.
.Prompt nisaa_lu (3)
Tema: Gore, Amputee
Keyword: Pita, Afeksi, Jerit, NeonDisclaimer : Masashi Kishimoto
Fanfiksi ini hanya sekedar latihan dan untuk kesenangan pribadi. Tidak bermaksud menjelekkan karakter asli.Warning :
Tema bisa menyinggung / membuat tidak nyaman. Jangan dibaca jika tidak suka..
.
.
"Uchiha Sasuke!"
"Uzumaki Naruto!"
Sorak sorai penggemar memekakkan telinga. Menjeritkan nama idola agar didengar, bertingkah bagai betina butuh belaian pejantan. Kedua idola melangkah masuk ke dalam ring pertandingan.
Jika saja posisi keduanya bukanlah petarung, maka dipastikan kedua lelaki itu akan bercumbu, melepas rindu. Sayang disayang nasib diputar balik, keduanya berdiri berhadapan sebagai lawan. Masa lalu dihempas, kenyataan pahit digenggam.
Dua teman sejak kecil diharuskan bertarung hingga mati.
Peraturan pertandingan sangatlah mudah. Hanya satu yang bisa dijadikan pemenang sejagat raya. Satu-satunya cara agar bisa jadi pemenang, hanya saling bunuh antar manusia. Memperebutkan posisi sang raja, menjadikan lawan sebagai mangsa hewan, lalu menggenggam kekuasaan di singgasana.
Sang pemuda berambut hitam memakai topi berneon. Listrik memancar dari kedua tangan terkepal, membuat aura petarung yang dapat memanggang lawan. Ia memicing, menatap sosok ninja di hadapan. Warna kuning di baju sang ninja hanya membuat sakit mata. Mendengus remeh, Uchiha Sasuke memasang pose kuda-kuda.
Saat bunyi pertarungan ronde pertama digaungkan, keduanya sigap berlari kencang.
Naruto melancarkan serangan. Down, back, high punch. Ia berteleportasi lalu memukul dengan kencang. Sialnya, Sasuke juga memiliki gerakan yang lebih cepat darinya. Berteleportasi ke belakang tubuh Naruto, lalu menyerang dengan serangan Lightning Bolt. Tubuh pemuda pirang bergemeretak kencang, sakit hingga ke ulu hati terasa. Namun ia sama sekali tak menyerah.
Berbalik, lalu melancarkan serangan terkenal miliknya. Memukul dua kali hingga tubuh Sasuke terjungkal, lalu melempar spear hingga menancap di dada, kemudian menariknya kencang. Saat lawannya kembali datang, Naruto meloncat lalu memukul kembali hingga tersungkur. Memakai kelemahan lawan, pemuda pirang kembali melakukan slide tackle.
Namun sebelum mencapai tanah, Sasuke berteleportasi kembali. Muncul di belakang tubuh, lalu menarik lengan Naruto hingga tertarik, lalu mengeluarkan listrik. Memukul kanan, kiri, menendang kaki kanan dan kiri, menyerang dengan listrik, lalu berteleportasi di belakang, dan menyerang titik lemah di bagian bawah diafragma. Semua gerakan dilakukan dalam satu napas, membuat Naruto kewalahan melindungi diri.
Tak sempat untuk membela diri, tubuh Naruto dilempar dengan listrik statis. Mengecoh penglihatan dengan teleportasi yang dilakukan tanpa henti, kemudian memukul dan menendang hingga beberapa kali serangan dilancarkan. Napas Naruto putus-putus, tubuhnya semakin mati rasa dengan gencar senjata.
Ingin ia lakukan gerakan paling terakhir, namun sama saja membunuh diri sendiri. Sasuke bukanlah lawan setara untuknya yang memang masih pemula. Namun ia tak akan kenal menyerah hingga napas terakhir diembuskan.
Saat Naruto melihat celah, ia pun segera menyerang dengan kembali melempar spear. Sungguh sial sebab Sasuke kembali lebih cepat. Menyerang leher, hingga tulang tergeser, lalu menyerang bagian dada hingga napas menyempit.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kutak Katik
FanfictionBerisikan berbagai fanfiction dengan tantangan prompt dari berbagai pairing. Semuanya uke!Naruto (kebanyakan SasuNaru). Rate T hingga M. Silakan baca dan berikan prompt jika bersedia.