Udara pagi di taman ini sejuk, angin berhembus menari nari menggoyangkan dedaunan dipohon rindang. Kimmonmendorong kursi roda kit menuju taman dibelakang rumah sakit ,memang taman ini dibuat sebagai fasilitas untuk pasien pasiennya yang sekedar hanya mencari udara segar, dengan kebosanan apalagi pasien yang harus dirawat inap.
Kimmon berhenti mendorong, dan dia duduk di kursi kecil yang ada ditaman itu. Kit memperhatikan gerak gerik suaminya, kimmon membuka bungkusan makanan disitu ada mie goreng seafood dan meat burger chilli. Kimmon menyuapi mie goreng itu untuk istrinya. Sedangkan kimmon menyantap meat burger chilli itu.
" Kau suka makanan pedas?" tanya istrinya, " Iya suka sekali aku kurang suka sayang sama makanan yang plain." jawab kimmon sambil mengunyah burgernya." Mm.. Ini enak sekali mienya, cobain nih." Kit mengambil segulung mie digarpu dan menyuapi ke suaminya, tapi ditahan oleh tangan kimmon, " Tidak sayang aku tidak bisa memakan itu atau akan mati."
Kit memasang wajah bingung, " Aku tidak mati?"
" Karena aku mempunyai alergi makanan."
" Alergi makanan?" tanya kit lagi
" Aku tidak bisa makan seafood, apapun jenisnya aku tidak bisa."
" Sayang jadi kapan aku bisa pulang? Aku bosan." tanya kit.
" Kau mau pulang kapan? Hari ini?" tanya kimmon. " Aku akan membuatmu pulang hari ini jika kau mau" kata kimmon. " Iya aku mau hari ini, bisakah?" tanya kit menyuap mie gorengnya. " Untukmu apa yang tidak bisa."
******
Dua bulan kemudian, hubungan kit dan suaminya semakin lama semakin membaik. Mingkwan suami nya penyayang itu ada dipikirannya kit. Dia meyakini bahwa kimmon sisi lain dari mingkwan tidak akan muncul mendominasi tubuh suaminya lagi.
Diresidence, siang itu semuanya berubah, dan memang Tuhan menunjukkan kebesarannya, tanpa disengaja,
Kimmon menemani istrinya didapur, melihat betapa bahagianya dia memasak makanan spesial untuknya, kit memasak sambil berdendang gumam lagu. Perutnya yang semakin membesar, memperlihatkan sisi aura keibuan dari istrinya.
Kimmom berusaha semampunya tidak bersikap arogan atau angkuh, apabila emosi nya sedang tidak labil dia memilih pergi dan mengalah. Kimmon menjaga kondisi mental sang istri demi calon buah hatinya yang dalam hitungan bulan akan dilahirkan.
Tanpa sepengetahuan istrinya, wai berdiri dibalik pilar tembok melihat ke arah kimmon, dan memberi kode pada tuannya, dia datang untuk memberi laporan.
" Sayang makan siang yuk?" Kit memanggil suaminya, tapi tidak ada jawaban.
Kemana suamiku?
Kit yang sedang didapur, mengitari rumah, melihat lihat sekitar , menelanjangi semua ruangan.
Tapi ada satu ruangan yang mencurigakan, biasanya pintu selalu ditutup rapat dan dikunci, hari ini kit melihat pintu itu dalam keadaan terbuka.
Kit melangkah maju, menghampiri pintu tadi, pelan pelan masuk tanpa suara langkah kaki, kit mengendap endap,
" BODOH !!! GITU SAJA TIDAK BECUS!!!" teriak kimmon menggema keseluruh ruangan. "Maaf tuan, dia keburu kabur sebelum saya membereskannya.'' Jawab wai salah satu anak buah kepercayaan kimmon.
BUG!
Pukulan keras buat wai dari tangan kimmon, " Mengurus kelompok sembilan naga saja kau tidak becus?" kimmon marah besar.Memang sudah jauh bulan sebelumnya, kimmon berencana akan menghabisi suthee dan kelompok mafianya. Karena dia sudah berani lancang memasuki kehidupannya, apalagi kejadian itu membuat istri tercintanya dan anak yang dikandungnya hampir keguguran.
YOU ARE READING
Love Is The moment/mpreg
Mystery / ThrillerHai author punya ide cerita buat pasangan ini, Couple mingkit Cerita romansa dan ada unsur psikolognya. Masih penasaran mau buat lagi, mudah mudahan kali ini lebih booming dari FF posesif(another beam) Cobain baca dulu aja NOTE = 21+ Ada MATURE nya...