Gue sama benno akhirnya jalan jalan berdua di kompleks dekat rumah. Ya emang rumah gue sama benno itu nggak terlalu jauh, gue si komplek B sedangkan beno komplek A sama kayak bima
Holkay mereka mah.
"Ben gue masih penasaran deh dengan mereka, kenapa sih natap gue gitu banget"
"Gitu banget gimana?" tanya nya
"Ya kayak mau nerkam gue, apalagi yg lempar botol ke kepala gue itu, tatapan nya itu datar banget"
"Seolah cemburu?"
"Nah iya bisa jadi, dia kayak nggak suka gue deket ama lo apalagi pas lo bilang kalau lo itu jodoh chanyeol ke dua gue"
"Biarin aja dah" ucao benno dan duduk dibangku yg telah ditersediakan dihalaman kompleks sini
"Biarin gimana. Kalau gue diculik mereka gimana" ucap gue sambip ngikut duduk disebelah benno
"Ya pasrah aja"
"Gila lu"
Gue sama benno berakhir ngobrol ngobrol yg dari berfaedah sampai yg nggak berfaedah pun
"Tapi gue mau nya punya anak dari lo" ucap benno
"Benno lo apa apaan sih" kesal gue
Ya sedari tadi tuh benno ngobrolin tentang masa depan punya anak bareng dia, gila kali ini bocah emang gue mau apa sama dia
"2 deh"
"Gila lu"
"Yaudah 4"
"Benno lo kalau ngomong tentang anak lagi hilang tuh kepala lu sekejap" ancam gue
"Masih kecil juga, emang gue mau apa nikah ama lo" kesal gue"Hehe"
Malah nyengir dia
"Oh ya je gue balik dulu ya soalnya mau ngantarin mama ke mini market"
"Yaudah sana lu"
Benno pun mulai berdiri dari duduknya
"Oh ya kalau lo mau bikin anak dengan gue telfon gue aja ya" ucapnya dan langsung berlari pergi sambil tertawa
"Bennoooooo anjiiiirrrr" teriak gue kesal
Dasar beno emang dikiranya gue cewek apaan coba
Tiba tiba ada tangan yg membekap mulut dan hidung gue
"Mmmmhhh lepasshhh mmmhh" berontak gue
Tak lama pandangan gue jadi kabur dan semuanya akhirnya gelap
***
Gue terbangun, saat terbangun gue sudah ada di kasur aja dan nggak tau ini dimana
Gue langsung duduk dan memeluk lutut gue
"Hiks hiks mammiii tolongin jefaa huaaa hiks hiks jefa diculik" tangis gue meledak
Dan tak lama ada satu laki laki memakai masker masuk kedalam ruangan jefa
Eh bukannya ini pria yg tadi?yg ngelempar botol ke kepala gue?
"S..siapa ka..kamu" ucap gue takut
Dia diam kayaknya dia lebih tua banget dari gue kayak om pedo
"Siapa ka..kamu?" tanya gue lagi
"Dah lupa siapa aku?" balik tanya pria misterius itu
"Hah mm nga..ngapain om nyulik sa..saya" ucap gue makin takut karna dia mendekatkan dirinya ke gue
"Oom ja..jangan macem ma..macem y..ya"
Dia semakin mendekat terus mendekat dan sekarang wajahnya yg ditutup dengan masker telah sangat dekat dengan wajah gue. Hanya tinggal 2 centi
Dia natap mata gue dengan lekat lekat
"Hiks hiks jangan apa apain saya om hiks apa salah saya hiks hiks"
Karna gue nangis dia langsung jauhi mukanya dengan muka gue
"Ada hubungan apa kamu dengan pria tadi?" tanya nya
"Hiks ng..nggak ada om" jawab gue seadanya
Please gue mulai takut, gue takut kejadian waktu saat gue masih kecil sekitar masih kelas 2 SMP terulang lagi
Iya waktu kecil gue pernah diculik dan hampir diperkosa tapi untungnya polisi cepat datang karna bokap gue cepat cepat bertindak. Tapi sekarang siapa yg akan menolong gue kayak waktu itu lagi
Trauma gue kembali, keringat dingin mulai menjalar didiri gue, mulut gue bergetar
Gue takut.
Tak lama ada 8 orang lagi masuk dan itu semua cowo yg memakai masker semua
Gue tambah ketakutan, entar gimana kalau 8 orang ini ikut ikutan
"Sudah chan kasian dia dah berkeringatan". Samar samar gue dengar mereka nyebutin nama chan hah chan?siapa?pak chandra?guru fisika SMA gue?tapi kenapa dia nyulik gue?
Eh tapi nggak mungkin deh pak chandra toh gue nggak punya salah apa apa sama dia. Yg panggilan nama chan kan banyak bisa aja chanlo chandri chanwoo nah chan apa lagi
Gue natap mereka dengan tatapan takut. Gue yakin ini muka gue dah pucat karna saking takutnya
Dan salah satu dari mereka memegang bahu gue
"Hiks hiks jangan jeje mohon huuu hiks" ucap gue dengan nyebutin panggilan nama saat kecil gue
"Hiks papa tolongi jeje hiks jeje takuut heeee hiks hiks"
"Kayaknya dia trauma deh" ucap salah satu dari mereka
"Apa kita keterlaluan?"
"Hiks hiks jangan om hiks papaaa jeje nggak mau kayak dulu lagi hiks jeje takutt"

KAMU SEDANG MEMBACA
LUCKY FANS (END)
FanfictionHighRank: #402inFanfiction(27 april 2018) #203inFanfiction(3 juni 2018) *** Gue berharap banget ada seseorang yg datang buat nyemangati dan mengubah diri gue jadi lebih baik dari ini Gimana sih reaksi lo saat idola lo ternyata nginap dirumah lo send...