PART 18

1.5K 97 19
                                    

*Prov Angga*

Sesampai di rumah Angga bersiul sambil senyum-senyum sendiri, mama Angga melihat tingkah laku anaknya itu, mamanya medendekatinya.

"Hayo lagi seneng ya anak mama?" Kaget mamanya.

"Mama bikit kaget aja, ma Angga udah baikan sama Kesya." Jelasnya sangat senang. Mama Angga juga ikut senang mendengarnya.

"Alhamdulillah akhirnya anak mama udah baikan lagi sama sahabat kecilnya. Jangan berantem-berantem lagi." Nasehat mama sambil menarik hidung anak kesayangannya itu.

"Siap bos.. Tapi ma..." Ujarku.

"Tapi apa sayang?" Tanya mamanya lembut.

"Angga boleh ngak malam ini temanin Kesya di rumah sakit? Boleh ya ma? Please." Mohonku penuh harapan. Mama sambil berpikir.

"Hm.. Gimana ya." Pikir mamanya lagi.

"Please ma boleh ya ma." Mohonku terus ke mama.

"Yasudah mama bolehin asalkan kamu jangan buat tante Cici dan Kesya repot disana ya, sekalian bawa baju sekolah dan buku pelajaran kamu untuk besok ya." Kasih tau mama.

"Siap bos. Maksih ya ma(memeluk) Angga ke kamar dulu ya ma mau mandi." Ucapku ke mama.

"Mandi sana mama juga mau masak buat makan malam." Ucap mama. Aku dan mama melanjutkan aktifitas masing-masing.

Selesai mandi aku langsung bersiap-siap untuk pergi kerumah sakit, aku memasukkan buku pelajaran buat besok dan memasukkan seragam sekolahku. (selesai sudah tinggal berangkat)dalam hati. Aku turun dari tangga untuk pamit sama mama.

"Ma Angga pergi ya." Pamitku sambil teriak.

"Tunggu dulu Ngga, ini bawain makanan buat kamu sama Kesya(memberi tempat makanan) Kesya pasti bosen makan makanan rumah sakit terus." Jelas mamaku.

"Makasih ya ma, angga pamit dulu, Assalamu'alaikum." Menyalami tangan mama, aku langsung berangkat menuju rumah sakit.

"Wa'alaikumsalam hati-hati ya sayang."

Sesampai dirumah sakit aku pergi keruangan Kesya, aku melihatnya tidur sambil memeluk boneka Teddy Bearnya. Baru saja melangkah ingin masuk tiba-tiba Kesya membuka matanya dia tersenyum melihatku datang.

"Kamu baru datang ya?" Tanyanya sambil bangun.

"Iya baru aja(melihat ke arah meja samping tempat tidurnya) kok gak dimakan makananya?" Tanyaku mendekat.

"Makanannya gak enak." Jelas sambil cemberut.

"Gimana mau sehat kalau makan aja milih-milih." Ketusku padanya. Langsung aku membuka makanan yang mama titipkan tadi. "Nih dari mama, mama tau kamu pasti bosen makan makanan rumah sakit." Sambungku memberi makanan tersebut, Kesya tampak sangat senang.

"Wah mama kamu pengertian ya tau aja aku lagi bosen makan makanan rumah sakit." Senangnya.

"Iya dong mama gua kan pengertian." Banggaku. "Oh ya tante mana Kes? Kok gak nampak?" Melihat seluruh ruangan.

"Katanya sih keluar bentar tapi ngak tau kemana, aku makan ya Ngga?"

"ooh gitu.. Yaudah makan aja Kes, habisin yaa." Suruhku.

Kesya memakan makanan yang mama masak dirumah tadi, dia sangat lahap menyantap makanan tersebut. Aku Cuma melihat dia makan ada sebutir nasi nempel di pipinya, aku mecoba mengambil nasi tersebut dan membuat kami saling bertatapan mata, aku tersadar dengan semua itu..

***

Love A StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang