GEN HALILINTAR [random]

Part 6 : Qahtan jatuh

Aduh sorry guys aku lama upload :(

^o^

⏰13.30

Setelah berhasil membuat surprise untuk umi, Kesebelasan Gen Halilintar bersiap-siap mengumpulkan koper-koper mereka dan menurunkan kebawah untuk segera dinaikan ke dalam bagasi mobil

Umi : "Guys, kopernya taruh di mobil masing-masing ya"

All GH : "Siap mi"

Atta : "Sajidah, Saaih, Muntaz, Iyyah, Saleha di mobil 1 ya. Sisanya di mobil 2"

- Bandara Soekarno-Hatta -
Yang samapai terlebih dahulu di bandara adalah mobil 2.

Atta : "Ini mobil 1 mana lagi?" pusing kebingungan

Sohwa : "Mereka belum sampe juga bang?"

Atta : "Belum, coba telpon siapa gitu"

Sohwa : *menelpon Sajidah* "Jid, kamu dimana?"

Sajidah : Iya jni udah di depan gerbang bandara kok, tadi ban mobilnya bocor

Sohwa : "Oh oke!"

Beberapa menit kemudian, datanglah mobil pertama dan dengan cepat langsung menurunkan koper-koper dan membawanya masing-masing

Umi : "Guys, umi mau cek paspor dulu ya"

All GH : "Oke mi!" mereka sibuk menurunkan koper

GH Stars : "Bang Saaih, boleh minta foto ngga?"

Saaih : "Oh boleh"

GH Stars : "Makasih bang Saaih" senyum-senyum kesenengan

Atta : "Guys ayo, udah jam setengah 3!" semuanya belari-lari sambil mendorong trolley koper

Kini bandara terlihat ramai, banyak yang berlari-lari mengejar ketertinggalan pesawat. Tiba-tiba Qahtan terjatuh karena lari-larian dan tersenggol orang-orang

Qahtan : *matanya berkaca-kaca*

Fatim : "Bang Thoriq! Qahtan jatuh!" Fatim meminta tolong kepada Thoriq karena Fatim tidak kuat menggendong Qahtan sendirian

Thoriq : "Masyaallah! Qahtan jatoh bang!" teriak Thoriq kepada Atta dan langsung menggendong Qahtan

Atta : "A--are you good bro?" nafas Atta tidak karuan karena berlari-lari

Qahtan : "I'm good Bang Atta" sambil mengelap matanya

Atta : "Ayo liq, tim"

Setelah umi cek paspor anggota Gen Halilintar, mereka langsung naik ke pesawat dan duduk dikursi yang tertera ditiket

- Pesawat -
Sohwa : "Huh untung kita ngga telat" sambil menjatuhkan badannya di kursi pesawat

Saleha : "Ka Iyyah, Soleha haus.."

Iyyah : "Ini minum dulu" Iyyah memberi sebotol air putih