Ro.man.tis

2.4K 72 15
                                    

Maaf lama update nya. Lagian yang baca juga kayak gak niat baca. Jadi sedikit kesal. Tapi semua butuh proses. 😂😂

Happy Reading guyss....

❤❤❤

"Sher.. Ayo cepat keluar. Nanti kamu telat loh"

"Ya ampun ma, aku bukan anak kecil. Aku tau kok, lagian ini juga uda siap"

Mama Sherlly menggelengkan kepalanya setelah mendengar jawaban anak satu-satunya itu. Sherlly keluar dari kamarnya dengan mata yang berbinar-binar. Hatinya bahagia saat ini. Dunia seakan hanya berpihak padanya. Kejutan manis itu masih sangat jelas diingatan Sherlly. Bibir mungil Sherlly tak henti-hentinya tersenyum lebar. Mama Sherlly yang melihat anaknya bahagia seakan ikut bahagia. Mama Sherlly tau, kenapa anaknya itu bisa sangat berbeda saat ini.

"Jangan senyum-senyum terus, ntar kemasukan baru tau" mama Sherlly mulai menggoda. Sherlly yang mendengar tidak menanggapi godaan mamanya. Sherlly semakin mengembangkan senyuman indahnya itu. Dia tidak sabar untuk segera sampai disekolah.

"Ma, aku berangkat dulu ya"

"Loh, kamu gak sarapan?"

"Gak deh, takut telat"

"Takut telat, atau..-" belum sempat mama Sherlly melanjutkan perkataannya, Sherlly sudah lari duluan keluar rumah.

"Bye mama"

"Dasar. Anak remaja" senyum mama Sherlly juga ikut mengembang.

❤❤❤

"Gue pokoknya gak mau tau ya Vi, Lo harus baikan sama Sherlly"

Aprillina dan Olivia, sudah berada dikantin sejak 10 menit yang lalu. Aprillina juga selalu menyampaikan perkataannya ini sudah lebih dari 5 kali. Olivia yang mendengarnya hanya bisa mendengus pasrah.

" Asatagaa Aprillina sayanggg. Lo ngomongin itu udah dari tadi, sampai telinga gue bocor dengarnya. Iya iya. Gue bakalan baikan kok sama dia"

"Bagus!" Aprillina mengangkat jempolnya, tanda puas dengan jawaban Olivia. Sedangkan Olivia hanya menggelengkan kepalanya.

"Eh, itu Sherlly!"

Tampak Sherlly yang baru saja ingin masuk kedalam kantin, tapi tertahan karena tiba-tiba Aldo mendekati Sherlly. Pemandangan itu sudah pasti membuat Olivia semakin panas. Belum sempat Olivia melupakan kemarahannya itu dan berniat ingat berbaikan kepada sahabatnya itu, tapi dipagi hari seperti ini dia sudah harus melihat pemandangan yang membuat dunia panas.

"Tuh kan! Baru juga gue pengen baikan. Tapi dia malah gini lagi! Udah ah, gue males!" Olivia beranjak dari tempat duduknya dan mulai keluar dari kantin.

"Vi! Olivia!" Aprillina mengejar Olivia. Sewaktu berhadapan dengan Sherlly, mata Olivia menatap Sherlly dengan sinis. Sherlly yang melihat Olivia dari kemarin bersikap begitu, hanya bisa menundukkan kepala. Olivia pun langsung pergi dari hadapan Sherlly.

"Hai Sher. Gue duluan ya. Vi! Olivia!" Aprillina segera mengikuti Olivia.

"Kalian ada masalah ya?"
Suara Aldo yang berat namun sangat indah itu mampu menghancurkan keheningan diantara mereka setelah Sherlly melihat sikap Olivia. Sherlly menatap Aldo, kemudian dia menggelengkan kepalanya pelan.

Cinta Dalam Diam(CDD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang