." Jelas Leo dengan wajah sendu.

Flashback off

"Truss jawaban lo apaan pas dia ngomong gitu?" Tanya Ali yang sudah mulai penasaran atas cerita Prilly tentang Leo.

Prilly terkekeh,"Aku bilang kalo kak Leo salah paham. Aku kan selalu mikirin kak Leo," jelas Prilly.

Ali tersenyum kecut,"Ohh. Kenapa ngga jadian aja sih? Kenapa masih ngejar ngejar gue?" Tanya Ali dengan sinis.

Prilly kembali terkekeh,"Karena aku cinta-nya sama kak Ali. Jelaskan sekarang?"

......

Prilly menahan tawanya saat Ali memakai beberapa atribut badut untuk sekedar menghibur-nya. Sifat Ali sudah berbeda,Ia lebih terbuka pada Prilly. Gadis itu semakin menyukai Ali.

Name Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang