-Oktober, pada masa itu-
tetap saja, melupakan memang bukan lah hal yang mudah. untuk kesekian kalinya.
aku..
seorang yang susah melupakan..
merakasan hal ini lagi..
terhadap pria lain..
dengan kenangan yang sama...
sengaja malam itu, aku mencoba memberikan jokes kecil terhadap update an mu di sosial media.
lagi lagi..
kita bertemu di balik layar. obrolan hangat mengenai hubungan menghiasi isi topik pembicaraan kita. dan lagi lagi kita bertemu dalam frekuensi malam yang sama.
rindu ini berbalas pada akhirnya. perkiraan ku kala itu, jika kita akan selesai sampai sana sangat lah salah. kita bertemu lagi. bercanda lagi namun tidak untuk bertukar suara.
mungkin panggilan kecil saat ku tertidur, sudah berpindah tempat untuk perempuan itu. ucapan ucapan sebelum tidur pun mungkin juga sudah terucapkan untuk perempuan itu.
namun, dengan jokes kecil kita saat itu. berhasil membuat ku sedikit lega. ternyata masih saja ada hubungan yang masih dapat ku kejar. meskipun itu aku menyadari bahwa temanku masih saja menginginkan dia dikembali kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
November
Short Storybulan ini dimana kita berpisah secara baik baik. semua akan indah pada saatnya. benar aku yakin dg ucapan itu namun tidak untuk kali ini.
