Kau adalah permata waktu yang sangat berarti

413 20 1
                                    

Ribuan waktu telah terlalui...
Namun masih terasa sempit
seolah bergerumul
namun tak mampu bergerak untuk menjauh

Bergejolak waktu terus bertanya
menghadiai beribu kisah yang sangat berarti
namun terselip berbagai peristiwa
entah itu canda ataupun tawa
bila itu duka ataupun amarah
tapi tetap terasa keindahannya.

Lumpuh aku dalam ingatan...
Jika saat itu...
Aku sangat begitu manja kepadamu
Meneriaki berbagai keinginan
Dan kau selalu memberikannya
Itulah kau ibu.

Kau adalah permata waktu yang sangat berarti...
Bahkan langit dan bumi cemburu kepadaku...
Hujan dan senja seolah protes...
Bintang dan bulan seolah marah 
Ingin memiliki sosok wanita berbau surga sepertimu...
Dan maaf...
mereka harus memupus segala angan
karena nyatanya akulah yang memilikimu.

Waktu terus berjalan menjauh
Menyadarkan aku tentang sebuah impian
Menyentak kesadaranku..
Membawaku kembali ke dunia nyata.
Bahwa sudah saatnya aku menyebrangi lautan.

Waktu menghempasku ku dalam angan
Ketika mimpi harus ku kejar...
Dan langkah membawaku menjauh darimu
Mengubah segala kisah
menjadi sebuah kenangan...
Dan hatimu terus berteriak rindu
Namun aku tak mampu untuk mendengar dari kejauhan.

Jauh...
Waktu telah membawaku jauh...
Seolah sulit untuk mengulang segala keadaan...
Kakiku terlalu kaku untuk bergerak kembali ke masa lalu...
Ketika kau mempertanyakan
Dan aku diam membisu di tempatku.
Berteriak menyalahi keadaan,
Dan kenangan itu tak akan pernah kembali lagi... 

Katakan ibu...
Bila aku tak berbakti dengan sang waktu
Marahlah ibu...
Jika aku berdusta dengan keadaan.
Pukullah ibu...
Jika aku telah banyak meninggal kenangan.
Tapi ibu,
Jangan kau diamkan aku karena kesalahan.
Sungguh...
Itu jauh lebih menyakitkan dari segala keadaan.


Banda Aceh, 04 November 2017

By: Y_E_N_N_Y

Festival Puisi GBSpirit 2017Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang