Cinta Dalam Diam(CDD)

Dilema (2)

Hayyyy guyysss
Author hadir lagiiii nihh.
Maaf lama banget update nya ya. Lagi sibuk disekolah.
Pada kangen cerita ini gak?
.
.
Gak? Ya udah, makasih. Author mah apa atuh.
.
Tapi author tetap melanjutkan cerita ini demi kalian yang masih setia sama Sherlly, Olivia dkk.
Happy reading guysss. 💕
.
.

------------------------------------------------

Berhentilah memberi harapan dalam sebuah perjanjian. Karena jika tidak, itu akan sangat menyakitkan.

-Olivia Anatasya

❤❤❤

Sherlly pov;

'aku sukanya sama kamu'
.
.
Bayang-bayang kak Aldo saat mengatakan 'suka' kepada ku, terus berputar dikepalaku. Sakit rasanya. Aku ingin pergi dari keadaan ini. Aku lelah, kesal, bingung, sedih, senang. Semuanya.

Bukan hanya sekali aku berada dalam lingkup percintaan, tapi dalam sejarah hidupku, tidak ada yang seribet ini.

"Lo kenapa Sher?"

Huh! Aku lupa. Aku sedang bersama kedua sahabatku. Aprillina dan Olivia. Setelah pulang dan mencoba menghindar dari pernyataan suka kak Aldo, Olivia dan Aprillina datang kerumah.

"Gak kenapa-kenapa kok"

"Lo jangan bohong deh, Lo lagi mikirin apaan? Kak Aldo?"

Seketika itu juga aku menatap Olivia. Sumpah ya, dia selalu saja seperti itu. Kalau aku melamun sedikit, dia bilang aku memikirkan kak Aldo. Main android sebentar, pasti dia bilang aku lagi bertukar pesan dengan kak Aldo.

"Ck! Jangan mulai deh Vi"

"Gue lihat kok"

Lagi! Aku menatap Olivia. Lihat? Lihat apa?

"Lihat Lo sama kak Aldo ditaman dekat sekolah tadi" kata Olivia seakan tau apa yang aku tanyakan didalam hati.

Aku membulatlan mataku. Mampus!

"Lo..Lo lihat gue?"

Olivia menarik nafas panjang.

"Yahhh.. Gue lihat dan gue dengar. Gue sama Aprillina ke sini juga mau tanya sama Lo"

Aku diam. Aku tau apa yang ingin Olivia tanyakan. Dan aku belum menemukan jawabannya.

"Jadi, apa jawaban Lo buat pernyataan kak Aldo?"

Aku bisa melihat raut wajah Olivia sedih saat dia bertanya. Ada juga tersirat kemarahan didalam pertanyaannya. Tapi sungguh! Aku tidak tau harus bagaimana. Selama ini, aku cukup nyaman dengan kak Aldo. Perlakuan kak Aldo yang manis, perhatiannya. Itu semua membuat aku ingin terus bersama kak Aldo. Tapi aku juga tidak ingin melihat Olivia sedih seperti ini. Apalagi ini semua aku penyebabnya.

"Gue..gue"

Tuhan. Aku harus jawab apa?

"Lo tau kan, seberapa besar rasa suka gue ke kak Aldo. Rasa sayang dan kagum gue ke dia. Udah lama gue naruh hati buat dia. Lo tau itu kan?"