Maafkan hiatus aku yang kelamaan gais😭
-oOo-
Sajidah : "Makanya ka, kalo mau tidur itu kasur dikepretin dulu pake sapu lidi sambil baca Bismillah" tegur Sajidah
Sohwa : "Yaudah iya maaf, tadi Ka Imah kan ketiduran"
Akhirnya mereka tertidur dengan posisinya masing-masing
= = = = =
⏰09.00
Kamar SaaihSaaih yang sedang memainkan hpnya langsung berdiri dan menaruh hp dikantong celananya,
Saaih : "Bang, makan keluar yuk" ajak Saaih ke Bang BaniBang Bani : "Ngapain Ih?" sambil mengelap kamera-kamera
Saaih : "Ternak lele, ya makanlah bang, tadi kan Aih ngajaknya makan"
Bang Bani : "Yaudah ayo" sambil menaruh lap
Lantai 1
Saaih dan Bang Bani sedang berjalan menuruni anak tangga sambil mengobrol tentang dunia kameraSaaih : "Bang, kamera baru dari C*non udah keluar?" tanya Saaih
Bang Bani : "Udah kayaknya, tapi masih pre order. Kenapa?"
Saaih : "Niatnya sih Aih mau beli," sambil memikirkan kata-kata yang barusan ia katakan
Bang Bani : "Sip, Bang Bani panasin mobil dulu ya" sambil meninggalkan Saaih
Tak sadar, Sohwa juga sedang berjalan menuruni anak tangga dibelakang mereka,
Sohwa : "Beli kamera mulu, hemat"Saaih : "Kenapa sih ka.."
Sohwa : "Mending kamu cari barang yang lebih bermanfaat"
Saaih : "Loh kan kamera bermanfaat"
Sohwa : "Setidaknya kamera kamu tuh udah bejibun, Saaih. Kamu mau beli yang mana lagi? Udahlah jangan boros kamu"
Atta yang mendengar percakapan itu langsung ikut menyambar,
Atta : "Kamu jadi orang boros banget sih? Beli ini beli itu, apalagi ini pre order, masih mahal harganya"Saaih : "Tapi ini uang Saaih bang!" teriak Saaih
Atta : "Mau uang kamu, mau uang abi umi tetep aja itu jatohnya pemborosan! Kamu dikasih tau yang baik sama abang sendiri malah ngebangkang!" teriak Atta
Saaih : "Terserahlah!" Saaih langsung pergi keluar rumah
Muntaz yang tidak sengaja mendengar percakapan itu langsung menghampiri Thoriq yang sedang bersih-bersih di dapur bawah
Muntaz : "Bang Thoriq" panggil Muntaz
Thoriq : "Ya kenapa?"
Muntaz : "Bang Saaih sama Bang Atta tadi adu mulut, terus Bang Saaih pergi keluar ngga tau kemana" adu Muntaz
Thoriq yang mendengar itu langsung bangun dan menghampiri Atta,
Thoriq : "Ada apa sih bang?"Atta : "Adik kamu tuh susah banget dibilangin!"
Thoriq : "Gitu-gitu juga adik lu juga bang"
Sohwa : "Ya harusnya Bang Atta ngasih taunya pelan-pelan"
Bang Atta : "Udah sering pelan tapi malah ngga didenger, giliran keras gini dia malah ngambek"
Sohwa : "Ya ngga gitu jug--"
Atta : "Kamu mau nyalahin Bang Atta? iya? apa salah Bang Atta ngingetin adik sendiri buat ngga boros? salah iya salah?"
Atta : "Udah biarin, anak kayak gitu harus dikasih tau yang ekstra"To be continue . . .
KAMU SEDANG MEMBACA
GEN HALILINTAR [random]
Acak--Itulah gunanya mempunyai saudara, saling menolong jika kesulitan, saling menjaga jika dalam bahaya, dan saling menguatkan jika dalam keterpurukan☇-- Cerita fiksi Kesebelasan Gen Halilintar yang didominasikan tema humor. Ini cerita REAL dari OTAK A...