83. Lo?

1.9K 142 10
                                    

Pada banyak penasaran, nih ku next lagi. Vote and comment nya jangan lupa yaa 😉

***

"Siapa lo sebenarnya?! Kalau berani buka masker lo jangan jadi pecundang dibalik masker.!!" teriak gue dengan berani

"Lo mau tau banget gue siapa? Okey gue buka" ujarnya sambil membuka masker yang ada diwajahnya



































"RISMA..!!" kejut gue bener bener nggak nyangka

Risma sahabat gue sendiri

"Ya ini gue sayang" ucapnya

"Risma kenapa lo tega ngelakuin ini semua, gue ini sahabat lo" ujar gue sambil menangis

"Haha dulu lo sahabat gue, tapi sekarang gue nggak sudi punya sahabat busuk kayak lo setelah lo ambil bias gue" kata risma

"Apa busuk? Busuk kata lo? Yang disini busuk itu lo bukan gue..!! Gue kira lo sahabat terbaik gue tapi apa ternyata lo itu fake lo busuk ris lo BUSUK..!!" ucap gue dengan berani

Gue beralih lihat ke kemas yang hanya diam aja dari tadi, gue tau ini bukan jiwa nya kemas sebenarnya

"Dan lo, lo itu sahabat kecil gue. Kenapa lo tega ngelakuin ini ke gue? Apa lo disuruh dengan si BUSUK ini hah..!!" ucap gue ke kemas yang masih diam menunduk

"Brengsek..!!" umpat risma dan mengambil sesuatu dari kantong nya dan

"DOORR..!!

" Aakhh"

"JEFAAA..!!" teriak kemas menggelegar

Yaps jefa tertembak pistol yang dilakukan oleh risma dari sakunya

"LO..!! Lo bilang ke gue rencana nya nggak kayak gini! Gue mau ngebantu lo hanya gue ingin dekat dengan jefa seperti dulu!! Dan lo nyuruh ada embel embel menikah dan ciuman ok gue ikutin! Tapi nyata nya yang gue lihat apa..!! KENAPA LO NEMBAK JEFAA RISMAA..!!" marah kemas ke risma yang seketika membuat risma membatu

"A..aku nggak se..sengaja" kata risma

"NGGAK SENGAJA APA..!! Gue nyesel sudah ngikut rencana lo BANGSAT..!! Kalo jefa kenapa napa, gue jamin lo bakal MEMBUSUK DIPENJARA..!!" marah kemas

Kemas langsung membuka tali yang terikat ditangan kaki dan badan gue

"Bertahan lah jefa kumohon, maafkan aku.." gumam kemas dan beralih menggendong jefa dengan brydal style dan ingin sengera membawa jefa kerumah sakit

Tapi tiba tiba pintu terbuka dan terlihat gege sama nahdia datang

"Yaampuun jefa, dia Kenapa?" tanya gege sama nahdia khawatir

"Tanyakan saja pada sahabat BUSUK kalian" umpat kemas sambil menunjuk risma dan kemas pun buru buru keluar untuk membawa jefa kerumah sakit

Gege dan nahdia lalu mendekati risma dan

"Plak..!!"
"Plak..!!"

Dua tamparan didapatkan oleh risma dari gege sama nahdia

"Gue baru tau kelakuan dan sifat lo sebenarnya ya" ujar gege

"Nggak nyangka gue, kenapa lo tega ngelakuin ini ris?" tanya nahdia

"Pantasan akhir akhir ini lo selalu sibuk dengan urusan lo sendiri, jadi ternyata lo sibuk untuk nyusun rencana ini semua?" tanya gege

"Maaf.." gumam risma

"Hegh bisa lo menyadari setelah semuanya terjadi, tapi sorry kayaknya perteman gue sama lo cukup sampai sini deh" kata nahdia

"Ya karna kita nggak mau punya teman BUSUK kayak lo" umpat gege

"Sekarang lo ikut kita ke kantor polisi" seru nahdia

..dilain sisi..

Saat sampai dipekarangan rumah tua ini ada seseorang berlari menghampiri kemas

"Jefa, kenapa dengan dia?" tanya seseorang dengan cemas yang ternyata dia Chanyeol

"Lo pasti Chanyeol kan? Dia tertembak dengan sahabat nya sendiri" jawab kemas seadanya

"Siapa? Kenapa bisa?"

"Nggak ada waktu untuk ngejelasin nya sekarang nanti gue ceritain, dan sekarang kita harus membawa jefa kerumah sakit sebelum semuanya terlambat" ujar kemas

"Yaudah, pakai mobil aku aja" kata Chanyeol sambil membantu kemas untuk memasuki jefa kemobil

***

Sesampainya dirumah sakit, jefa langsung ditangani oleh dokter gawat darurat, mereka berdua pun disuruh tunggu diluar

"Sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Chanyeol ke kemas

Kemas pun menceritakan semua kejadian demi kejadian tadi

"Jadi dia yang telah menyebarkan berita itu diinternet" gumam Chanyeol

"Maaf seharusnya gue nggak ngikutin rencana risma, gue sangat merasa bersalah" ujar kemas dengan penuh penyesalan

"Lo nggak salah" ujar Chanyeol

"Seharusnya gue nggak usah balik kesini lagi pasti semuanya kagak bakal terjadi. Seumur hidup gue gue belum pernah nyakiti jefa, dan ini pertama kalinya gue nyakiti dia" ucap kemas

"Semuanya sudah terjadi lo jangan nyalahi diri lo sendiri, kita berdoa saja semoga jefa nggak kenapa napa" kata Chanyeol

"Jefa maaffin aku" gumam kemas pelan

Dan tak berapa lama dokter yang menangani jefa pun keluar

"Gimana dok?" tanya Chanyeol

"Gimana keadaan nya?" tanta kemas

"Syukurlah dia masih dapat tertolong, peluru yang ditubuhnya belum menembus jantungnya dan kita sudah berhasil mengeluarkan peluru itu, kita akan memindahkan nya keruang umum mungkin sebentar lagi dia akan sadar" jelas dokter

"Syukurlah" gumam Chanyeol dan kemas

"Pindahkan dia keruang vvip dok" ujar Chanyeol

"Baiklah tuan, saya permisi dulu" pamit dokter

"Ya makasih dok"

"Ya"

***

Nah sudah tau kan siapa orangnya hehe.

LUCKY FANS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang