Only You [PJM x MM]

Chapter 5

Sebelumnya, vote dulu yak.. Biar nggak lupa, Hehehe. Makasih loh :3
Mian for typo :)

Seulgi Pov

Dasar Jimin yang bodoh!. Kurasa dia adalah pria terbodoh yang pernah aku temui. Dan, kau Seulgi Kau memang pintar. Berapa tahun Jimin terperangkap dalam kebohongan mu? Ck,

Dan kau Jimin, kau sudah terjebak dalam permainan ku. Aku sama sekali tidak pernah mencintai mu. Tidak pernah. Dan sebentar lagi dendam ku pada si Jalang Jepang itu juga akan impas.

Aku hanya perlu harta mu Jimin. Tidak lebih. Dan akting mu dulu, ku akui sangat bodoh. Dimana kau mengajak Jalang Jepang itu untuk menemui ku, dan berpura pura untuk menyelesaikan hubungan kita. Cih.

Dan sekarang pun, kau masih tidak mau lepas kontak dengan ku. Setiap hari di jam makan siang, kau selalu mengajakku bertemu. Aku juga masih setia dalam permainan ini.

Yang kudapat kan dari mu itu belum cukup. Hanya sebuah Apartemen, Mobir Ferrari, caffe, Dan uang yang kau kirimkan setiap bulannya tiga puluh juta won.

Aku perlu rumah mewah, mobil lambourgini, Dan suatu usaha yang pendapatan nya melonjak setiap harinya. Tanpa modal, dan tanpa bekerja, dan aku hanya perlu mengelola nya saja.

"Sayang...... apa kau memang mau pergi ke Jepang lusa?" Jun, yang berada di samping ku tiba tiba bertanya.

"Hm.. tentu. Kau harus ikut. Aku tidak ingin tidur dihotel sendirian. Dan kau tau kan, apa saja yang akan aku lakukan nanti," Jawabku yang masih setia menyandarkan kepala ku pada dada bidang nya itu.

"Tentu saja. Jangan lupa, belanja yang banyak saat bersamanya nanti. Buat uang nya habis, dan mari kita sama sama lihat dia menderita,"

"Kau tidak perlu khawatir, serahkan saja semuanya pada ku."

"Kau memang gadis yang cerdik!" Kemudian Jun mengecup puncak kepala ku, dan sama sama tertawa ria.

Seulgi Pov End

-oOo-

Jimin Pov

Hari ini adalah hari pernikahan Tzuyu dan Tae. Jangan tanya seberapa bahagianya aku melihat pasangan muda ini akan resmi.

Saat ini aku juga tengah berkumpul bersama teman teman ku dulu. Melepaskan rasa rindu karena sudah lama tidak bertemu. Apalagi Hyung-hyung ku itu, mereka terlalu sibuk pada karier nya, sampai sampai lupa untuk mencari pasangan hidup.

Disini hanya aku, Jungkook, dan Taehyung yang sudah menikah. padahal umur kami lebih muda dari mereka.

"Yak~ Jimin, apa istri mu itu sudah hamil?"

"Uh? a-apa? Mina? dia-"

Duh, alasan apa yang harus aku katakan? Jin Hyung ini ada ada saja pertanyaan nya. Please, jangan kaitkan dengan urusan pribadi lah.

"Sudahlah, jangan mulai membahas para istri. Aku tau, kalian itu sudah menikah. Dan pasti akhirnya kalian akan memijokkan ku!" ketus Namjoon hyung. ah, aku terselamatkan.

"Itu benar Samcheon. Kau harus segera memilik pacar!" Ucap Jungkook dengan nada anak kecil untuk mewakili anaknya itu, yang usianya baru delapan bulan.

Dasar Maknae, tapi menikah nya paling dulu.

"Yak~ Jeon kecil! kau itu jangan mengikuti perkataan ayahmu. Dia itu sesat! Cukup mepraktikkan apa saja yang diucapkan oleh ibumu!" Sahut Yoongi hyung dengan menatap mata anak Jungkook lekat.