87. Ending

2.5K 137 15
                                    

Debat kita masih menerus. Tiba tiba ibu ibu yang tadi pun datang sambil membawa undangan bermotif campur warna pink dan biru

"Ini gimana dek?" tanya ibu ibu itu sambil memberi contoh undangan kekita

Kita pun berhenti berdebat, dan menatap kagum tuh undangan

"Yang ini aja deh" ucap kita serempak

"Baiklah, berapa cetak undangan?" tanya ibu ibu itu

"1000" ujar Chanyeol

"Tambah satu atau dua entar kurang" ujar gue

"Entar kalau lebih mubazir" kata Chanyeol

"Entar kurang ceye"

"Lebih ini"

"Kurang cey"

"Dah lebih"

Debat lagi?

"Stop stop stop serah kamu dah ah. Capek gua debat mulu" erai gue yang kagak tahan debat mulu

"Yaudah mbak tambah 1 atau 2 aja" kata Chanyeol mengalah

Hehehe.

"Baiklah, undangan bisa diambil 1 atau 2 minggu lagi" kata ibu ibu itu

"Baiklah" jawab Chanyeol

"Puas?" tanya nya ke gue

"Sangat puas" jawab gue

SKIP

3 minggu kemudian

tak terasa hari pernikahan kita akan segera dilaksanakan hari ini

"Huft gue deg degkan" gumam gue yang telah selesai dimake-up

Tiba tiba pintu terbuka dan menampilkan mami dibalik pintu

"Ayo sayang kita kebawa, Chanyeol sudah menunggu" kata mami

Gue langsung memeluk mami sambil nangis

"Loh kenapa nangis? Entar make-up nya luntur" kata mami

"Mi hiks maaffin aku ya kalau selama ini aku punya salah sama mami dan selalu pembangkang. Nggak terasa aja jefa dah mau nikah, makasih ya mi telah sabar ngurus jefa selama ini" kata gue

"Iya sayang. Mami dah maaffin semua kesalahan kamu selama ini, akhirnya perjuangan mami nggak sia sia pada akhirnya kamu menemukan jodoh yang cocok dan dapat menjaga kamu" kata mami

"Coba aja papi masih ada disamping kita mi. Pasti jefa sangat bahagia sekali ngelihat nya. Tapi mungkin papi tidak mau kali ya jefa akan hidup dengan orang lain sekarang, dan tuhan lebih menyayangi papi" kata gue masih sambil

"Iya sayang walaupun papi sudah nggak ada pasti dia disana sedang ngelihat kita, ngelihat kebahagiaan kamu saat ini, sudah ya sekarang kita turun kasihan Chanyeol dan para tamu yang sudah menunggu" kata mami

"Baik mi"

Gue dan mami pun langsung keluar dan menuju altar, saat berjalan gue sudah ngelihat Chanyeol yang berdiri disana memakai kemeja dan jas yang sempat gue pilih saat itu. Yatuhan dia semakin sangat tampan disana

Mami mengantar gue kearah Chanyeol dan pendeta disana

*Eh skip aja lah, gue kurang paham dengan pernikahan agama mereka disana*

Dan sekarang jefa dan Chanyeol telah resmi menjadi suami istri dan pendeta pun menyuruh keduanya untuk berciuman

Cup.

Benda kenyal itu pun bertemu dan saling melumat satu sama lain dengan penuh cinta dan kasih sayang

Tepukan, teriakan pun terdengar riuh dari semua penonton yang histeris terutama teman sekelas gue

"Woi gue masih volos"
"Mata dedek sudah ternodai"
"Ku sudah tidak suci lagi"
"Enak nggak tuh?"
"Wow"
"Ku masih volos"

Ucapan riuh dari teman sekelas gue sempat terdengar ditelinga gue
ada yang sok polos ada yang melongo dan bermacam macam dah dengan teman sekelas gue padahal tuh otak pada yadong semua saat dikelas dulu

Dan ciuman itu pun akhirnya terlepas dan mereka berdua pun tersenyum bahagia

Ini lah kebahagiaan sebenarnya, yang dulunya hanya gue hayalin sekarang telah menjadi nyata dengan seizin tuhan

Kita nggak pernah tau siapa dan ada dimana jodoh kita yang sebenarnya, kita hanya bisa menunggu dan berusaha yang terbaik

Ingatlah jodoh kita sebenarnya ada dibalik diri kita sendiri atau bisa dibilang cerminan kita sendiri.

Inilah gue dengan dia yang dulu hanya sebatas idola dan fans yang nggak disangka sangka akan bisa menjalan sampai sejauh ini. Gue hanya nggak nyangka gue bisa se LUCKY FANS seperti ini, terima kasih tuhan karna telah mengenali dia dari sebuah idol dan beranjak seperti sekarang.

~~END~~

yeey akhirnya end juga nih cerita, makasih ya yang telah baca cerita aneh ini sampai tamat seperti sekarang, terima kasih telah setia untuk vote dan komen kalian, aku sangat berterima kasih kepada kalian

Oh ya jangan khawatir ada cerita baru kok, monggo dibaca cerita gue sebelah pengganti cerita ini, yuk pindah lapak yuk

"LUCKY DONGSAENG"

baca ya cerita itu, ceritanya nggak kalah bagus kok dengan cerita ini. Semoga aja

Jangan lupa baca yaa, gomawo 😘

LUCKY FANS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang