seven

1.6K 239 32
                                    

.

.

.

.

Bapak lelah.

Lelah sama Mbak Sungwoon yang sekarang.

Bentar gini, bentar gitu.

Moodnya berubah-ubah dalam waktu singkat.

Mood swing?

Ugh!

Sewoon pun lelah.

Jisung juga lelah.

Cuma satu yang tetap sabar, Minhyun.

Berapa hari kebekakang ini Minhyun yang ngurusin Sungwoon kalo pas bapak lagi di kolam.

Seperti saat ini, Sungwoon bangun jam empat pagi dan minta dibikinin chocolate nut clusters. Jadilah si bapak harus ngetuk-ngetuk rumah TaeBugi, minta tolong ke Minhyun.

"Maaf ya, dek, jadi ngerepotin terus nih."

"Gapapa, pak, saya emang uda bangun kok," sahut Minhyun dengan senyuman.

Duh, ambyar bapak disenyumin aja.

"Jangan panggil saya 'dek', saya seumuran sama Jonghyun."

"Oh ya? Kok keliatan masi muda banget. Saya kira seumuran Euiwoong..."

Hyungseob anak TaeBugi, masih SD.

"Anak saya aja udah seumuran Hyungseob."

"ANAK?!" Nggak nyangka bapak, kirain masi perawan(?).

"Iya... Namanya Woojin. Ganteng kea maminya."

"Anaknya dimana sekarang?"

"Sama papinya."

Dan sambil nungguin Minhyun bikin pesanan Sungwoon mereka ngobrol banyak. Mulai dari ngomongin anak Minhyun, lele bapak, cinta monyet anak Taebugi sama anak tetangga, sampai tattoo suaminya Minhyun yang bikin pak jaehwan pengen bikin tattoo juga.

Masalahnya, bapak ini disuntik aja nangis masa mau tattoo?

"Ini, Pak, uda jadi. Saya balik dulu ya, mau bantu-bantu Jonghyun bikin sarapan."

"Ya, makasih banget ya... Eh saya manggilnya apa nih? Kak Minhyun?"

"Ya gitu aja gapapa, hahaa..."

Bapak nganterin Minhyun sampai ke pintu, nungguin calon istri keempatnya sampai menghilang di balik pintu rumah TaeBugi barulah dia balik ke rumahnya.

🕴


Sewoon dan Jisung yang ke kolam hari ini, abisnya si bapak digondeli (?) sama Sungwoon.

"Mbak Sungwoon napa sih? Aneh banget."

"Ngidam kali. Mood swing juga. Bawaan bayi."

Istri pertama dan ketiga bapak ngeghibahin istri kedua di pinggir kolam.

"Ha? Apa? Sungwoon ngisi?"

Jisung mengendikkan bahunya. "Kali aja, dia kan emang bisa."

"Kita engga ya?" Ponyo sedih.

"Ga tau. Gue sama bapak kan baru setahun. Lo yang uda lama sama bapak."

"Ga pernah ngisi tapi..."

 ISTRI KE-4 UNTUK BAPAK (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang