Kesurupan dan diteriaki makhluk lain

226 17 0
                                    

  Pada tahun 1998, ayahku pindah ke Padang ketika keadaan ekonomi tak mendukung di Jakarta. Kami pun mendapat sebuah rumah yang cukup luas dengan harga murah. Kami sekeluarga akhirnya memutuskan untuk ikut pindah. Saat itu aku masih berusia 19 tahun dan adik perempuanku berusia delapan tahun. Jujur, ini awalnya menyenangkan buatku. 

Setelah melewati satu minggu yang penuh dengan kesenangan, keadaan mendadak berubah ketika adikku kesurupan. Saat kesurupan dia mengerang dan berteriak sambil mengusir kami. "Makhluk" di dalam tubuhnya itu pun mengancam akan membawa adik kami bersamanya jika kami tak segera pergi dari .

Ayahku pun memanggil paranormal kenalan temannya. Tak lama makhluk tersebut pun berhasil diusir. Namun kenyamanan kami tak bertahan lama ketika aku dipindahkan dari kamarku ke dapur saat tertidur. Saat itu aku yang tertidur pulas kaget setengah mati ketika terbangun di dapur. Tak lama setelah terbangun, aku merasa ada yang memperhatikanku dari bawah tangga ketika aku berjalan kembali menuju kamar.

Benar saja, sesosok pocong memerhatikanku. Aku pun ngacir. Keesokan harinya, ibuku ternyata juga merasakan hal yang sama. Ia merasa ada sosok yang memperhatikan dan mengikuti dirinya sepanjang hari, apalagi ibuku sendirian di rumah. Puncaknya saat menjelang maghrib, kami sekeluarga berkesempatan untuk makan malam bersama.

Kami tertawa, saling bertukar cerita namun semua langsung terdiam ketika sebuah vas pecah dan dijatuhkan dari lantai dua. Kami berusaha untuk tidak menggubrisnya dan langsung membereskan meja serta berkumpul untuk menonton televisi, sementara ibuku membersihkan sisa vas.

Saat asik menonton, televisi kami mati sendiri dan terdengar suara bergema yang meminta kami keluar dari rumah "Keluar! Kalian tidak boleh di sini," katanya. Ayahku yang baru kali itu benar-benar merasakan keanehannya pun memutuskan untuk mengontrak rumah lain dan menjual rumah kami.

Short Story (Horror)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang