LUCKY FANS (END)

12. rindu papa

Saat kejadian itu entah kenapa chanyeol oppa jadi dingin terhadap gue

Gue selalu dikacangi dengan dia

Sakit tau nggak diginiin

Hiks.

Emang salah aku sebesar itu?

***

Gue hanya diam dan lurus memandang ke depan sambil kaki gue ku masukin ke air kolam

Ya gue sedang ada di kolam renang belakang rumah yg pernah papa buatkan buat aku untuk belajar renang

Hhh jadi pingin nangis mengingat masa itu

"Masa yg indah" gumam gue

Coba aja papa masih bersama gue

Pasti gue nggak akan kayak gini

Nilai gue anjlok gara gara kehilangan papa

Ya kehilangan. Gue jadi kurang semangat buat belajar

Tapi mama nggak ngertiin banget perasaan gue

Dikamar gue selalu nangis jika sudah ngingat masa masa dengan papa

Tapi mama pernah bilang kenapa gue kayak nggak kehilangan

Jujur gue sangat kehilangan

Tapi gue nggak mau mereka lihat kepurukan gue

Gue hanya ingin memendam sendiri kesedihan itu dan meluapkan air mata secara sembunyi sembunyi

Tak lama air mata gue mulai turun

"Hiks hiks hiks"

Andai papa masih disini

Gue pasti bakal senang

"Hiks hiks jefa rindu papa hiks hiks" gumam gue

Tiba tiba

Puk..

Ada seseorang yg nepuk bahu gue dari belakang

Gue pun langsung menoleh dan ternyata yg nepuk gue itu

Chanyeol

Ya orang yg pertama kali membentak gue dengan kuat

Gue langsung menghapus air mata gue buru buru

Dan chanyeol pun duduk disamping gue sambil menyelupkan kakinya diair juga

"Maaf karna sudah membentak mu" chanyeol

"Nggak apa apa"

"Apa kau menangis karna aku?"

Pd sekali dia haha

"Bukan" jawab gue

"Kalo boleh tau kenapa?"

ih kepo untung ganteng

"Aku hanya rindu dengan papa aku" jawab gue lirih pingin nangis lagi

Terus lo mau tau dia ngelakuin apa

Dia langsung membawa tubuh gue ke dekapan nya

Ya dia memeluk gue

Gue nangis didada bidang nya

Meluapkan semua kesedihan gue di dada bidang nya

Hangat.

"Aku tau perasaan kamu kehilangan orang yg sangat di sayangi" ucap nya sambil mengelus kepala gue dari belakang

"A..aku hiks aku ingin ketemu dengan hiks papa oppa hiks aku kangen hiks"

"Menangis lah je luapkan semua kesedihan kamu dengan aku"

"Hiks hiks hiks"