dingin, sinis, dan galak

187 8 4
                                    

Jam 12.30 siang.

Audrey mengganti baju nya ke baju sesuai warna kelompoknya, putih.

Lalu, Audrey pun berbaris sesuai dengan barisan kelompoknya.

"Siang ini, kita bakalan lanjutin challenge kalian, masih ingat kan? Selfie dan tanda tangan osis?" kata Jonathan. "Durasi challenge ini satu jam aja, terus kalian akan di kasih free time untuk kegiatan nanti malam, Terimakasih"

Kegiatan challenge pun dimulai. Semua anggota osis berlarian kesana kemari kecuali satu orang, Ethan, yang sudah di kerumuni oleh banyak cewek cewek alay.

"Kak, minta tanda tangan nya dong!!"

"Selfie yuk kak!"

"kak, gue fans banget sama lo, foto yuk!"

"Aaahhh bau nya wangi bangett"

"Kakak ganteng banget sih kalau di lihat dari deket"

Pekikan cewek cewek yang mengerumuni Ethan pun sampai di telinga Audrey. Audrey juga melihat wajah Ethan yang tampak kesal dan lelah.

"Dasar cewek alay" gumam Audrey lalu langsung pergi ke arah yang lain.

Audrey terus mencari cari keberadaan anggota osis, dan akhirnya, ketemu Jonathan yang sedang ngumpet di balik pohon.

"Jo-"

"SSSSHHHH" potong Jonathan "Bisa mati kalau orang orang tau gue disini, ntar gue di kejar"

"Bodo amat! WOI JONATHAN DISIN-"

Jonathan memekap mulut Audrey dan menariknya secara paksa ke arah pohon di belakang Audrey sampai Audrey kehilangan keseimbangan.

Audrey jatuh dan punggungnya mendorong Jonathan yang berada di belakang nya.

"Woi-"

BRUKK!

Sampai akhirnya Jonathan juga kehilangan keseimbangan sampai mereka jatuh bersama menabrak pohon tepat di belakang Jonathan.

Audrey berada dalam dekapan Jonathan. Tangan Jonathan yang tadinya memekap mulut Audrey pun berpindah melindungi tubuh Audrey supaya tidak terbentur.

Beberapa detik setelah mereka jatuh, Audrey pun tertawa, tanpa alasan.

"Kenapa lo ketawa?" Jonathan menahan ketawanya dan bersikeras untuk kelihatan serius. "Sakit tau pantat gue, ntar rata lagi!"

"HAHAHA, NGAKAK!" Audrey tak henti henti nya tertawa, dan masih di dalam pelukan Jonathan, dan juga masih dalam posisi jatuhnya.

Jonathan tak mampu menahan tawa nya yang meledak-ledak. Akhirnya dia melepaskan semuanya.

Tanpa mereka ketahui, banyak yang memerhatikan mereka dari jauh, bahkan sampai merekam adegan mereka.

"Udah ah, bangun cepet!" seru Jonathan tersenyum, "Ketawa mulu"

"Habis, lucu sih" balas Audrey "Jatoh nya kayak gitu tadi haha"

"Lucu di lo, sakit di gue" balas Jonathan.

"Yaudah, mana fans-fans lo?" tanya Audrey "Kok gak ada yang dateng? Pada budeg ya mereka semua?"

"Orang tuli juga bisa denger kalau lo ketawa nya kayak gitu tadi, sampe telinga gue mau copot rasanya" gerutu Jonathan.

Audrey pun berlari kecil menjauhi Jonathan "Gue duluan!".

Tanpa sadar, seulas senyuman terukir di wajah Jonathan dan juga jantungnya yang berdegup kencag.

•••

SELFIE || e.d.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang