Cinta Dan Sahabat

Part 7

Setelah 6 hari Marischa dirawat,hari ini Nayra sangat bahagia karena Marischa sudah diperbolehkan untuk pulang.

"Mama istirahat aja ya? Jangan capek capek oke?" ucap Nayra. Marischa pun tersenyum menanggapi ucapan putrinya barusan.

Malam telah berganti pagi

Hari ini Nayra sengaja ingin bangun lebih pagi. Ia ingin membuatkan bekal untuk Darrel.

Saat ini Nayra sedang berkutat dengan wajan,sudip beserta kawan kawannya.

"Mau masak apa ini?" gumam Nayra bingung.

"Aduhh.. Mikir dong Nay!" ucapnya sambil mengetuk jidatnya dengan telunjuknya.

Tak lama kemudian,ia tersenyum setelah mendapat kan ide.

"Bakin nasi goreng aja. Praktis plus buatnya juga gampang" ucapnya pada dirinya sendiri.

Nayra mengambil bahan untuk membuat nasi goreng. Ia mengambil nasi,ayam,telur,dan sosis. Tak lupa juga dengan bumbu untuk membuat nasi goreng nya nanti.

Setelah setengah jam lebih berkutat didapur,akhirnya nasi goreng buatan Nayra telah siap. Ia menatap bangga nasi goreng yang telah ia buat dengan susah payah.

Tapi setelah itu Nayra terlihat seperti berfikir.

"Tapi gimana kalo rasanya gak enak? Tapi tadi gue coba udah pas. Aduh Nayra itu kan menurut lo! Kalo nanti di lidah Darrel gak enak gimana?" sekarang Nayra jadi uring-uringan sendiri.

"Aha! Suruh aja papa sama mama incipin nih nasi goreng" ucap Nayra sambil tersenyum.

Pukul 06.10

"Pah,mah coba in deh ini nasi goreng buatan Nayra" ucap Nayra sambil membawa semangkok besar berisi Nasi goreng.

"Wow! Anak Papa bisa masak?" celetuk Alex yang membuat Nayra mengerucutkan bibirnya sebal.

"Ihh papa.. Kok gitu sih?" ucap Nayra kesal. Sedangkan Alex terkekeh melihat ekspresi putri bungsunya.

"Papa bercanda sayang" ucap Alex.

"Ya udah sekarang kalian semua cobain nasi goreng Nayra ya? Kak Revan sama Kak Zevan juga" ucap Nayra bersemangat.

Setelah selesai sarapan Nayra langsung menyerbu kedua orangtua nya dan juga kedua kakaknya dengan pertanyaan.

"Pah gimana nasi goreng nya? Asin atau kurang asin? Mm.. Mah nasi goreng nya kurang apa rasanya? Kak,gimana? Nasi goreng Nayra gak enak ya?" Nayra menunduk sedih diujung kalimatnya.

"Nayra sayang,sejak kapan kamu bisa masak nasi goreng?" tanya Marischa. Nayra mendongak menatap mamanya.

"Kenapa emangnya mah? Nasi goreng nya nggak enak ya?" tanya Nayra sedih. Dengan cepat Marischa menggeleng.

"Nasi goreng kamu sangat enak sayang! Ya nggak pah?" ucap Marischa meminta persetujuan dari suaminya.

"Yah apa yang dibilang sama Mama itu benar sayang" ucap Alexander setuju. Sontak kedua bola mata hitam Nayra berbinar binar mendengar jawaban dari kedua orangtuanya.

"Wah ternyata adek gue pinter masak juga" puji Zevan pada Nayra.

"Ya gak Rev?" tanya Zevan pada Revan yang sedari tadi diam. Sedangkan Revan mengangguk kaku.

"Boleh dong kapan kapan gue di bikinin nasi goreng?" sambung Zevan lagi.

"Kalo itu mah gampang. Ya udah sekarang Nayra berangkat dulu ya Mah,Pah" ucap Nayra sambil bangkit dari kursi makan kemudian menyalami kedua orangtuanya.