gak punya hati

134 8 6
                                    

Mereka melakukan jurit malam selama 3 jam. Agak berbeda rasanya karena Ethan yang lagi ngambek.

Keesokan harinya adalah hari ketiga mereka camping. Besok adalah hari mereka yang terakhir.

Audrey bangun pukul 5.20, dimana semua orang masih tidur nyenyak.

Audrey keluar dari tenda nya, melihat langit yang agak terang dan udara pagi yang sejuk. "Gue jogging aja deh" gumamnya.

Audrey pun langsung mengambil jaketnya, dan cuci muka serta menggosok gigi. Sehabis itu, Audrey mulai lari.

Setelah 5 menit Audrey lari, Audrey berhenti di satu tempat ini karena dia mendengar sesuatu.

Jantung Audrey berdetak semakin kencang. Audrey takut akan apa yang akan dia lihat, tapi dia penasaran dengan apa yang akan dia lihat.

"Ada orang?" tanya Audrey dengan suara pecah nya.

Saat Audrey mengintip dari belakang pohon, ternyata suara itu adalah suara Ethan yang sedang memandang foto.

"Loh kok di foto, Ethan nya ada dua?" gumam Audrey.

Ethan memandangi nya dengan serius, tak lama Ethan mengeluarkan air matanya.

Ethan bisa nangis juga? batin Audrey heran.

Audrey memutuskan untuk menampakkan dirinya kepada Ethan.

"Than" Audrey memanggilnya dengan lembut, "Lo kenapa?"

Ethan tampak kaget dengan kedatangan Audrey, dia pun segera menyembunyikan foto itu di kantong celana nya.

"Ngapain lo disini?!" katanya membuang muka, menyembunyikan mata sembap nya dan hidung merahnya.

"Lo ngapain nangis?" Audrey masih dengan suara lembutnya.

"Lo pergi aja deh, lo ngapain sih disini?!" bentak Ethan.

Audrey berusaha mengontrol emosinya. "Than, lo gak sendirian, lo bisa kok cerita apapun sama gue"

"Tapi gue gak butuh orang kayak lo disini!" bentak Ethan. "Lo nyebelin banget sih jadi orang! Kalo gue bilang enggak ya artinya enggak! Bisa gak sih lo pergi jauh jauh dari gue?! Sial gue kenal orang kayak lo yang gak guna"

DEG!

Kata kata Ethan menusuk lubuk hati Audrey yang dalam. Audrey merasa ditusuk tusuk tanpa ampun. Air mata nya yang ia pendam pendam pun berkumpul di matanya.

"Puas lo nyakitin gue?!" air mata Audrey menetes. "Asal lo tau, gue juga sial bisa kenal sama orang egois, dan gak punya hati kayak lo!"

Audrey berlari dengan air mata mengalir di pipinya. Dia juga tak tau kemana kakinya membawa nya. Audrey hanya ingin sendiri dan jauh dari semua orang.

Di sisi lain, Ethan masih terbeku dan merasa dirinya sangat kejam berbicara seperti itu.

Apa gue salah ngomong kayak gitu ya? batin Ethan.

•••

04.30 sore

"Audrey kemana ya?" gumam Bella. Ia pun berinisiatif bertanya.

"Kak Jo, liat Audrey dimana ga? dari pagi gue gak liat" tanya Bella.

"Lah? gue juga lagi bingung dia dimana" Jonathan mengelap keringatnya. "Coba kita tanya Ethan"

Saat Jonathan dan Bella menghampiri Ethan, Ethan terlihat merenung dan sangat diam.

"Bro, liat Audrey gak?" tanya Jonathan kepada Ethan. Ethan mendongak dan melihat Jonathan dengan tatapan dalam.

SELFIE || e.d.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang