PART 10

1.8K 51 0
                                    

Aku masih melamun dengan apa yang terjadi tadi,kenapa kesya bohong? Seharusnya dia bilang kalau itu ide dia. Ahh bingung. Hanin menepuk pundakku membuatku sadari lamunanku.

"Ehh.. Kok ngelamun? Gak mau pulang mu?" tanya Hanin.

"Haah.. Mmm.. Iyaa ..iyaa ni mau pulang." jawabku terbata-bata sambil menyandeng tas kelas sudah sepi.

"Oh iya selamat ya karya kalian bagus banget." ucapan selamat Hanin.

"Makasih ya... Eh Kesya mana?" tanyaku sambil melihat keluar.

"Tadi dia keluar bareng Putri." kata Hanin santai.

"Yaudah gua cabut duluan ya.."aku langsung berlari keluar kelas.

"Eh... Angga tunggu!!"teriaknya. "Sebenarnya ada apa dengan Angga dan Kesya." sambungnya.

Aku berlari menelusuri lorong,aku ingin menayakan ke Kesya kenapa dia ngomong seperti itu ke buk Lili dan banyak orang. Di depan aku melihat ada Putri.

"Putriii.. Put... Hufft..huuh.." belum sempat ngomong karna ngos-ngosan.

"Ada apa Ngga? Tumben orang tengil seperti kamu manggil aku." judes Putri.

"Gua nyari Kesya... Kata Hanin dia sama lu..."jelasku.

"Dia baru aja ke gerbang nunggu jemputan,mungkin dia masih disana.. Emang ada apa? Awas aja kalau kamu macam-macam." ancam nya yang galak.

"Kepoo lu... Gua nyusul Kesya dulu.." aku langsung berlari ke gerbang, berharap kesya belum di jemput. Putri heran dengan sifatku yang tiba-tiba mencari Kesya.

Aku berlari cepat menuju gerbang. Di depan sana aku melihat Kesya yang sudah naik mobil aku terus berlari sambil teriak.

"Kesss... Kesyaaaa... Keesss..." teriakku. Tapi mobil tersebut tidak berhenti, aku sangat lelah dan berhenti mengejar mobil itu. Lalu sahabatku datang menghampiri.

"Lu kenapa Ngga?kok ngejar mobil kesya?" tanya Shintya.

Aku tak menjawab pertanyaannya aku pergi meninggalkan mereka begitu saja. Mereka tanpak heran melihat sifat ku yang aneh. Aku memutuskan pulang kerumah.

🌃MALAM🌃

Aku masih memikirkan tentang disekolah tadi,aku masih tetap bertanya-tanya.

"Kesya kenapa kayak gitu ya? Besok di sekolah gua harus nanya ke dia." aku bicara sendiri,aku menutup mata ku membuat aku tertidur.

***

Di sekolah aku menunggu kesya, sekelilingku pada sibuk dengan urusan masing-masing. Aku melihat jam tanganku sudah puku 07.17 sudah jam masuk tapi kesya belum juga datang. Guru bahasa Inggris datang.●apa kesya telat?● tanyaku dalam hati. Ketika guru mengabsen nama kesya tak ada satupun yang tau dimana kesya. Aku melihat kearah jendela tak ada murid yang terlambat,aku melanjutkan fokus untuk belajar. Keluar main pun tiba kesya tak kunjung datang aku menanyakan ke hanin.

"Kesya mana ya nin? Kok dia gak datang?" tanyaku.

"Gak tau ngga dari tadi kami berdua nghubungi kesya tapi gak ada respon." jelasnya dengan wajah bingung.

"Tapi tumben kamu nanyain kesya? Kaliankan suka berdebat mulu." tanya putri kepo.

"Kagak papa... Oh yaudah nanti kalau udah ada kabar kasih tau gua ya." ucapku.

"Okeee..." jawab mereka serentak.

Aku pergi ke kantin untuk bertemu sahabatku kami sudah janjian untuk ngumpul di sana. Sesampai di kantin aku duduk bergabung dengan mereka.

"Nih dia si angga... Lu kenapa kok bingung gitu?" tanya alex.

"Iya nih dari tadi lu diam mulu." sambung reno.

"Kalau lu ada masalah lu cerita aja, kita kan sahabat." kata shintya sambil memegang pundaku.

"Makasih ya kalian udah baik sama gua." ucapku.

"Sama-sama ngga... Kan kami sahabatlu." jawab serentak.

Aku tersenyum tapi aku masih mikirn kesya. Aku masih mikir kenapa dia berbohong. Pulanh sekolah aku akan coba kerumahnya.

"Btw tadi kok lu nanyain kesya ke gengnya." tanya reno serius.

"Gak ada kemarin uang kesya terpakai jadi gua mau ganti." bohongku.

"Gua kira ada apa... Eh tapi tumben si anak rajin tu absen hari ini." bilang reno.

"Iya bener lu ren... Biasanyakan dia rajin banget sekolah, apa lagi sekarang dia tanpa keterangan." sambung alex.

"Udah ah ngapain ngebahas orang gak penting." jengkel shintya.

"Guys gua ke kelas duluan." aku langsung meninggalkan mereka tanpa menghiraukan apa yang mereka katakan.

"Eh.. Angga kok cepat amat? Angga.." teriak shintya tapi aku tetap cuek.

"Gua aneh lihat angga sekarang... Kemaren marah-marah sama kesya sekarang malah nyariin." bingung alex.

"Bener apa yang lu bilang.. Gua juga heran sama dia." sambung reno.

"Kita positif thinking aja... Yaudah kita balik ke kelas bentar lagi masuk." ajak shintya.

Mereka pergi menuju kelas,aku sudah duduk di bangku ku, tak ada kabar tentang kesya yang aku dapatkan sekarang. Guru biologipun masuk kekelas belajar mengajarpun berlangsung.

✳✳✳

Love A StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang