PART 5

1.9K 63 0
                                    

*Prov kamar Angga*

Angga masih berfikir kenapa dia bisa sekelompok dengan kesya.
"Ahhhkkk... Kenapa gua bisa sekelompok dengan dia." omongku sendiri. Angga membaringkan tubuhnya di kasur untuk menghilangkan sedikit kekesalannya tapi tak sadar Angga tertidur.

***

"Ma... Mama.. Mama dimana?" Teriak El mencari mamanya.

"Iya ada apa El? Kok kamu teriak-teriak sih?." Tanya mama.

"Angga mana ma? Dia udah pulang belum?" Tanya El samabil melirik kesana kemari mencari Angga.

"Ooh adek kamu, udah pulang dari tadi dia sekarang lagi di kamarnya. Tapi mama lihat dia jalan agak pincang gitu. Emang ada apa el?" Tanya mama heran.

"Tadi Angga dihukum ma, dia lari keliling lapangan terus di suruh hormat bendera karna ketahuan nyontek." Jelas El sambil melepaskan sepatunya.

"Kok bisa sih... Emang dia nyontek sama siapa?" Tanya mama yang langsung duduk di samping El.

"Sama Kesya ma.. Teman sekelasnya." jawab el.

"Haahh... Kesya?" Tanya mama kaget. El heran melihat mama yang tiba-tiba kaget mendengar nama Kesya.

"Iya ma... Kok mama kaget gitu? Emang mama kenal sama Kesya?" Tanya El kepo.

"Kesya itu sahabat kecil adek kamu... Dulu dia sering main kerumah kita." jelas mama.

"Yang bener ma? Kok El gak tau ma? El juga gak pernah lihat dia main kerumah kita." banyak tanya El yang heran.

"Dulu itu kamu masih tinggal sama oma jadi kamu gak tau... Dan semenjak mereka beda sekolah mereka jarang main lagi yaa sampai sekarang." jelas mama.

"Ooohh.. Gitu ya ma(anggukan paham). Tapi ma tadi mereka bertengkar di taman sekolah." Adunya El.

"Kok bisa? Karna apa?" Kepo mama.

"Karna kesya gak belain si adek ma... Padahalkan itu salah adek ma karna dia gak belajar." jelasnya yang tidak membela adiknya. "Tapi mama gak usah bahas ini ke Angga... Biarkan dia menyelesaikan masalahnya sendiri ma... Kapan lagi Angga bisa berfikir dewasa." Saran El. Bener juga apa yang di katakan El.

"Mama setuju dengan apa yang kamu bilang... Yaudah sekarang kamu ganti baju terus siap itu makan siang." perintah mama yang berdiri ingin ke dapur.

"Siap laksanakan." jawab El yang langsung pergi ke kamarnya.

***

Love A StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang