19. Don't want it to end

226 44 14
                                    

Belakangan ini So Hyun merasa makan seorang diri terasa sangat menyebalkan meskipun sebenarnya dirinya sudah terbiasa. Seperti saat ini, dia sedang duduk dengan hidangan makan malam sudah tersedia di meja makan. Dan untuk sesaat ia berharap seseorang menyebalkan seperti Sungjae mengganggunya saat ini dan tentu saja itu tidak mungkin.

So Hyun hanya terus menyuapkan makan ke dalam mulutnya dan sesekali tangan kiri serta matanya beralih pada ponselnya. So Hyun mengalihkan pandangannya ketika Chanyeol muncul

Chanyeol menuangkan air ke dalam gelas dan meneguknya "Bukankah Suzy sudah pulang?" tanyanya heran tidak mendapati Suzy disana untuk makan malam bersama seperti biasa

"Dia bilang sudah makan malam dengan temannya" balas So Hyun seperti yang Suzy katakan sebelumnya

Chanyeol masih merasa bersalah ketika memikirkan kejadian kemarin saat dirinya meninggalkan Suzy dan pergi ke rumah sakit. Ia melangkahkan kakinya menuju kamar mereka di lantai dua.

Chanyeol mendapati Suzy sudah tidur menyamping menghadapnya. Ia ikut berbaring dan memperbaiki selimut Suzy untuk menutupinya hingga sebatas dada. Chanyeol menatap wajah Suzy cukup lama lalu menyelipkan anak rambut Suzy kebelakang telinga yang menutupi pipinya

***

Sekretaris Shin memutar bola matanya dengan jengah untuk kedua kalinya. Ternyata Chanyeol sejak tadi tidak mendengarkan penjelasannya dan malah sibuk dengan pikirannya sendiri

"Sedang ada masalah?" tanya Sekretaris Shin akhirnya

Chanyeol meliriknya dan malah bersandar tidak semangat pada bangku kerjanya "Apa yang akan kau lakukan jika merasa bersalah pada seseorang?" tanyanya

Sekretaris Shin tampak berfikir "contohnya pada siapa?" tanyanya balik alih-alih menjawab

"Hm, katakan saja misalnya pada teman wanitamu?" balas Chanyeol

Seketika sekretaris Shin tersenyum jenaka hingga membuat Chanyeol mengerutkan keningnya "hei, singkirkan wajah tololmu" sahutnya jengkel

"sudah, lupakan. Kau tidak akan membantu sama sekali" celetuk Chanyeol sambil mengibas-ibaskan tangannya

"Kenapa tidak coba berikan sesuatu seperti sepatu cantik kepada nona Suzy? Bukankah wanita sangat suka itu? Ah tidak, sepertinya nona Suzy bukan tipe seperti itu. Bagaimana dengan makan malam romantis dengan banyak lilin? Biasanya wanita akan sangat suka itu" celoteh Sekretaris Shin panjang lebar

"Kapan aku menyebut Suzy?" potong Chanyeol

Sekretaris Shin terdiam dengan wajah aneh "hah? Bukan untuk nona Suzy?"

Chanyeol berdecak dan menggeleng-geleng "Jangan sok tahu" ucapnya sambil berdiri dan berjalan keluar ruangannya

Sekretaris Shin masih kebingungan dan mengikuti Chanyeol. Selagi berjalan menuju lift Chanyeol mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang. Keningnya berkerut karena tidak biasanya telefonnya tidak diangkat dan pesannya tidak dibalas oleh Suzy. Ini sudah lewat jam pulang kerja dan biasanya ia akan mendapat pesan dari Suzy yang menanyakan makan malam atau apa saja

"Apakah tim Suzy ada rapat lembur hari ini?" tanya Chanyeol pada Sekretaris Shin

"Sepertinya tidak, ada apa?" balasnya "Ah ya, tapi hari ini tim Suzy ada acara makan malam dengan Chen dan Wendy untuk perayaan perilisan album duet mereka" lanjut Sekretaris Shin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Million Of MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang