Part 13

13 3 0
                                    

"Renald?" ucap Nayra setelah melihat orang yang berdiri tak jauh dari tempat duduk nya bersama Ravy.

Renald berjalan menghampiri Nayra dengan raut wajah yang sanga datar.

"Gue cuman mau anterin handphone lo yang ketinggalan dimobil tadi,Kak" ucap Renald datar sambil memberikan ponsel berlogo buah apel tersebut pada Nayra.

Nayra menerima handphone tersebut dengan kikuk. Renald menatap Ravy yang berada disamping Nayra dengan raut wajah yang sulit digambarkan.

"Renald,kenalin ini namanya Ravy. Temen gue"

"Dan Ravy kenalin ini Renald adik sepupu gue"

Mereka berdua pun berjabat tangan. Ravy menatap bingung pada sepupu Nayra tersebut. Ravy merasa Renald tengah cemburu melihat ia berpelukan dengan Nayra barusan. Mungkin.

-   -   -

Nayra Pov

Aku melihat kalender yang berada di ponsel ku. Tanggal 10. Batin ku.

Aku mengetikkan pesan kepada Kak Revan.

Kak,nanti gue pulang telat. Ada urusan bentar. Gue janji setelah itu langsung pulang

Send.

Aku pun memilih membaca buku saat ini. Karena sekarang adalah waktunya istirahat.

Ting

Ponsel ku berbunyi menandakan pesan masuk.

Mau kemana emang? Langsung pulang Nayra. Kakak gak izinin.

Aku menghela nafasnya kasar.

Kak,Nayra mau bakti sosial. Ini udah jadwal Nayra. Please.

Send.

Aku terus menatap layar ponsel nya itu. Dan benar saja setelah itu ia mendapat balasan pesan dari Kak Revan.

Ya udah tapi setelah acara itu langsung pulang Nayra.

Aku mengembangkan senyum nya. Aku pun segera mengetikkan sesuatu dilayar ponselnya.

Makasih Kak Revan. Love you.

Send.

Aku mendengus kesal saat pesanku hanya di read oleh Kak Revan.

Nayra Pov End

-   -   -

Nayra berjalan terburu dari restaurant yang berada tak jauh dari sekolah nya. Ia berjalan sambil menenteng dua kresek merah besar yang berisi makanan itu.

Taksi yang dipesan Nayra pun sudah datang. Nayra segera memasukkan belanjaan nya tersebut kedalam taksi.

Saat diperjalanan,tiba tiba sopir taksi tersebut berhenti.

"Ada apa pak?" tanya Nayra bingung.

"Maaf neng,sepertinya ban mobil nya bocor" jawab sopir taksi itu.

Cinta Dan SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang