Senior Bobrok • Lai Guanlin [AU]

48. no selingkuhan!

kriiiing~

murid-murid berhamburan keluar kelas setelah mendengar bunyi bel istirahat itu.

Danie yg sempat tertidur pada saat jam pelajaran fisika pun terbangun karna terkejut oleh bunyi pukulan meja dari sahabatnya, Seonho.

"bangunlah wahai putri tidur~" katanya sambil mengipas-ngipasi Danie dengan tangannya

"ho? udah selese kelasnya? slurrrpp--" ia mengangkat kepalanya sambil menyeka air liurnya (iler) yg hampir menetes ke meja

"wallahu lu anak cewe gada banget elegan elegannya ih. ngiler lagi tidurnya ckck luar byasah" oceh Seonho sambil berdecak kagum dengan 'bad habit' nya Danie yg ga luntur-luntur

"hm.. lu ngapain kesini?" tanya Danie yg masih setengah sadar

"kantin yuk. gua traktir burger double cheese deh. lagi dapet asupan dana banyak nih gua dari kakek" katanya sembari menunjukan 4 lembar uang 100ribuan

Danie yg belum sepenuhnya sadar cuma menggaruk-garuk lehernya, "ko sepi ya kelasnya?" katanya sambil celingukan dengan matanya yg separuh terbuka

"elu tidur mulu si. udah pada istirahat dong cantik. ayo ah nanti keburu masuk" rengek Seonho kepadanya

"hm.. ayo" lalu Danie pun bangun dari duduknya dan berjalan gontai ke luar kelas.

ia berjalan sempoyongan sambil mengusap wajahnya kasar dan sesekali ia menggaruk pipi atau lehernya. dibelakangnya ada Seonho yang mengekor dan menggeleng melihat kelakuan teman dekatnya itu

namanya orang baru bangun tidur, pasti nyawa dan fokusnya belum kumpul.

dan tiba-tiba, Danie menabrak dua sejoli yg baru aja lewat didepan kelasnya

"aww!!" teriak perempuan yg sedang menggandeng lelakinya karna ditabrak oleh Danie

"so..sorry" jawab Danie dengan suara pelan

"loh Danie? kamu gapapa? hati-hati ah jalannya" kata lelaki yg digandeng perempuan tadi

lalu Danie mengangkat kepalanya, menyisir rambutnya yg menutupi wajahnya ke belakang dengan jarinya

"eoh? kak Rowoon, Hani?"

"kamu tuh kenapasih kaya abis clubbing aja jalannya asal gitu. Ho, dibantuin jalan kek ini si Danie. untung kita yang kamu tabrak" kata Rowoon sambil memegang bahu Danie dan menegakkan tubuhnya

namun Danie memandang Hani dengan tatapan mengintimidasi, "kalian masih pacaran?"

Hani langsung tertunduk saat Danie melontarkan pertanyaan seperti itu

"masih lah bloon. tuh liat, dia aja masih lengket bener kaya lakban item" jawab Seonho sambil menoyor kepala Danie dari belakang

"oh gitu." jawab Danie singkat dan berlalu pergi dengan menatap Hani sinis diikuti Seonho yg mengekor dibelakangnya sambil sebelumnya ia bow kepada senior Rowoon

"loh kok Danie natap kamu kaya gitu? kalian musuhan?" tanya Rowoon yang heran melihat Danie sejutek itu ke sahabatnya sendiri

"eng..nggapapa ko yang. udah ah nanti juga baik sendiri ko dia. lagi pms kali. yuk.." akhirnya mereka berdua pergi menuju ruang olahraga karna Rowoon harus bertemu dengan pak Jisung.

"cewek gila! mau main-main ya sama abang gua. belom tau dia kalo gua murka!" gerutu Danie sambil menghentak-hentak pisau untuk membelah burgernya

"Dan.. lu serem ege begitu. berasa nyawa gua udah diujung tanduk nih kalo begini." kata Seonho yg ngeri kalo-kalo Danie reflek nancepin piso itu ke meja

tak lama kemudian datanglah sesosok lelaki yg menjadi arjunanya SMA itu.

"woelah romannya lagi emosi nih mba, ngapasi?" kata lelaki yang baru aja dateng langsung nyomot potongan burger Danie

"gausah K E P O!" jawab Danie ketus

"yeee gua cium lu" kata Guanlin sambil mendorong pipi kanan Danie dengan jari telunjuknya

"o ow, HoHo calon-calon jadi nyamuk ini sih" kata Seonho sambil menggigit garpu yg tadi ia gunakan untuk menyuap potongan double cheese burgernya

"ini anak kenapa Ho? kerasukan apaan dia?" tanya Guanlin sambil menunjuk Danie

yang ditanya hanya menaikan bahunya, tanda tidak tahu.

"gini ya Lin..."

"eh songong maen Lan Lin aje lu. kakak, atau abang. atau sayang juga boleh buat kamu mah" sahut Guanlin memotong omongan Danie

"iya gini ka..."

"eh apaan, 'ka'? panggil sayang dibilang" potong Guanlin lagi

"ah ribet lu. gini ya pakde Guan..."

"yah ko pakde? ah kamu"

"udah diem lu gausah banyak nawar! gini, I have some problem. gua tuh lagi sebel banget ya sama orang."

"iyaiya, kenapa sih baby?" tanya Guan sambil menyelipkan rambut Danie ke belakang telinganya

"abang gua ngedate, tapi ceweknya...."

"ceweknya kenapa? muka ceweknya zonk ya kaya kamu? haahaha" ledek Guanlin

"ah udah lah gausah dibahas." sahut Danie yg membatalkan untuk meluapkan emosinya

"salah gak sih gua peduli sama perasaan abang gua?" kata Danie melanjutkan dengan sedikit memanyunkan bibirnya

"wah lu kena brother complex?" tanya Seonho yang langsung ditanggapi oleh lemparan tisue oleh Guanlin

"semena-mena banget lu kalo ngomong Ho" katanya

Seonho cuma tertawa sampe hampir tersedak

"kak, gua benci perselingkuhan loh.." kata Danie kepada Guanlin

"gua juga kali. lu ga inget gua putus sama mantan gua dulu gara-gara apa?"

Danie menghela nafasnya singkat, "jangan ada selingkuh selingkuhan ya kak diantara kita. kalo emang lu bosen sama gua, bilang aja. biar kita udahin"

"apasi lu. gua gabakal bosen sama lu Dan. you always have different ways to love me." kata Guanlin sembari mengedipkan mata kirinya

Seonho yg mendengar 'gombalan' Guanlin pun memutar bola matanya malas,

"iya iya iyaaa" jawab Seonho yang telag menghabiskan makanannya dan berlalu pergi meninggalkan mereka berdua

"nanti balik bareng aku ya Dan. tapi aku naik motor. gapapa kan?" tanya Guanlin dengan sedikit khawatir takut Danie ga nerima ajakannya

"lah gua mah jalan kaki juga jaday ka. gausah ambil pusing pacaran sama gua mah"

"uch.. makin shayank dah aku sama kamooo" jawab Guan sambil mengacak rambut Danie dan memeluknya

"oyy gabisa napas gua pea!" jawabnya sambil memukul lengan Guan yg menutupi hidung dan mulut Danie..

🐭🐭🐭