Juli tiba di gang sebelah kafe tersebut,bekapan juli tiba-tiba dibuka,juli bisa bernafas lega.juli membalikan badannya ternyata di sana ada juna dan argi.
"Kenapa argi ada di sini?bukannya tadi cuma ada juna doang"batin juli.
"Juli kenapa loe kayak gini?sejak kapan loe jadi kayak gini?pake baju ketat,pake sofland terus nyanyi-nyanyi di kafe.kayak jablay aja"ucap juna.
"Loe bilang gue jablay,kalian gak tau apa yang gue alamin.jadi jangan abil kesimpulan kayak gitu deh..."jawab juli sambil menangis.
Juli pun langsung berlari ke arah parkiran,juna dan argi juga mengerjar juli.Namun juli berlari dengan cepat hingga mereka tidak dapat mengejar juli.
"Jul...jul...dengerin kita dulu julll.."teriak juna dan argi.
Juli masuk ke dalam mobil dan meninggalkan parkiran kafe tersebut.juli melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Juli POV
"Mereka anggap gue jablay,hah mereka sebut gue jablay sahabat macem apaan sebut sahabatnya sendiri jablay.mereka gak tau gue kayak gini karena gue pusing,gue harus pilih mereka atau papah"ucap juli
"Gue udah milih mereka,sampe mama ngamcem gue,tapi apa yang mereka lakuin ke gue.itu yang namanya sahabat.hahahahaha jahat banget ya...."juli tertawa setelah itu juli menangis.
***
Juli pulang ke rumahnya pukul 21.30 WIB,rumah juli terlihat gelap tetapi yang aneh,kenapa rumah juli tidak terkunci.biasanya juli selalu mengunci rumahnya.
"Assalamu'alaikum.siapa itu?"ucap juli ketika mendengar suara dari rumahnya.
Tiba-tiba lampu menyala,juli heran siapa yang ada di rumahnya?setelah lampu menyala,juli melihat ada argi,juna,rena,fajrin dan rizki di rumahnya.
"Loe dari mana?pulang jam segini?apa bener loe jadi jablay di luar sana?jadi perkataan gue tadi bener.ternya kita selama ini temenan sama jablay."ucap juna sambil tersenyum sinis kepada juli.
Juli yang hendak berlari ke kamarnya di tahan oleh tangan argi.dihempaskan tubuh juli ke sofa dengan ke adaan duduk.
"Ini udah malem,mending kalian pulang aja.gue mau tidur gue mau istirahat,gue cape"ucap juli.
"Cape ngelayanin om-om maksudnya"jawab juna sinis
"Terserah loe mau ngomong apa!"ucap juliTak lama kemudian ada telpon untuk juli dari nomor yang tak di ketahui.
"Haa..lo..,tolong jangan ganggu saya,tidak saya tidak akan meninggalkan mereka.jika anda penyakiti mereka langkahi dulu mayat saya dulu"ucap juli lalu mematikan telpon sebelah pihak.
"Kalau kalian mau aman tinggal gue sendiri,jauhin gue.ini demi keselamatan kalian"ucap juli kepada yang lain dengan menangis.
"Emang kenapa jul?kenapa kita harus jauhin loe?apa yang terjadi sama loe?cerita sama kita!"ucap juli.
"Mana mungkin kalian bisa percama sama gue,gue kan jablay ya kan jun?"ucap juli sambil menatap juna.
"Maaf jul,gue cuma gak nyangka aja loe bisa kayak gini.sekarang loe cerita sama kita loe ada masalah apa!!"jawab juna.
"AWAS...."ucap juli yang menghempaskan tubuh juna ke sofa.
Setelah itu juli terkena tembak,entah siapa yang menembak juli,yang pasti itu dari jendela yang tepat di belakang juna.juli pun tak sadarkan diri karena yang tepat di bagian dadanya mengeluarkan banyak darah.
"Jul...jul..loe jangan tutup mata loe,jul...bangun jul..."ucap rizki yang ada di sebelah kanan juli.
"Hmm,gue gak kuat,gue seneng kalian selamet"ucap juli lalu ia menutup matanya.
"Ayo kita bawa juli ke rumah sakit"ucap fajri
Juli pun di bawa masuk oleh argi ke arah mobil juna,mereka melaju dengan kecepatan tinggi karena mereka khawatir akan nyawa juli.
***
Sesampainya mereka di rumah sakit,juli pun di bawa ke ruang oprasi untuk pengangkatan peluru yang bersarang di dadanya.
"Ini salah gue..kalau aja gue pekak kalau juli lagi ada masalah,mungkin dia gak bakalan ke tembak"ucap juna dengan penuh penyesalan.
Baju mereka penuh dengan darah juli.karena juli banyak mengeluarkan bayak darah.tak lama suster keluar dari ruang oprasi.
"Bagai mana keadaan teman kami sus?"ucap juna.
"Tenang dek,teman adek sedang kami tanangi,permisi dek saya harus pergi mengambil darah karena pasien kehilangan banyak darah"ucap suster yang kemudian pergi untuk mengambil darah untuk juli.
Tubuh juna seakan melemah ia pun terhempas ke bangku yang sudah di sediakan rumah sakit.
***
Akh baper...coba kalian bayangin seorang teman yang kita sebut "jablay" kerena kesalah pahaman rela tertembak karena dia gak mau kehilangan teman nya.sedih banget...pengen deh punya temen yang kayak gitu,kalian mau gk temen kalian rela ketembak demi kalian.ahkkk swittt banget😱😱😱
Jangan lupa vote dan koment😃😃

KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Cinta Sendiri
Teen FictionSeorang wanita bernama Julia Rahma menyukai sahabatnya yang bernama Arjuna Alexander.Juli harus meninggalkan Indonesia karena harus merawat dan mengurus ayahnya yang sakit keras sekaligus perusahaan milik keluarga Juli. Sebelum meninggalkan Indonesi...