16

24 3 0
                                    

Seperti pagi pagi sebelumnya sisi selalu sampai sekolah setelah gerbang akan di tutup.dan sisi pun langsung sepontan berlari memasuki halaman sekolah

Sesampainya di halaman dengan selamat sisi langsung melesat menuju kelasnya sedikit berlari kecil menghindari guru yang piket pagi itu

Tetapi di tengah jalan sisi harus terhalang oleh kahadiran "SISI!" itu suara sinta yang sudah pasti menghalang jalanya menuju kelas.terlihat sinta yang baru akan kelaur kelas

"anterin gw ke kantin ke" tidak lupa sinta mengeluarkan muka memelasnya

"soimut lu ga cocok" perotes sisi tanganya sudah mendorong wajah sinta menjauh dari hadapanya

"makanya anterin" kali ini sinta mengedip ngedipkan matanya

"ihh geli gw ta,yaudah ayu tapi taroin tas gw dulu dong" sisi pun melepas ransel dari punggungnya dan menyerahkan ke sinta

"sip!" sinta pun mengambil tas sisi dan meletakan di meja barisan paling depan.tanpa babibu sinta langsung menarik lengan sisi yang sudah pasti berontak

"wehh! tas gw taro di tempat gw pea"amuk sisi dibelakang sinta.tapi dia masi terus mengikuti langakah kaki sinta

Sementara sinta tidak menggubris ucapan sisi dia terus saja menarik pergelangan tangan sisi

"duduk sini anteng anteng,gw Cuma mau beli minum" ucap sinta sesampanya mereka di kantin sekolah

Sinta pun langsung menuju stan minuman

"gw satu ta!" teriak sisi kesinta yang sedang memesan minum

Sinta hanya mengaungkan kepalanya dan tanganya membentuk oke

Setelah sinta membeli minum sinta dan sisi berbalik menuju kelas mereka


***




"belom ada guru ya ta?" tanya sisi kesinta yang ada di depanya

"belom si"

Sisi pun membunag nafas lega

Begitu sinta dan sisi masuk kelas,kelas merek sudah di hebohkan oleh anak anak yang membicarakan ulangan semester

"anjay udah mau ulangan gw aja belom ngerti materi semester ini" gerutu sinta di samping sisi

dan kemudian mereka menuju bangku mereka

Sempat berpapasan dengan yoel ketika sisi berjalan melewati meja yoel.yoel hanya diam sambil meliat sisi yang lewat sementara sisi yang merasa diperhatikan pun hanya memasang muka datar dan melewati bangku yoel begitu saja

Alif yang meliat hanya melirik tingkah kedua kawanya dan memainkan ponselnya kembali

"ciye diliatin sama yoel" goda sinta setelah mereka duduk di bangku

Sisi pun melirik "bukanya lu suka sama dia" ucapnya seraya mengeluarkan novel yang sengaja dia bawa

"ga orang dia sukanya sama lu"

"kalo lu emang beneran suka kejar dong"

"ngga,ngapain ngejar orang yang jelas jelas udah suka sama orang lain.lagian cewe itu aturan di kejar bukan mengejar si"

"wahh bijak sekali anda" tangan sisipun sudah terulur mencubit kedua pipi sinta kencang

"sakit pea!" ringisnya sementara tanganya sedang mengusap ngusap kedua pipinya yang nampak memerah

"uuu kasian,lip sinta kesakitan tuh minta dicium sama lu katanya?" sisipun menyenggol tangan alif

Pandangan alif yang tadinya tertuju ke ponselpun berpalin ke sisi dan sinta di belakangnya

PATAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang