keesokan harinya seperti biasa sisi bersiap ke sekolah dia memulai ritual paginya.sengaja dia hari ini bangun lebih pagi dari biasanya.karena dia berencana untuk naik angkot kendaraan kesukaanya untuk ke sokolah
Entah mengapa sisi lebih senang untuk menggunakan sarana teransportasi tersebut.setelah siap sisi turun meminum susu yang sudah di sediakan bi indah untuknya di meja makan dan mengambil empat lembar roti untuk dimakanya di jalan
Ketika sisi akan mebuka pintu utama dia di kejutkan dengan kedatangan yoel yang baru ingin mengetuk pintu rumahnya
"yoel?" tanyanya sedikit melebarkan matanya
Dengan posisi seperti ini mampu membuat jantungnya berdentum dengan cepet.seperti yoel yang sedang mencium kening sisi bila di lihat dari jauh.posisi ni juga membuat sisi menghirup wangi tubuh yoel yang maskulin dan membuatnya sulit bergerak meski hanya satu langkah kebelakang
Sama halnya dengan yoel yang enggan untuk bergerak dihirupnya wangi sampo sisi dalam dalam membuat pikiranya tenang
"non sisi ini kunci mobilnya!" teriak bi indah dari ruang makan
Teriakan bi indah membuat sisi dan yoe reflek mundur selangkah dari posisi semula.tentu hal itu membuat mereka berdua canggung bukan main
"non ini kunci mobilnya" ucap bi indah sekali lagi ketika sudah sampai di samping sisi dan menjulurkan kunci mobil sisi
"hari ini sisi ga bawa mobil bi,sisi naik angkot aja" ucapnya
"ohh yaudah bibi kedapur lagi" dan berjalan ke dapur kembali
"kenapa el?" tanya sisi ke yoel
"mau ngajak sekolah bareng" jawab yoel dan menunjukan senyumnya
"gw naik angkot el,ga bisa bareng lu" jawab sisi
"yaudah gw bareng sama lu aja"
"naik angkot?" tanya sisi
"iyalah"
"jangan angkot itu panas engap sempit nanti keringetan terus ga betah lagi"
"ga ko selama di samping lu gwmah adem adem aja ko" jawab yoel sambil menaik turunkan alisnya dan menarik tangan sisi
Tanpa sepengetahuan yoel sisi tersenyum di belakangnya.sepanjang perjalanan menuju halte sisi terus menunduk menutupi rona merah di pipinya sambil sesekali melirik punggung yoel dari belakang
Namun tiba tiba yoel menghentikan langkahnya yang membuat sisi menabrak lelaki tersbut.sambil meringis sisi mengusap ngusap hidung mungilnya yang nampak memerah
"sakit el"
"eh maap maap ga sengaja" ucap yoel sambil menyingkirkan tangan sisi dan mengusap hidung sisi dengan lembut
"jangan di tundukin sisni coba gw liat" ucap yoel ngangkat dagu sisi.perlahan yoel mendekatkan wajahnya ke wajah sisi meniup hidung sisi yang merah karnanya
"udah sembih" ucapnya sambil menjauhkan lagi kepalanya dan mngusap rambut sisi
Pipi sisi yang sudah memerah semakin memerah karna perlakuan yoel
Yoelpun kembali berjalan dengan tangan yang menggande sisi.namun sisi masi setia berdiri di tempatnya yoel pun berdecak dan berbalik
"napa lagi? sini jalan di samping gw jangan di belakang nanti dikira lu pengawal gw lagi" ucap yoel sambil merangkul bahu sisi"kankalo gini enak biar disangka kita pacaran"
"apaansi lu ga jelas" ucap sisi sambil menyingkirkan tangan yoel dari pundaknya menyembunyikan kegugupanya
Dan berjalan cepat mendahului yoel yang tersenyum menyusul sisi
KAMU SEDANG MEMBACA
PATAH
RandomHati satu organ tubuh yang mungkin menurut sebagian besar organ tubuh yang sangt sensituf dan menurut sebagian orang lainya sesuatu yg memang seharusnya di abaikan 1000 1 orang yang mngerti hati tidak sedikit yang hancur hanya karna organ tubuh yan...