Epiloge

2.2K 154 54
                                    

"Apakah kau yakin sayang?"
Kit mengangguk pelan dengan pipi merona. Hari ini adalah hari kebebasannya, dan disini diatas tempat tidur, dengan posisi miring mingkwan berada dipunggung kit sedang mencari tempat untuk kejantanannya, demi memuaskan gairah yang sudah tidak terbendung lagi.
Kit dengan kepala menoleh kebelakang membalas ciuman minkwan dengan intens, saling melumat dan semakin basah, desahan desahan kit disaat puting dadanya diputar putar dimainkan oleh mingkwan suaminya.
Tubuh mungil itu semakin montok setelah melahirkan Justin anak mereka. Lidah mereka saling berkaitam, beradu untuk saling mengenal satu sama lain. Mingkwan sudah tegak dan mengeras. Kit pun juga sudah melnjang naik ke atas awan. Mingkwan siap memainkan itu untuk mencapai orgasme bersamaan, dan meledak bersamaan.
Mingkwan meraba ke arah tubuh kit kebawah, menjalar ke perut dan sitegak itu. Kit menggigit bibirnya, kegelian, kenikmatan yang lembut, mingkwan memang selalu penuh dengan cara yang sopan untuk menggagahi tubuhnya.
" Mingkwan."Desah kit.
" Kenapa sayang? Apakah sakit?"
" Aku mau meledak." parau kit,
" Tunggu aku sayang, gunakan ini, ini adalah milikmu, pakai ini untuk memuaskanmu."
Mingkwan mulai memasuki dirinya kedalam tubuh kit, pelan pelan dan mingkwan sampailah ke dalam kepemilikannya. Teriak kit menandakan dia kesakitan, ditarik kepala lembut istrinya, dicium cium sayang bibir istrinya dan menghujani ciuman dileher istrinya, gerakan mingkwan semakin teratur, kenikmatan itu mencapai puncak gairahnya, sentuhan mingkwan membuat istrinya menahan geli dan meledak ditangan mingkwan, kali ini mingkwan menghentak masuk kedalam, lalu mengikuti sang istri meledak didalam istrinya.

Kit kelelahan, nafas mereka cepat, dan mingkwan melepaskan diri pelan, kit memejamkan matanya ingin tidur.

Tetapi, beberapa menit kemudian, ada tangan meraba dan bergerak menjelajahi puting dadanya. Menjilat lehernya dan bermain main mengisap leher kit membuat tanda atas kepemilikannya, diremas gumpalan dua daging besar di bagian bawah istrinya. Kit membuka matanya, ada darvid sedang menggerayangi tubuhnya,
"Sayang, maafkan aku, aku tidak bisa untuk tidak menahan untuk mencicipi tubuhmu."
Sekarang kimmon sudah berada diatas tubuh kit.
Melumat bibir kit dengan keras , membuat bibir kit membengkak dan ada bekas lumatan kimmon.

" Aku butuh kamu." Parau kimmon. kit menatap wajah nakal kimmon, dan mengangkat kedua tangannya. Memnyambutnya suami, merangkup wajah kimmon dan,

"Puaskan dirimu kimmon, didalam tubuhku." Lalu kit mencium bibir kimon dengan sayang. Dicium , dicium, dicium. Kimmon senang istrinya menyambutnya.

"I love you istriku."

" I love you kimmon."

Wajah kimmon menjilati semua tubuh istrinya, tapi dengan sengaja , seakan akan hanya menggoda dan melewatinya, kimmon melupakan puncak puting kit yang sudah mengeras, kit mendesah ingin sekali dia menggigit dan menjilatnya,
Kit memegang rambut kimmon dan mengarahkan bibirnya ke puting gunung itu,
" Kau mau aku menjilat disini sayang??"

" Iya kimmon disitu.. Ah..
Nikmat sekali." Desah kit.

Kimmon menjilati dua puncak gunung kit, memberikan sensasi liar kepada istrinya. Rasa sentuhan mereka berbeda, disaat bersama kimmon sensual nakal dan liar itu yang dirasakan oleh istrinya, selalu mendapatkan hal baru dan posisi yang berbeda, tetapi anehnya tubuh kit menyesuaikan itu dan menikmatinya. Perasan puas dengan dua hal yang berbeda, dan sekarang hatinya sudah mencintai dua orang dengan tubuh yang sama.

Kepala kimmon mulai menuju kebawah. Memasukkan si keras kit kedalam mulutnya, di hisap, dijilat, dimainkan, dengan gerakan ahli naik ke atas dan kebawah, desahan kit memanggil namanya, semakin membuat kimmon buas, seperti kehausan dan kelaparan.
" Kimmon, oh kimmon."

" Iya istriku panggil nama ku, iya panggil namaku."

" Kimmon.''

" Oh istriku."
Lalu kit meledak didalam mulut kimmon, kimmon pun mengeras dilumatnya cairan itu sebagai pelumas, kimmon mengangkat tubuh istrinya, diangkat dalam pangkuan dan berhadapan.

Love Is The moment/mpregWhere stories live. Discover now