Nestapa Pendahulu

192 14 0
                                    

Berpugak pugak dirimu
Demi merengkuh kejayaan itu
Rintik darah dan peluh
Sebagai saksi perjuanganmu

Tak sira pungkiri
Maut menyertai
Namun sira tak berkecut hati
Merdeka atau mati

Kini perjuanganmu bak buku histori
Individualis mendesis mendominasi
Bagi penyambung miris afeksi
Hingga tak disudikan terjadi

Penyambung tebal telinga amaran pendahulu
Hingga pertiwi kocar kacir tak berpenjuru
Dimana pahlawan gagah perangai elokku?
Mengapa insan apatis pewaris amaranmu?


Medan, 20 november 2017
Penulis: hafni

Oleh Pujangga_Abu

Festival Puisi GBSpirit 2017Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang