PART 13

1.7K 82 10
                                    

   Aku langsung pulang, dijalan aku meninga pernah memberikan kesya boneka teddy bear sampai sekarang dia masih menjaga baik boneka itu. Aku senang dia masih menyimpan barang pemberian dari ku. Sesampai di rumah aku berlari menuju kamar mengganti seragam sekolah ku.

    "Loh kamu kok udah pulang sayang? Bukannya kamu ke rumah sakit?" tanya mama.

   "Iya ma. Tadi Angga udah kesana tapi tante Cici nyuruh Angga jemput boneka Kesya, yaudah sekali aja Angga pulang ganti baju." jawabku.

   "Gitu.. Oh iya nanti kamu bawain anggur kesukaan Kesya ya, nanti mama letakin di atas meja." suruhnya.

  "Baru aja Anga mau bilang itu sama mama, eh rupanya mama udah bilang duluan." sambil memeluk mama.

   "Yasudah mama ke bawah dulu ya sayang." mama keluar kamar

   Setelah rapi aku langsung memakai jaket dan gelang pemberian Kesya dulu yang sudah lama tak aku pakai. Aku turun kebawah dan mengambil buah yang sudah di siapkan mama untuk Kesya.

   "Ma... Angga pergi ya." teriakku. Aku langsung keluar rumah menunju rumah Kesya.

   Sesampai di rumah Kesya aku langsung mengetuk pintu rumahnya sambil mengucap salam. Pembantu di rumah Kesya menyuruh aku masuk langsung saja aku ke kamar Kesya, aku melihat suasana kamar tersebut masih sama dengan yang dulu. Ada foto kami ketika masih kecil dulu sekeliling kamarnya di penuhi dengan kenangan kami berdua. Aku sedikit terharu dengannya yang masih mau menyimpan baik tentang kami berdua.

   Aku melihat boneka teddy bearnya ada di meja belajar Kesya,langsung saja aku ambil boneka tersebut ketika aku mengambil boneka ada sesuatu barang yang tak sengaja aku jatuhkan, aku mengambil barang tersebut.

   "Buku diary? Kesya suka bikin diary?aku baru tau. " aku membaca diarynya satu persatu aku baru menyadari kalau aku sudah salah paham dengannya, di diary kedua membuat aku sedikit kaget rupanya ketika dia telat datang ke sekolah karna dia mau nemanin aku tapi rupanya aku sendiri tidak telat saat itu. Aku membaca diary yang terakhir diary ini yang buat aku sedikit merasa sedih dan terharu padanya.

   Aku meneteskan air mata setelah membaca diarynya kenapa aku begitu egois sekarang? Kenapa aku tak sadar bahwa Kesya itu baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Aku meneteskan air mata setelah membaca diarynya kenapa aku begitu egois sekarang? Kenapa aku tak sadar bahwa Kesya itu baik.

   "Maafin gua Kes... Gua terlalu egois dan gua terlalu kasar sama lu." Ucapku sendiri. Aku sangat nyesal karna udah jahat dengannya.

Karna sudah banyak yang minta next sekarang aku sudah mengabulkannya... and jangan lupa vote,kritik dan sarannya... jangan lupa juga follow akun sosmed aku.. Thanks guysssss

Love A StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang