Pada Malam yang Mencekram

238 17 0
                                    

Namaku Derbie, Aku berusia 16 tahun. Pada hari rabu,  tepat pada malam  kamis, aku dan saudaraku akan berangkat ngaji pada pukul 18.30 WIB. Rumahku dan rumah saudaraku bersebelahan, dari rumahku menuju ke masjid tempat mengajiku lumayan jauh. Disaat di jalan kami melewati banyak sekali pohon, pohon-pohon itu lebat, dan kononya pohon di daerah itu memang terkenal seram dan angker. Kami pun mau gak mau harus mewati itu, karena tidak ada jalan lain lagi untuk menuju kesana.

Pada saat kami melewati pohon itu tiba-tiba terdengar suara tertawa wanita yang sangat menyeramkan "hi hi hi hi" dibarengi dengan sekelebat bayangan putih, namun aku melihat dengan jelas wanita berambut panjang memakai baju panjang, namun lebih tepatnya mungkin seperti daster panjang berwarna putih bersih. Aku dan saudaraku pun berteriak dan bergegas berlari sekencang mungkin. Sampai akhirnya kami sampai di masjid dengan nafas yang memburu. Kami pun bergegas masuk ke masjid dan duduk serta mengatur nafas yang masih memburu. Banyak sekali yang bertanya "kenapa teh?" "Ada ada? " namun kami hanya menjawab "tidak apa-apa". Kami pun berusaha untuk bersikap biasa saja. Namun,  bayangan-banyangan dan suara itu masih terekam jelas di otak kami dan seperti menjadi kaset yang di putar berkali-kali. Kami pun menjadi kurang fokus dalam mengaji. Saat selesai mengaji ba'da isya, semuanya pun pulang aku dan saudaraku menunggu kakak kelas yang pulangnya searah, karena kami masih trauma dengan kejadian tadi.

Aku pun mulai menyadari kesalahan yang kami perbuat. Sebelum berangkat ngaji kami mengobrol tentang 'mereka' yang sempat teman kami ceritakan di sekolah,  mungkin 'mereka' marah gara-gara kami membicarakan 'mereka'. Kami pun menyesali perbuatan kami,  namun hingga sekarang kami masih trauma dan terngiang-ngiang suara tawaan wanita itu seperti kaset yang diputar terus menerus di pikiran kami. Ntah sampai kapan ini semua akan berakhir, kami berharap akan berakhir secepatnya.

Bandung, Rabu 17 januari 2018
#Kisahnyatakudansodaraku
#vomment❤

Short Story (Horror)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang