Miseul tidak tau darimana asal datang pria yang sudah mengetahui namanya ini. Miseul tidak yakin kalau pria itu adalah salah satu mantan mainannya. Karena wajahnya adalah hal yang baru untuk Miseul kenal. Dan di sebelahnya adalah Yugyeom. Mana mungkin mantan-mantan mainannya berkumpul.
"Kau tidak ingat aku?" Tanya Jungkook.
Miseul tidak menjawab. Dirasanya tanpa jawaban pun pria itu tau kalau Miseul sama sekali tidak mengingat siapa pria itu.
Jungkook tersenyum "Aku Jeon Jungkook. Kita bertemu sebelumnya saat aku mengembalikan gelangmu."
Kala itu Miseul ber'o' ria. Memorinya kembali pada saat dirinya tidak sengaja menjatuhkan gelang dari Yugyeom. Dan melirik Yugyeom yang berdiri kaku di sebelah pemuda bernama Jungkook ini. Yugyom tampak lebih pendiam dari sebelumnya. Ternyata mereka berteman.
"Salam kenal. Aku baru pindah hari ini. Mau makan bersama?" Jungkook tersenyum.
"Selamat datang. Mungkin lain kali." Miseul membalas senyumannya dan berlalu pergi.
Sesaat ekor matanya melirik Yugyeom. Anak itu cukup aneh karena lebih pendiam di banding biasanya. Yugyeom bahkan mengalihkan pandangannya dan tidak menatap Miseul sedikit pun. Padahal sebelumnya, Yugyeom selalu mengekori dirinya mencari celah untuk mereka berpacaran kembali.
"Kau kenal dia dimana? Dia anak baru yang di bicarakan satu sekolah." Ujar Hyeri.
"Benarkah? Kenapa gosip sekolah cepat sekali menyebar."
"Kau saja tidak peduli dengan gosip mu. Mana mungkin tau gosip anak-anak lain." Jawab Hyeri.
Benar, Miseul tidak peduli gosip apapun yang menimpanya. Apapun yang mereka katakan, Miseul sama sekali tidak ambil pusing. Bahkan anak-anak kelasnya memiliki grup chat tanpa ada dirinya bergabung. Miseul sudah terbiasa.
"Dia temannya Yugyeom. Bagaimana mungkin orang-orang tampan berteman dengan sejenis mereka." Ujar Hyeri.
Miseul melirik kebelakang. Ternyata Yugyeom berteman dengan anak itu. Apa mungkin Yugyeom juga ada di toko kue bibi Ra waktu itu?
Sedangkan Yugyeom di sisinya, berusaha bersikap sebiasa mungkin. Yugyeom tidak tau kenapa dirinya tidak bisa menyapa Miseul di depan Jungkook. Mungkin karena Miseul bukan orang yang pernah dirinya ceritakan pada Jungkook. Sedikit aneh bercerita tentang masalah cinta. Yugyeom tidak terbiasa membicarakan hal semacam itu pada Jungkook.
Fakta yang baru Yugyeom ketahii adalah, serangan yang Jungkokk dapat waktu itu karena Jungkook berlari mengejar Miseul. Untuk mengembalikan gelang darinya.
"Kau tidak mengenal gadis itu?" Tanya Jungkook. Lamunana Yugyeom terpecah seketika.
"Aku tidak terlalu mengenalnya." Jawab Yugyeom berbohong.
Sesaat Yugyeom menyadari ini adalah kebohongan pertama yang dirinya berikan pada Jungkook. Yugyeom tidak pernah mengatakan kebohongan bahkan jika itu membuat Jungkook membenci dirinya. Tapi, saat ini nuraninya tidak bisa mengatakan kejujuran sama sekali. Takut jika Jungkook kehilangan semangat di hari pertamanya bersekolah jika Yugyeom mengatakan kalau Miseul adalah mantan kekasihnya.
Tidak tau ini hanya lah perasaannya atau kebanyataan. Yugyeom merasakan kalau Jungkook memiliki ketertarikan yang berbeda pada Miseul. Seakan-akan wajah Jungkook akan terbakar karena terlalu merah saat menanggapi senyuman Miseul tadi. Ini juga menjadi alasan pertama Yugyeom tidak ingin mengatakan kejujurannya.
"Kau tidak mengenal anak semanis itu? Kau bilang kau mengenal semua lika-liku sekolah mu. Pembohong." Ujar Jungkook.
"Aku jarang bertemu dengannya. Mungkin pernah berpapasan beberapa kali. Aku tidak terlalu mengingatnya." Jawab Yugyeom kembali.
