~Story Begin~
"Love is like that, give pain and leave. Love is like that, come along the wind without a sound come closer. Love is like that, find me again though I'm scared I can't avoid even if I'm hurt a little. Love is like that, like traveling without a map"
Disinilah Suzy sekarang berada, pulau Jeju. Di sebuah mercusuar tinggi berwarna putih yang terletak di pinggir tebing. Pemandangan laut yang indah dan sejuk. Tempat yang di kenal dengan nama Mercusuar Shincang Windmill Coastal Road ini terletak di kawasan kincir angin Sinchang, Jeju bagian baratAngin menerbangkan rambutnya selagi menikmati pemandangan laut yang tidak bisa dikatakan tenang menjelang sore ini begitupun kincir angin yang bergerak dengan kecepatan meningkat akibat dari angin sore yang semakin terasa menusuk namun sejuk. Kabut tipis seakan ikut menemani senja, sangat menenangkan
Suzy merapatkan mantel krem yang melekat pada tubuhnya, sekali lagi. Lalu berpegangan pada pagar pembatas dan menikmati semilir angin yang menerpa kulit wajahnya dengan lembut
"Kau disini?" Suzy menoleh dan mendapati Chanyeol berjalan pelan sambil memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana lalu berdiri disebelahnya
"Pekerjaanmu sudah selesai?" Balasnya balik bertanya
"Begitulah" Chanyeol ikut menikmati pemandangan dengan menatap lurus
Mereka mendarat di pulau Jeju siang tadi dan setelah menempati sebuah kamar hotel, Chanyeol berkata memiliki beberapa urusan dan Suzy memilih mengisi awal liburannya dengan menikmati sore di sekeliling pulau Jeju seorang diri
Tidak banyak yang mereka bicarakan selama perjalanan dengan beriringan meninggalkan mercusuar yang disebut-sebut Wishing Lighthouse dan sering dikunjungi oleh orang-orang untuk membuat harapan mereka.
Suzy pun tidak bertanya lebih lanjut mengenai liburan yang tiba-tiba ini. Chanyeol hanya berkata liburan ini atas permintaan orang tuanya dan hanya berlangsung selama 4 hari
Mereka sudah berada di halaman mercusuar, disana ada sebuah sepeda yang terparkir dan Chanyeol mengambilnya
"Kau yang membawanya kemari?" Suzy bertanya heran. Chanyeol mengangguk dan mulai mendorong sepedanya. Lalu mereka berjalan beriringan lagi
Dulu Suzy masih memikirkannya sesekali dan bertanya-tanya bagaimana kabar Chanyeol dan apa yang Chanyeol lakukan sekarang?
Apakah Chanyeol masih mengingat moment tentang bersepeda itu?
Apakah Chanyeol terkadang juga memikirkannya? Setidaknya terlintas dalam pikirannya.
Suzy tidak benar-benar ingin kembali pada masa lalu, hanya sedikit rindu. meskipun tidak pernah hilang. Kenangan dengan Chanyeol saat itu, berhasil membuatnya terkadang melakukan kilas balik meskipun ia terkadang melupakan hal itu karena tenggelam diantara banyaknya hari ia lewati tanpa orang itu.
Bohong jika ia tidak melakukan itu
"Kenapa kau membawa sepeda ini?" Suzy bertanya dengan mengarahkan matanya pada sepeda
"Disini sangat tepat melihat pemandangan dengan bersepeda" Lagi. Suzy merasakan kilas balik saat mendengar penuturan Chanyeol
KAMU SEDANG MEMBACA
Million Of Memories
RandomTidak ada yang akan bisa mengerti bagaimana perjalanan jutaan hari yang telah dilewatinya, bagaimana takdir membawanya pindah ke bawah langit kota Seoul. Bagaimana keadaan yang mengubahnya tumbuh menjadi gadis pendendam saat merasakan sendiri kisah...