Hari ini hari pertama Gea di kelas 3, dan hari pertama siswa dan siswi SMA Pertiwi masuk kembali seperti biasa setelah libur panjang. Senang rasanya berada ditingkat akhir sekolah, tapi seperti kelas 3 pada umum nya, harus melewatkan ujian ujian yang mau tidak mau harus dilaksanakan.
"Pagi ini cerah sekali, semangat ya neng Gea sekolah nya" ucap seorang satpam sekolah yang sudah cukup berumur tua,berkumis tebal,berkulit sawo matang yang biasa dipanggil babeh oleh siswa siswi SMA Pertiwi.
"Pagi babeh,semangat juga yaa" iya memang Gea lebih memilih akrab dengan satpam sekolah, ketimbang beberapa anak yang berkelompok di kalangan famous di sekolah.
Gea duduk di bangku depan kelas, sambil melihat kanan kiri mencari kedua sahabat nya yang sedari tadi tidak dilihat oleh nya.
Sesekali Gea melamun, berharap dia bisa jadi lebih baik di kelas 3 ini, karna tidak mungkin terus terusan untuk bermalas-malasan. Tapi apa daya, rasa malas itu lebih kuat ternyata, Gea selalu kalah pada akhirnya.
"Woyyy" sambil menepuk pundak Gea
"Haiiiii, kangen"
ternyata yang ditunggu datang. Iya, Sila dan Yasmin, dengan sigap Gea langsung memeluk kedua sahabat nya. Karna memang selama 2 minggu libur kemarin mereka bertiga tidak saling kumpul, karna memanfaatkan waktu untuk pulang ke kota asal nya masing-masing sebelum dibuat gila dengan soal-soal ujian."Bengong aja, mikirin apa si ge ? Cowok ? Haha" ledek Yasmin
"Apasih ? Cowok cowok" jawab Gea ketus
"Sensitif banget lo ditanyain cowok, eh btw kapan mau di udahin ge ?" tanya Sila
"Apanya yang di udahin?"
"Masa jomblo nya" tiba-tiba Sila dan Yasmin menjawab bersama lalu tertawa, seolah menang dari sebuah kuis. Iya, terlihat bahagia sekali mereka menertawakan Gea.
Hari pertama pun berlalu, rasanya lelah sekali padahal hanya bercanda dan berkhayal ria dengan Sila dan Yasmin disekolah. Memang kebiasaan buruk kami bertiga suka berkhayal, kadang berkhayal yang hampir sama sekali tidak masuk akal.
Sesekali menertawakan khayalan kita yang bahkan bisa disebut gila mungkin bila terdengar orang sekitar, tapi kita tetap dan akan terus melakukan, karna itu sangat menyenangkan.
Sila dan Yasmin pun ikut kerumah ku, katanya ingin membalas rindu yang sejak 2 minggu lalu tidak bertemu. Seperti tidak bertemu kekasih saja mereka itu, padahal Sila mempunyai seorang pacar si Wiliam,ketua eskul basket. Yasmin pun suka bercerita soal kedekatan nya dengan seseorang yang 3 tahun lebih tua dari nya, walaupun memang belum ada status yang pasti.
"Mamah kemana ge?" tanya Yasmin
"Belum pulang"
"Belum pulang ? Dari mana ?"
"Mamah gak ikut pulang ke jakarta, mau tinggal sementara di bandung katanya"
"Jadi lo sendiri selama papah belum balik kerja ?" tanya Sila yang sedari tadi sibuk dengan gadget nya.
"Iya gitu, tapi..." belum selesai Gea melanjutkan cerita, ternyata Sila dan Yasmin tertidur pulas.
Ah selalu saja mereka berdua
ucap Gea gerutu.
Tidak lama sebelum Gea memutuskan untuk ikut tidur, ada yang mengetuk pintu rumahnya.
"Gak biasanya sore sore begini ada tamu, biasanya kalo papah pun langsung masuk ke dalam rumah" pikir Gea
Bunyi ketukan pintu terus menerus, dan mungkin bisa dibilang semakin keras.

KAMU SEDANG MEMBACA
Gea
Teen FictionGea selalu berfikir, tidak ada yang benar-benar sepasang sahabat laki-laki dan perempuan lalu disalah satu mereka tidak memiliki perasaan yang lebih dari sahabat. Tapi mungkin memang tidak dengan Hanan sepertinya, Hanan selalu menunjukan bahkan memb...