Saaih : "Ka Jidah, plislah. Beri kami nasi goreng" sambil memasang muka melas
Sajidah : "Oh tidak. Kalian aja tadi bully Jidah!" Sajidah pura-pura memasang muka marah
Kerjain ah, hahaha, batin Sajidah sambil tawa jahat
Thoriq : "Kasihani cacing kami Ka Jidah" Thoriq memohon-mohon
Sajidah : "Ngga ada sisa untuk kalian!"
Sajidah : "Nih guys, dimakan nasi gorengnya sini" senyum Sajidah kepada all GH kecuali Atta, Thoriq dan SaaihAll gh : "Yeay!!"
Atta, Saaih, Thoriq yang ikut-ikutan berlari untuk memakan nasi goreng langsung dicegah oleh Sajidah
Sajidah : "Eits, kalian ngapain?" cegah Sajidah
Atta : "Mau makan, kita laper" akting muka sedih
Sajidah : "Kan Jidah udah bilang, ngga ada jatah untuk kalian. Udeh sana.."
Atta, Saaih dan Thoriq langsung kembali duduk disofa sambil memainkan handphonenya
Atta : "Cacing.. sabar ya.." sambil mengelus perutnya
Rasain Jidah kerjain, hahaha, batin Sajidah sambil tertawa
Fatim : "Lho kok Ka Jidah ketawa-tawa sendiri?" Fateh menatap Sajidah aneh
Sajidah : "Engga, itu Ka Jidah nonton tv lucu" bohong Sajidah masih tertawa
Fateh : "Perasaan tv nya acara home decoration bukan talkshow, kenapa Ka Jidah ketawa?" bisik Fateh pada Fatim
Fatim : "Ka Jidah aneh.." Fatim menggeleng-gelengkan kepalanya dan kembali menyantap nasi gorengnya
= = = = =
⏰22.30
Kesebelasan Gen Halilintar sudah selesai memakan nasi goreng bersama, walaupun hanya makanan iseng. Lain dengan Atta, Saaih dan Thoriq, yang cacing perutnya masih dangdutanSetelah lampu ruang tengah dimatikan, semuanya langsung kembali ke kamarnya. Berbeda dengan Saaih, yang menumpang di kamar Thoriq
Saaih : "Bang, Aih laper banget sumpah" Saaih memegang perutnya sambil meringis karena lapar
Thoriq : "Emang kamu doang apa Ih, Bang Thoriq juga laper"
Thoriq dan Saaih yang sedang menonton televisi bersama sambil tidur-tiduran diatas kasur langsung mendengar suara notifikasi dari handphone Thoriq
TING!
Thoriq : "Hp siapa tuh?"
Thoriq : "Hp Bang Thoriq ya?"Saaih : "Yaiyalah, hp Aih mah ringtone nya goyang dumang"
Thoriq langsung mengambil handphonenya yang berada diatas meja dekat television. Dan menyeret layar notifikasinya
Bang Atta
Woi misi woi 22.45Saaih : "Siapa? Pacar yak?"
Thoriq : "Ngga jelas dah lu. Ini Bang Atta wa Bang Thoriq, katanya misi, misi apa dah?"
Saaih : "Lah, mana Aih tau.. suruh aja Bang Atta kesini"
Thoriq : "Oke"
- Kamar Atta -
Atta yang sendirian dikamar sambil memainkan handphonenya dan mengechat ThoriqAtta : "Harus berjuang demi perut!" semangat Atta
Atta langsung keluar kamar dengan menutup pintu dengan pelan-pelan dan berjalan menuju lantai 1
Atta berjalan menuju kamar Thoriq yang dekat dengan tangga. Lampu lantai 1 sudah dimatikan, sisa lampu dapur dan tangga. Atta melirik kiri dan kanan dan jalan mengendap-ngendap
Atta : "Aman.." bisik Atta
Atta langsung membuka pintu kamar Thoriq dan menutup kembali
Saaih : "Kalo mau masuk ketok pintu kek bang, kaget tau"
Atta : "Iyaiya maap"
Atta : "Ayo kita jalanin misi"Thoriq bangun dari kasurnya,
Thoriq : "Misi apaan sih bang?"Atta : "Nyolong nasi goreng" dengan polos
Saaih : "Lah emang masih ada sisa?"
Atta : "Kayaknya sih masih, soalnya tadi Jidah masak banyak banget"
Thoriq : "Let's go!"
Mereka langsung mengendap-ngendap menuju dapur. Mereka duduk dimeja makan, ternyata masih ada sisa nasi goreng, kira-kira 10 centong masih kebagian untuk mereka bertiga
Atta : "Ambil piringnya, pelan-pelan.." bisik Atta
Thoriq & Saaih : "Oke"
Mereka makan tanpa berbicara sama sekali, hanya dentingan sendok dan itupun dengan pelan karena mereka pasti akan saling memberi tahu "pelan-pelan"
Beberapa menit kemudian, mereka langsung pergi ke kamar Thoriq dan tidur bersama
Atta : "Akhirnya perut Bang Atta ngga keroncongan lagi"
Thoriq & Saaih : "Yoilah.."
= = = = =
⏰04.00
Seperti biasa dan selalu dilakukan oleh keluarga Gen Halilintar yaitu solat berjamaahAtta yang terlebih dulu bangun daripada Thoriq dan Saaih, langsung membangunkan mereka yang tidurnya seperti kebo
Atta : "Oy bangun oy" menarik-narik kaki Thoriq dan Saaih
Saaih : "Hmm.."
To be continue . . .
KAMU SEDANG MEMBACA
GEN HALILINTAR [random]
Aléatoire--Itulah gunanya mempunyai saudara, saling menolong jika kesulitan, saling menjaga jika dalam bahaya, dan saling menguatkan jika dalam keterpurukan☇-- Cerita fiksi Kesebelasan Gen Halilintar yang didominasikan tema humor. Ini cerita REAL dari OTAK A...