17

25 2 0
                                    

Setelah yoel dan alif bercurhat curhat ria di taman belakang dua cowo berjambul itu memilih untuk kembali ke kelas mereka

"ada guru lip?" tanya yoel yang sedang berdiri di belakang alif

"ga ada yu" jawab alif yang sedari tadi membungkuk mengintip kelas mereka apa ada guru atau tidak

"good afternoon everybody!!!" teriak alif yang hampir seluruh kelas menengok kearahnya 

"berisik njing!" teriak ketua kelas

 "maap maap" dan mengeluarkan cengiran khasnya  

"nihh buat kalian" ucap alif sesampainya mereka di meja dan duduk di bangku masing masing 

"apani?" tanya sisi 

"pajak putus dan taakan kembali gw" jelasnya

 "lu beneran putus sama si cabe goceng itu?"sinta pun ikut nimbrung 

"iyadong" jawab alif bersemangat 

"heem,ada yang mau makan makan si" sindir sinta

 "yoi ta,caffe baru depan taman kota boleh tuh" tambah sisi

 "yaelah,masi penasaran aja lu si" ucap alif

 "iyalah waktu itukan gagal gara gara macet" sisipun membela diri Sementara yoel sudah mengarungi alam mimpinya mengurus masalah di tim basketnya membuatnya lelah

***


TRINGGGG

TRINGGGG

TRINGGGG

Suara yang sedari tadi di tunggu tunggu oleh seluruh siswa siswi pun ahirnya berbunyi.semua murit yang tadinya terlihat lesupun berubah 180 derajat menjadi semangat Begitu juga dengan sisi dan sinta yang sedang bergegas membereskan peralatan tulis mereka

 "alip!" panggil sinta seraya menepuk pundak alif Alif yang merasa pundaknya di sentuhpun berbalik

 "wat?" tanyanya

 "anterin gw balike buku gw di kolong banyak,kemaren gw lupa bawa buku dari kolong" ucapnya memelas

 "ogah" alif pun langsung berbalik menghadap depan

 "alip masa lu tega liat gw yang unyu ini pulang nunggu bis sendirian bawa banyak buku lagi berat nanti kalo gw sakit gimana" kali ini sinta sudah memanyunyak bibirnya Alif pun masi sibuk merapikan alat tulisnya

 "alip ganteng deh"rayu sinta

 "alip alip alip alip alip alip alip alip, ihh nyebelin pelit amat" tangan sinta sudah bersikedap di depan dadanya 

"iya bawel" ucap alif pada ahitnya kupingnya sudah panas mendengar ocehan sinta sedaritadi 

"yeyy!! Maksasi aliiiipppp" tangan snta pun terulur mencubit kedua pipi alif 

"sakit pea" alif pun menarik kedua tangan sinta dari pipinya 

"ehh sory sory" sintapun tersenyum gembira

 Sisi yang sedari tadi diam hanya menyaksikan sambil sesekali tertawa melihat kelakuan kedua kawanya tersebut Sementara yoel masi terus merapikan buku bukunya di kolong meja yang ternyata jumlahnya terbilang banyak

 "lu balik sama siapa si?" tanya alif yang melihat bahwa buku sisi juga banyak yang harus di bawa pulang

 "gw? Naik angkot aja" jawabnya 

"ga berat? Gw naik motor ga bisa bareng lu. Apa nanti mau gw panggilin taksi aja?" tanya alif yang kawatir kepada sisi.

 Pasalnya sisi memang jarang bahkan hampir tidak pernah membawa barang barang berat 

PATAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang