Part 8 : Tersesat (?)

4.6K 129 3
                                    

Happy reading, guys! Ayaflu ^^

^o^

07.15

Keluarga Gen Halilintar meramaikan suasana restoran di hotel. Karena keluarga Gen Halilintar termasuk anggota yang banyak, tidak cukup untuk 1 meja makan. Akhirnya mereka membooking  2 meja makan sekaligus

Umi : "Gen Halilintar?"

All GH : "My Family My Team"

Umi : "Absen start!"

Atta : "One!"
Sohwa : "Two!"
Sajidah : "Three!"
Thoriq : "Four!"
Iyyah : "Five!"
Saaih : "Six!"
Fatim : "Seven!"
Fateh : "Eight!"
Muntaz : "Nine!"
Saleha : "Ten!"
Qahtan : "Elevenn!" dengan nada lucunya

All GH : "Yeay!"

Umi : "Oke guys. Ayo kita makan, jangan lupa baca doa"

Thoriq : "Yuhu, mari makan" sambil duduk disalah satu kursi meja 1

- Meja 1 -
Fateh : "Nasi mana nasi?"

Thoriq : "Di Jakarta" lawak Thoriq
Thoriq : "Ya disitulah, kamu nanyanya yang aneh-aneh aja"

Atta : *bikin snapgram*  "Makan guys" sambil memvidio makanan

- Meja 2 -
Sohwa : "Lama deh ngambil nasinya" ngambek Sohwa kepada Sajidah

Sajidah : "Iya sabar"

Saaih : *ambil kuah soto*

Sohwa : "Masyaallah itu kuah banyak amat, buat nyuci motor pak?"

Saaih : "Buat cuci sepatu" sambil mengambil tisu dan mencolek sedikit kuah lalu dioles ke sepatu

Iyyah : *snapgram-in Saaih*  "Orang gila guys, nyuci sepatu pake kuah soto"

Saaih : "Kalo pake air udah anti mainstream" belaga Saaih

Iyyah : "Suka-suka dia guys" Iyyah mengalah

- Lobby hotel -
Selesai makan mereka langsung berjalan menuju lobby untuk siap-siap pergi mengelilingi Brunei

Umi : "Fatim, kamu udah sembuh kan nak?" tanya umi sambil merangkul Fatim

Fatim : "Udah kok mi, udah vit!" semangat Fatim

Umi : "Alhamdulillah kalo gitu, umi seneng." umi memeluk Fatim dan dibalas oleh Fatim

Sohwa : "Oh iya dong.. Siapa dulu yang semalem rawat Atim?" sombong Sohwa

Atta : "Ih dih kepedean huuu" sorak Atta

Sohwa : "Ih nyambung-nyambung aja kaya listrik" ambek Sohwa

Mereka sedang menunggu bus pribadi mereka untuk mengelilingi kota Brunei Darussalam

Saleha : "Abi, itu busnya udah dateng" sambil menunjuk bus

Abi : "Wah iya.."

Umi : "Oke guys, hari ini kita akan ke Bandar Seri Begawan"

All GH : "Yeay!"

Atta : "Oke guys ayo kita naik!." mereka berebutan untuk masuk ke dalam bus

Umi : "Aduh pelan-pelan ya Allah"

- Perjalanan -
Mereka pergi menuju Bandar Seri Begawan, sambil melihat-lihat samping kiri kanan mereka.

Umi : "Guys, itu tempat lahir Thoriq" sambil menunjuk gedung tinggi yang bertulisan
'Rumah Sakit Raja Istri Pangeran Anak Saliha'

Muntaz : "Wah.."

Thoriq : "Rumah sakitkuuuuu" teriak Thoriq

Saaih : "Apa sih, alay" cibir Saaih

Thoriq : "Ye belum aja gue slepet palanya"

Saaih : *kabur ke depan, disamping supir*

- Bandar Seri Begawan -
Mereka sampai disana jam 09.00. Karena dari hotel menuju Bandar Seri Begawan tidak jauh hanya butuh waktu setengah jam

Umi : "Ta, tolong di cek-cek in adenya ada semua atau ngga" umi berbicara pada Atta

Atta : *menghitung jumlah adik*   "Lengkap mi!"

Umi : "Oke guys, karena kebetulan disini agak ramai. Coba tolong dari Atta sampai Fatim dijaga adek-adeknya ya"

Atta, Sohwa, Sajidah, Thoriq, Iyyah, Saaih, Fatim : "Iya mi"

Umi : "Sekarang kalian boleh mencar tapi ngga boleh sendiri-sendiri. Dan jam setengah 11 kalian harus sudah di bus. Okey?"

All GH : "Okey mi"

Atta dan Muntaz (beserta bang Alfath)
Sohwa, Qahtan, Fatim (beserta bang J dan ka Sumi)
Sajidah, Iyyah, Saleha (beserta ka Icem)
Saaih, Thoriq, Fateh (beserta bang Bani)

= = = = =

- Sohwa, Qahtan, Fatim, ka Sumi, bang Jejen -
Mereka sedang menelusuri bagian-bagian dari tempat Bandar Seri Begawan

Ka Sumi : "Qahtan, cape?." Qahtan menjawab anggukan

Bang Jejen : "Yaudah sini, istirahat sama ka Sumi"

Ka Sumi : "Aduh, ngga kuat lagi"

Bang Jejen : "Yaudah, kita balik aja ke bus ya. Kasih tau Sohwa sama Fatim dulu"

Ka Sumi sudah tidak kuat karena sedang hamil dan tidak boleh terlalu banyak jalan.

Bang Jejen : "Sohwa, Fatim!"

Sohwa : "Apa bang j?"

Bang Jejen : "Ka Sumi sama bang J balik ke bus ya. Ka Sumi udah ngga kuat"

Sohwa : "Hmm.. yaudah deh. Qahtan ajak aja bang, mukanya udah capek gitu"

Bang Jejen : "Oke." Ka Sumi, Bang Jejen, dan Qahtan langsung pergi menuju bus dan meninggalkan Sohwa dan Fatim

Sohwa dan Fatim terus berjalan sambil melihat indahnya kekaisaran Bandar Sri Begawan

Tidak sadar mereka berjalan sudah lumayan jauh,
Sohwa : "Duh ka Mimah capek tim. Istirahat dulu yuk" ajak Sohwa

Fatim : "Yuk"

Sohwa : "Tim, coba liat jam tangan kamu jam berapa?"

Fatim : *melihat jam yang di tangannya*  "Ka mimah! Udah jam setengah 11" Fatim panik

Sohwa : "Hah serius!?" Sohwa panik

To be continue . . .

GEN HALILINTAR [random]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang