cinta segitiga

121 8 3
                                    

Hari jumat, alarm Audrey berbunyi saat pukul 6.15 pagi. Audrey pun langsung bergegas mandi dan siap siap untuk berangkat ke sekolah. Dan kebetulan Neta berada di rumah, artinya Audrey akan diantar oleh mamanya.

Saat sampai di sekolah, ia langsung jalan ke kantin bersama Bella.

"Hoodie baru tuh?" tanya Bella sembari meletakkan semangkuk bakso dan segelas es teh manis.

"Iya, dikasih" Audrey tersenyum lebar saat mengingat Ethan memberi hoodie ini semalam.

"Bagus tuh, siapa yang kasih?" tanya Bella kepo.

Ethan.

"Adalah, orang", Bella hanya mengangguk sambil menyendokkan sesendok bakso ke dalam mulutnya.

"Apa kabar lo?"

"Baper, seneng, sedih, dicampur jadi satu" Audrey memanyunkan bibirnya sambil mengaduk teh panas miliknya.

"Maksudnya?"

Seketika Audrey panik karena ia keceplosan, tidak akan mungkin ia menceritakan tentang Jonathan dan Ethan sekaligus, secara Bella kelihatannya suka sama Jonathan.

"Fix! Lo utang cerita ke gue, ceritain dong" Bella menegakkan tubuhnya menatap Audrey yang mendadak jadi gugup.

"Hm mulai dari mana ya" Audrey menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak terasa gatal. "Tapi lo jangan bilang siapa siapa ya, janji?"

Bella mengulurkan tangannya membuat janji jari kelingking. "Janji"

"Gue kayaknya suka deh sama.."

"Gue tau nih, Ethan kan?" Bella menyeruput es teh miliknya. "Wajar lo suka, dia ganteng banget kayak bidadari versi cowo"

"Bukan karena ganteng nya juga sih" Audrey diam sejenak memberikan Bella tatapan yang tidak biasa.

Bella tersenyum licik perlahan lahan. "Ciaelah, bestie gue diapain nih sama malaikat es?"

"Ya, dia baik aja sama gue, gue juga gak pernah liat dia sedeket gini sama orang lain selain gue. Dia juga akhir akhir ini sering banget senyum ke gue, tapi.."

"Tapi?"

"Dia udah ada yang punya" Audrey memutar bola matanya.

"Gimana lo tau? Gue aja yang sering perhatiin semua cogan di sekolah ini gak tau kalau Ethan punya cewe, ngelirik ke kaum hawa aja gak pernah"

"Kemarin gue sama dia ke mall. Dia beli bunga, dan pas gue tanya buat siapa, dia bilang buat calon pacar, jelas bukan gue lah"

"Oh jadi ada yang jealous nih?? Hmm ternyata ada yang cemburu nih yee" ledek Bella.

"Not helping" Audrey memutar bola matanya, malas untuk menanggapi ucapan Bella yang gak akan selesai kalau di permasalahin.

Bel pun berbunyi pertanda siswa yang menjalani kegiatan ospek harus berkumpul di lapangan untuk melaksanakan hari terakhir MOS di Jordan High.

Saat challenge dimulai untuk terakhir kalinya, seluruh siswa mengerumuni anggota osis untuk meminta tanda tangan dan selfie sesuai dengan syarat challenge yang dibuat.

Audrey sudah mendapat foto dengan seluruh anggota osis kecuali satu orang, Ethan Grant Dolan.

Audrey jalan menuju tempat Ethan berada, ia dikerumuni banyak orang dan ia terlihat tidak nyaman di tengah tengah kerumunan, dan wajahnya seolah-olah meminta pertolongan.

"Ethan!" Audrey memanggil Ethan dengan volume yang lumayan besar. Semua orang heran saat Audrey memanggil Ethan dengan sebutan nama tanpa panggilan 'kakak' atau 'abang'.

SELFIE || e.d.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang