Sementara di rumah sakit juna,argi dan rizki sedang menunggu juli yang sedang si oprasi.
"Gemana rena udah loe anter?"tanya juna kepada fajrin yang baru saja tiba.
"Ya,udah lah.tenang aja rena aman gak ada lecet satu pun dan gak ada nyamuk satu pun yang gigit dia"ucap fajrin
"Ahk elah serius nih.oh ya sampe kapan ya juli di oprasinya?gue hkawatir"ucap juna
"Ini semua gara-gara loe jun,coba aja kita tanya baik-baik juli tadi sore pasti juli gak bakan kayak gini,dan gue harap yang ketembak itu loe bukannya juli"ucap argi meluap kan kekesalan argi yang dari tadi di pendam argi.
"Iya,ini emang salah gue,dan gue harap yang ada di atas meja oprasi itu bukan juli tapi gue."juna meng-iyahkan kata-kata argi
"Udah,kalian ini gak liat apa kita itu ada di rumah sakit,mending sekarang kita berdoa buat keselametan juli.lagi pula yang terjadi biarlah terjadi jangan di ungkit-ungkit."lerai rizki
Tak lama kemudia dokter keluar dari tuang oprasi.
"Dok gemana ke adaan teman kami dok?"tanya juna
"Tenang dek,peluru yang ada di dadanya sudah kami keluarkan"ucap dokter dan diam sejenak.
"Terus gemana ke adaan teman saya?"ucap argi.
" keadaan teman kalian sekarang sedang kritis karena pelurunya dekat dengan jantungnya.jadi teman kalian harus kami bawa ke ruang ICU"ucap dokter.
"Apa,baik lah bawa juli ke ruang ICU,pokok nya tolong selamatkan teman saya dok."ucap juna.
"Baiklah,saya permisi dulu"ucap dokter lalu masuk ke ruang oprasi kembali.
"Bro,gue ke tempat bayar biaya juli dulu ya"ucap juna.
"Oh ya udah,nanti kita kabarin loe ya di mana ruangan juli"ucap fajrin.
"Ok sip" jawab juna sambil melangkah meninggalkan mereka ber-3.
"Maafin gue jul,gue janji gue bakalan rawat loe sampe sembuh dan gue yang bakalan tanggung jawab buat bayar seluruh biaya loe di rumah sakit ini."batin juna
Juna mengeluarkan ponselnya dan menelpon mamanya.
"Hallo mah,mama tolong ke RS yang biasa.aku butuh uang buat bayar seluruh biaya temen aku ma.dia ketembak gara-gara nyelamatin nyawa aku mah.ok mama ke sini cepet ya ma!"ucap juna lalu mematikan telpon sebelah pihak.
"Untung mama bisa ngertiin"batin juna.
Setelah beberapa menit kemudian mama dan papa juna sampai di RS langganan mereka dan tempat juli di rawat.mereka menemui juna yang telah menunggu di parkiran.
"Sayang,gemana ke adaan kamu baik-baik aja kan?gemana ceritanya sih kok bisa temen kamu ketembak?"ucap mama juna
Juna pun menceritakan kejadiannya kepada orang tuanya.
"... nah jadi gitu mah,makanya sekarang aku minta tolong bayarin dulu biayanya juli nanti mama sama papa bisa potong uang saku aku kok,aku mau tanggung jawab mah pah,kan kalian yang ajarin aku kalau aku harus tanggung jawab sama kesalahan yang aku perbuat"ucap juna
"Mama bangga ngeliat kamu mau bertamggung jawab,ya udah mama sama papa bayarin..."ucap mama juna dengan terpotong oleh juna.
"Beneran mah?ok mama sama papa boleh potong uang saku aku"ucap juna
"Sayang uang saku kamu gak bakalan mama sama papa potong kok"ucap mama juna
"Serius ma,tapi juli boleh kan kalau sadar tinggal sampai sembuh di rumah kita?"ucap juna
"Emang orang tua juli di mana?emang juli tinggal sendiri?"ucap papa juna
"Orang tua juli gak tau ada di mana.juli tinggal sendiri di rumahnya,gak mungkin kan kalau juli harus sendiri di rumahnya dalam ke adaan kayak gini.kalau dia sakit atau jatuh gemana?"ucap juna.
"Aduh anak mama yang satu ini ya mulutnya kayak ibu-ibu di komplek aja,kalau sekali ngomong panjangnya minta ampum.ya udah juli boleh tinggal di rumah kita,tapi sekarang kita bayar dulu biaya rumah sakitnya juli ok"ucap mama juna
"Oh iya juna lupa,untung mama ingetin,ya udah ayok"ucap juna bersemangat.
"Kayaknya juna lagi jatuh cinta deh pah sama juli,buktinya dia semangat banget pengen ngerawat juli"ucap mama juna sambil berbisi kepada papa juna
"Iya mama bener,keliatan banget mana yang lagi jatuh cinta mana yang ngerasa bersalah"balas papa juna kepada mama juna sambil berbisik.
Setelah membayar biaya rumah sakit mama juna dan papa juna berpamitan kepada juna untuk pulang duluan karena mereka harus bekerja.
"Ya udah sayang,mama sama papa pulang duluan ya.jaga diri baik-baik terus kalau ada apa-apa telpon mama atau papa ya!"ucap mama juna
"Iya ma"jawab juna
"Ok dah sayang"ucap mama juna lalu menginngalkan juna.tiba-tiba ponsel juna berdering,dilihatnya ada pesan masuk dari fajrin
Fajrin Guswanto
Woy,jun loe di mana?juli udah di pindahin di R.ICU di lantai 2 ya deket UGD.
Ok gue otw.
Juna pun berlari menaiki tangga ke lanatai 2,dan ternyata benar di sana ada fajrin,argi dan rizki.Dilihatnya ke dalam kaca juli yang berbaring lemas lengakap dengan selang yang memenuhi tubuhnya.
"Loe dari mana aja sih lama amat"ucap fajrin
"Ya sorry,gue abis bayar biaya juli"jawab juna
Ucapan juna hanya di-ohh kan saja oleh mereka bertiga.
***
Aduh junanya di part ini kayak anak kecil ya,manja sama mama papa nya,and semoga juli bisa cepet sadar deh😅😅
Tunggu dulu mau kemana sih?vote and koment dulu dong hargai author dong.kasian kan kalau gak di hargain,udah gak di hargain sama dia masa sama kalian gak di hargain sih 💘💘 jleb tau gak??
Ahk udah lah jangan curhat mulu.pokoknya vote and komentnya😊😊.Thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Cinta Sendiri
Teen FictionSeorang wanita bernama Julia Rahma menyukai sahabatnya yang bernama Arjuna Alexander.Juli harus meninggalkan Indonesia karena harus merawat dan mengurus ayahnya yang sakit keras sekaligus perusahaan milik keluarga Juli. Sebelum meninggalkan Indonesi...