LUCKY FANS (END)

52. firasat

Beberapa minggu kemudian album yg jefa beli pun telah sampai

"Akhirnya telah sampai yeess"

Gue pun langsung buka tuh album terus pertama tama lihat poster nya wow ternyata dapat poster chanyeol

"Huaaa chanyeol oppaa, pc nya dapat siapa ya?"

Dan pc nya juga chanyeol betapa senang nya gue, entah ini kebetulan entah emang jodoh nggak tau lah ya

Setelah mengecek satu2 album itu jefa pun meletakkan album itu ditempat khusus barang barang exo dan poster itu pun ditempelin jefa di dinding kamarnya

***
Skip
***

Pagi ini gue mau berangkat kekampus tapi kenapa perasaan gue nggak enak ya?tau ah mungkin hanya firasat gue doang

Gue memilih kekampus naik bus karna apa?karna jalanan sering macet apalagi ini hari senin tambah dah tuh

Dijalan gue sempat melewati rumah kediaman anak exo di block A yaps anak2 exo sudah pada pulang kesini dengar2 dari mami sih mereka bakal tetap menginap disana selama 3 tahun terus setelah itu mereka pulang deh ke korea untuk selama lamanya, kasian sih sebenarnya bolak balik korea indonesia jika ada kepentingan mendesak

Saat melewati gue ngelihat chanyeol dan baekhyun yg tengah mengobrol ria diteras rumah mereka tak lupa pakai masker andalannya biar nggak ketahuan tapi gue tetap dah tau. Saat kemudian mata gue sama chanyeol bertemu dan tak lama dia langsung memalingkan mata dan wajahnya kearah lain

Sedih sih hiks~

Gue pun meneruskan jalan gue ke jalan raya sana

"Kenapa perasaan gue nggak enak banget ya?" pikir gue lagi

S
K
I
P

Saat jalan pulang kearah rumah gue ngelihat chanyeol lagi yg kayaknya dikerumuni dengan ciwi ciwi kegatelan tapi dia tetap pakai masker. Samar samar gue denger mereka teriak

"Chanyeol exo kan?"

"Chanyeol?wow"

"Chanyeol opaaa?"

Tuh si chanyeol kenapa sih pakai berkeliaran segala sendirian lagi dah tau fans berjibun gitu pasti sebagian mengenali lah

Gue langsung aja mendekat buat nolongi dia

"Maaf aku bukan chanyeol" katanya

"Ah masa?kok mirip sih"

"Buka dong maskernya kalau bukan chanyeol?"

"Kok chanyeol bisa bahasa indo ya?"

Gue lihat mereka langsung tarik tarik chanyeol, gue langsung lari lah buat nyelamati dia

"Heh heh stoopp stooppp..!!!" teriak gue dan langsung menghepas tangan2 mereka yg berani berani nya nyentuh chanyeol. Eaakk

"Dia bukan chanyeol" kata gue

"Masa?" kata mereka

"Nggak percaya banget sih, kalau emang chanyeol kenapa dia bisa bahasa indo, dia ini teman saya"

"Oh iya iya"

"Betul juga"

"Sudah sana bubar"

Mereka pun pada bubar kek anak ayam yg diusir hehe.

"Oppa nggak pa2?" tanya gue

"Jangan sok jadi pahlawan" ucapnya dingin

"A..aku hanya nolongi oppa doang kok"

"Mau nyari muka dengan saya?"

"E..enggak aa..aku ikhlas nolongi oppa, a..aku nggak mau oppa risih dengan me..mereka itu doang kok" ucap gue gugup soalnya dia natap gue tajem banget

Gue pun narik nafas panjang panjang dan beraniin diri gue buat menatap mata tajem nya yg ngelihatin gue

"Maaf jika oppa nggak suka dengan kehadiran aku, aku ada pesan dengan oppa buat jangan keluar seorang diri karna disini sebagian exol bakal tau kalau oppa itu bener bener idola mereka, kalau gitu aku pergi, dah" ucap gue dan segera berlalu dari hadapannya

Saat gue pergi dan ingin menyebrang jalan raya tiba tiba kepala gue pusing banget sampai sampai mata gue kabur entah kenapa tiba tiba bisa gitu

Tak lama disamping gue kayak ada suara kendaraan yg ngebut tapi mata gue masih buram dan nggak jelas kalau itu suara apa

Dan tak lama gue rasa badan gue melayang dan terhempas dengan kuat ke trotoar dan pada akhirnya semuanya gelap hanya suara teriakan seseorang lah yg terakhir gue denger