freetime

152 10 0
                                    

Sekarang adalah waktunya free time selama 2 jam sebelum matahari mulai berubah menjadi bulan.

"Akhirnya" Bella menghampiri Audrey yang duduk disamping Ethan. Mereka kelihatan sangat kaku duduk berduaan.

Asik nih, nge gas terus batin Bella menyengir tak jelas.

"Gue tinggalin dulu deh, biarin mereka berdua" gumam Bella lalu berbalik badan dengan sebuah senyuman lebar di wajahnya.

"Kenapa lo?" Jonathan yang datang entah darimana tiba tiba muncul di hadapan Bella "Cengar-cengir sendiri, udah kayak orang gila aja, haha"

"Apaansih" Bella tertawa kecil "Itu tuh, si lovebirds lagi berduaan disana sambil makan bareng" Bella menunjuk kearah Audrey dan Ethan.

DEG

"O-oh, g-gitu, yaudah, g-gue kesana bentar" Jonathan pun langsung pergi tapi matanya terus menatap Audrey dan Ethan.

Di sisi lain, Audrey pun mulai bosan dengan ketegangan dan kesunyian diantara mereka berdua.

"Lo--"

"Lo--"

Mereka memulai percakapan, pada saat yang sama.

"Lo duluan" Audrey pun langsung menahan rasa malunya dengan cara memalingkan wajahnya membelakangi Ethan.

"Lo aja" balas Ethan super singkat.

"Enggak, gak jadi. Udah lupa"

"Sama"

Mereka bisa di bilang sangatlah Awkward.

"Than, nanti acara siap kira kira jam berapa?" tanya Audrey basa basi. Supaya gak terlalu sunyi.

Ethan tampak berpikir sejenak, "Mungkin jam 11 atau 12 malam?"

"Malam banget" gumam Audrey.

"Manja banget sih, baru juga jam 12" sahut Ethan yang tak sengaja mendengar nya.

Tadi baperin, sekarang nyebelin, dasar gak konsisten batin Audrey kesal.

Ethan pun beranjak berdiri dan jalan menjauh meninggalkan Audrey sendirian.

sekarang ninggalin, yaelah batin Audrey sambil menundukkan kepalanya dan mengaduk aduk nasi nya yang sudah tercampur dengan sambal.

"Cieee yang tadi berduaan" Bella yang langsung datang membuat Audrey terkejut.

"Ih! Kaget tau! Keliatan banget lo daritadi perhatiin gue!" Audrey lanjut menyendokkan makanan nya ke dalam mulutnya.

"Ih! sorry ya, gak usah GR deh"

"Oh jadi--JADI LO PERHATIIN ETHAN?! HAHA" teriak Audrey heboh sampai sampai sebagian orang orang di sekitarnya memandang mereka berdua dengan aneh.

"Ihhh! Enggak tau! Masa iya gue perhatiin calon pacar dari sahabat gue sendiri sih?" sindir Bella.

"Tuh si waketos, galau lagi gak tau kenapa" sambung Bella. Audrey pun segera melihat kearah Jonathan.

Jonathan tampak di dalam mood yang lagi gak bagus. Dia duduk sendirian sambil menundukkan kepalanya.

Gue samperin ah-

Ternyata Ethan mendahului Audrey yang ingin menghampiri nya.

Jonathan tampak sangat malas membalas sapaan dari Ethan. Mereka terjebak dalam diam. Yang satu galau, yang satu lagi gak jelas ngapain.

"Udah, jangan terlalu kepo!" ucap Bella sambil mengibaskan tangan kanannya di depan muka Audrey.

"Suap suap an nih yaaa, udah kayak suami istri aja lo"

"BELLAAAAA!!! NYEBELIN BANGET DEH!"

•••

Hari sudah mulai menjelang malam, alias sudah sore.

Semua siswa-siswi pun di peringatkan untuk membuat api unggun di samping tenda masing masing. Satu kelompok masing masing ada tiga tenda.

Sekarang, anak anak di perbolehkan untuk mengganti baju ke pakaian yang lebih santai dan nyaman.

pake yang mana ya? batin Audrey bingung sambil melihat dua sweater kesukaannya. Yang satu berwarna hijau tua polos, satu lagi berwarna cream dengan tulisan 'GRL PWR'.

yang ini aja deh, Audrey pun memilih sweater berwarna hijau tua karena menurutnya lebih nyaman di pakai dan gak gampang kotor.

Audrey pun keluar dari tenda menggunakan sweater yang ia pilih, kemudian dia lari menuju Bela yang sedang duduk dengan memainkan ponsel nya.

"Sweater lo bagus, beli dimana?" tanya Bella melirik Audrey.

"Dibeliin, entah dimana" jawab Audrey sambil membuka ponsel nya.

"Drey, si Ethan manggil lo buat ngumpul bareng, mau buat api unggun" teriak Nate sambil ngos-ngosan akibat kecapekan.

"okedeh, gue kesana dulu ya, Bell. Daaahh"

"Lo kemana aja sih? capek nih angkat angkat kayu" ujar Jake.

"Lah, ga bilang kalau mau buat api unggun, ya gue ke tempat temen gue lah!" balas Audrey malas.

Ethan yang mengabaikan pertengkaran adu mulut mereka, dia tetap mengangkat kayu kayu dan menyusun nya serapih mungkin.

Audrey mulai membantu mengangkat kayu dari tumpukan kayu ke samping tenda mereka untuk membuat api unggun.

Audrey berinisiatif untuk mengangkat tiga kayu sekaligus supaya gak bolak balik.

duh berat banget batin Audrey sambil mengangkat kayu kayu di kedua tangannya.

BRUKK

Semua kayu kayu di tangan Audrey jatuh secara tiba tiba.

"Sorry, sorry. My bad" ucap Audrey.

Audrey jongkok berusaha mengangkat kayu kayu yang jatuh tadi.

Tiba tiba ada tangan yang membantu Audrey mengangkat kayu kayu itu.

"Jonathan?"

Jonathan hanya diam sambil mengangkat kayu itu.

"Mau dibawa kemana?" tanyanya lembut.

"K-kesana" jari Audrey menunjuk kearah tempat keberadaan Ethan.

Jonathan hanya mengangguk kecil sambil jalan menuju arah yang Audrey tunjuk.

"Makasih ya" ucap Audrey kepada Jonathan yang sedang meletakkan kayu itu di samping tenda.

"no problem" Jonathan menepuk pelan celananya, berniat untuk membersihkan celananya. "Besok pagi, sebelum kegiatan di mulai, jogging bareng yuk?"

jogging? batin Audrey.

Audrey tampak berpikir sejenak. "Oke deh, jam berapa?"

"sekitar jam delapan pagi gitu, di depan tenda lo aja, gue samperin ntar"

Audrey mengangguk tersenyum.

"gue kesana dulu ya" pamit Jonathan. "Goodnight, bye"

goodnight too batin Audrey.

SELFIE || e.d.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang