Gue menangis kemungkinan sudah cukup lama
Dan akhirnya tiba tiba gelap
Author pov-
Setelah banyak menangis tiba tiba jefa kembali pingsan dan membuat kesembilan pria misterius itu mendadak khawatir dan kebingungan
"Astaga"
"Yakk"
"Apa dia mati?"
"Dia pingsan"
"Huft syukurlah"
"Kayaknya dia trauma"
"Tentang penculikan?"
"Hooh"
"Ah aku menyesal"
Satu persatu dari mereka keluar dari ruangan kamar tersebut dan tersisalah satu diantara mereka yang dengan setia memandang wajah jefa yang tengah tak sadarkan diri
"Mian" gumamnya penuh penyesalan
Tak lama akhirnya jefa pun membuka matanya dan pertama kali ia lihat adalah salah satu pria yang telah menculiknya dan tak lupa yang melempar botol kekepalanya tadi
Jefa pov-
Gue usahain mau membuka mata gue tapi susah banget dengan usaha gue membuka mata gue perlahan lahan dan akhirnya terbuka juga dan gue terkejut pertama kali gue lihat cowo misterius memakai masker bertelinga caplang ini tengah duduk di samping gue sambil memainkan handphone nya
Gue kembali berkeringat dingin. Gue langsung memeriksa sekeliling gue dan baju gue mana tau gue sudah di naena nya, tapi untung nya huft lengkap
Tak lama gue lihay dia menyadari kalau gue dah bangun. Dia langsung beralih menatap gue
"Are you okey?" tanya nya
Gue hanha menganggung takut
"Mian" gumamnya dan dapat Gue denger
"Om lepassin akuu" rengek gue
Dia diam
"Hiks hiks huuu jangan apa apain aku om hiks" gue kembali nangis
"Baby don't cry" ucapnya
"Huaaaaaa hiks hiks huuuu" bukannya diam gue malah menguatkan tangisan gue
Gue lihat dia langsung membuka maskernya karna airmata gue, gue nggak bisa ngelihat dengan jelas mukanya dan gue malah nerusin aksi tangisan gue
Tiba tiba
Cups~
Dia langsung nyambar bibir gue sontak gue langsung memberhentikan tangis dashyat gue dna terkejut
Bibirnya bukan menempel doang tapi juga melumat bibir gue dengan lembut
Disela sela ciuman panas ini gue memerhatikan dengan jelas muka dia sontak mata gue membulat seketika
Gue nggak percaya
Dia..
Chanyeol?
Orang yg gue rindukan selama ini. Orang yg gue tunggu tunggu kehadiran nya selama 6 bulan ini. Dan orang yg telah mengambil keperawanan gue
Dengan senang hati gue balas ciuman panas dia karna saking rindunya, entah sejak kapan kini tangan gue sudah melingkar indah dilehernya
Setelah hampir 5 menit kami berciuman akhirnya dia melepaskan ciuman panas yg dia berikan ke gue
"Hehe mian" dia nyengir
"Oppaa" panggil gue dan berhambur ke pelukannya
"Hiks hiks oppa buat aku takut heeee hiks" ya gue melanjutkan tangisan gue yg sempat tertunda gara gara ciuman nya itu. Sekarang gue nangis didada bidangnya
"Mian mian ini kejutan by" katanya
"Aku trauma dengan penculikan hiks hiks"
"Maaf aku menyesal telah membuat kamu kembali trauma"
Tiba tiba
"Duaaarrr"
"Kejutaaaannnn"
"Hah" kejut gue
8 orang lagi masuk kekamar ruangan ini yg ternyata emang mereka semua member exo
"Uuhh jefa kami minta maaf ya hehe" baekhyun
"Iya tuh kita nggak tau kalau kamu trauma" suho
"Ini semua akal akalan nya si chanyeol hyung tuh" sehun
"Hooh" lay
"Minta maap ye" d.o
"Nggak papa kok hehe aku senang jika kalian kembali" ucap gue
"Kuy pelukan" kai
Kita semua pun berpelukan kayak teletabis, kebiasaan gue selalu ditengah tengah mereka jika pelukan barengan gini
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCKY FANS (END)
FanfictionHighRank: #402inFanfiction(27 april 2018) #203inFanfiction(3 juni 2018) *** Gue berharap banget ada seseorang yg datang buat nyemangati dan mengubah diri gue jadi lebih baik dari ini Gimana sih reaksi lo saat idola lo ternyata nginap dirumah lo send...