Kejadian ini, sebenarnya sudah lama terjadi. Ini terjadi dimasa SMA dulu. Aku Sekolah disalah satu SMA di BANDUNG.. Waktu itu aku merupakan salah satu anggota OSIS, dan sedang bersiap untuk sebuah acara Pelatihan (Pelantikan).. Bukan cuma dari OSIS saja, organisasi yang lain juga ikuti acara ini. Yaa,, semacam malam Orientasi untuk anak baru, yang ikut Extrakulikuler..
Acaranya diadakan di Sekolah, menginap dari hari Sabtu pagi sampai Minggu sore. Acaranya dibuat per-POS. Dimulai dari POS 1 di Gerbang Sekolah, sampai POS 10 di Lapangan.. Aku ketika itu sudah duduk di kelas 2, berperan sebagai salah satu Panitia.
Panitia menginap diruang berbeda dari peserta. Peserta yang masih anak baru, tidur di Aula. Sedangkan Panitia di Kelas belakang. Sebuah kelas ruangan baru, tepatnya Laboratorium untuk kelas IPA. Ada wastafel, meja keramik, cocok untuk memasak. Karna Panitia harus memasak makanannya sendiri.
Hari Sabtu Sekolahnya setengah hari. Sebagian besar murid2 sudah pulang. Sedangkan kami tetap tinggal di Sekolah.
Matahari sudah mulai terbenam, ketika aku yang sedang membantu di kelas belakang, diminta untuk menemui guru pembimbing di ruang Guru yang berada di bagian depan Sekolah.
Aku langsung keluar kelas. Aku sempat kaget ketika tak sengaja menoleh ke kelas sebelah, aku melihat temanku. Namanya Wafa.. Temanku terduduk di lantai depan Kelas, Duduk sambil merangkul lututnya terdiam sendirian disana..
Wafa melihatku, tapi dia tidak tersenyum atau merespon senyumanku. Hahhh.. Mungkin dia sedang ada dalam masalah, pikirku.. Jadi aku langsung bergegas ke ruang guru..Di ruang guru, setelah membicarakan acara dengan guru pembimbing, aku diminta untuk mem-foto-copy beberapa dokumen. Waktu itu tempat foto copy ada di toko kecil depan Sekolah. Tidak terlalu jauh, tapi cukup merepotkan.. Hahh... Bukan salahku juga, dokumen itu foto copy-annya kurang, lalu kenapa aku harus mem-foto-copy lagi.. Huffhhh.. Sudahlah..
Toko tempat foto copy itu ramai oleh anak2 yang sering nongkrong disitu. Jangankan malam minggu seperti ini, hampir setiap sore mereka memang suka duduk2 disana..
Saat aku masuk keruang foto copy, disana aku bertemu dengan temanku,, Wafa..
Aku bertanya padanya, "kenapa dia ada disini?"
Ternyata dia, yang tergabung dengan organisasi rohani di Sekolah, juga sedang mem-foto-copy dokumen keperluan acara. Aku bilang, aku melihatnya di kelas belakang, duduk sambil memegang lutut. Lantas aku bertanya, "Kenapa tadi fa? Lagi galau ya?"Namun dia hanya tertawa mengejekku, sambil berkata "mungkin aku salah orang". Karna sejak tadi, dia sedang mengerjakan dokumen di warnet kecil yang bersebelahan dengan tempat foto-copy ini. Dan baru sekarang dia bisa foto-copy dokumennya. "Hahh.. masa sih?"
Aku bersikeras yang kulihat tadi jelas2 Wafa.. Dia tersenyum lagi dan mengejekku, Dia malah berkata, "masa lupa sama muka temen sendiri?".
Justru karna Wafa temankulah ku yakin memang benar yang aku lihat itu Wafa.. Komentar Wafa bahkan didukung oleh teman yang lain, yang sejak tadi memang menemani Wafa mengerjakan dokumen.. "Hahhh,, yaudahlah. Mungkin emang aku salah lihat"..Singkat cerita.. Hari pun berganti gelap. Acara pun dimulai.. Aku bertugas menjaga POS 8 bersama tiga orang temanku.. POS 8 ini letaknya ada di belakang Masjid Sekolah.. Masjid ini juga berada di bagian belakang Sekolah.. Aku pikir, aku beruntung sekali dapat POS yang berada dekat Kelas.. Tapi ternyata tebakanku salah, justru POS ini sepi sekali.. Karna sebagian besar acara dilakukan di bagian depan Sekolah.. Dan semua panitia, menjaga di POS nya masing2..
Pintu kelas kami tutup, takut ada Kucing atau binatang yang masuk, yang mengacaukan persediaan makanan kami. Kami yang berada di POS terdekatlah yang diminta menjaga, kalo2 ada orang yang mencurigakan.. Yaitu POS ku..
Hahhh.. Aku tidak pernah mengira Sekolah dimalam hari bisa sesepi ini. Hanya sayup2 suara yang terdengar. Aku dan temanku mengobrol berusaha menghilangkan kejenuhan.. Hingga satu tim datang, kemudian tim berikutnya, kemudian tim berikutnya lagi.. Kedatangan tiap tim ke POS ini prosesnya memang agak lama.. Di POS kami pun, kami hanya menasehati dan memberi pengarahan..
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story (Horror)
HororSaya dan 'mereka' akan menemani hari-hari kalian dengan cerita-cerita yang berbeda dan tentu saja Menyeramkan serta membuat sugesti yang mungkin, akan membuat kalian takut ke kamar mandi😂, tidak sih! Itu terlalu lebay :v.. Tapi, mungkin saja itu bi...