Part 42 : Marah

2.4K 92 6
                                    

Maafkan hiatus aku yang kelamaan gais😭

-oOo-

Sajidah : "Makanya ka, kalo mau tidur itu kasur dikepretin dulu pake sapu lidi sambil baca Bismillah" tegur Sajidah

Sohwa : "Yaudah iya maaf, tadi Ka Imah kan ketiduran"

Akhirnya mereka tertidur dengan posisinya masing-masing

= = = = =

09.00
Kamar Saaih

Saaih yang sedang memainkan hpnya langsung berdiri dan menaruh hp dikantong celananya,
Saaih : "Bang, makan keluar yuk" ajak Saaih ke Bang Bani

Bang Bani : "Ngapain Ih?" sambil mengelap kamera-kamera

Saaih : "Ternak lele, ya makanlah bang, tadi kan Aih ngajaknya makan"

Bang Bani : "Yaudah ayo" sambil menaruh lap

Lantai 1
Saaih dan Bang Bani sedang berjalan menuruni anak tangga sambil mengobrol tentang dunia kamera

Saaih : "Bang, kamera baru dari C*non udah keluar?" tanya Saaih

Bang Bani : "Udah kayaknya, tapi masih pre order. Kenapa?"

Saaih : "Niatnya sih Aih mau beli," sambil memikirkan kata-kata yang barusan ia katakan

Bang Bani : "Sip, Bang Bani panasin mobil dulu ya" sambil meninggalkan Saaih

Tak sadar, Sohwa juga sedang berjalan menuruni anak tangga dibelakang mereka,
Sohwa : "Beli kamera mulu, hemat"

Saaih : "Kenapa sih ka.."

Sohwa : "Mending kamu cari barang yang lebih bermanfaat"

Saaih : "Loh kan kamera bermanfaat"

Sohwa : "Setidaknya kamera kamu tuh udah bejibun, Saaih. Kamu mau beli yang mana lagi? Udahlah jangan boros kamu"

Atta yang mendengar percakapan itu langsung ikut menyambar,
Atta : "Kamu jadi orang boros banget sih? Beli ini beli itu, apalagi ini pre order, masih mahal harganya"

Saaih : "Tapi ini uang Saaih bang!" teriak Saaih

Atta : "Mau uang kamu, mau uang abi umi tetep aja itu jatohnya pemborosan! Kamu dikasih tau yang baik sama abang sendiri malah ngebangkang!" teriak Atta

Saaih : "Terserahlah!" Saaih langsung pergi keluar rumah

Muntaz yang tidak sengaja mendengar percakapan itu langsung menghampiri Thoriq yang sedang bersih-bersih di dapur bawah

Muntaz : "Bang Thoriq" panggil Muntaz

Thoriq : "Ya kenapa?"

Muntaz : "Bang Saaih sama Bang Atta tadi adu mulut, terus Bang Saaih pergi keluar ngga tau kemana" adu Muntaz

Thoriq yang mendengar itu langsung bangun dan menghampiri Atta,
Thoriq : "Ada apa sih bang?"

Atta : "Adik kamu tuh susah banget dibilangin!"

Thoriq : "Gitu-gitu juga adik lu juga bang"

Sohwa : "Ya harusnya Bang Atta ngasih taunya pelan-pelan"

Bang Atta : "Udah sering pelan tapi malah ngga didenger, giliran keras gini dia malah ngambek"

Sohwa : "Ya ngga gitu jug--"

Atta : "Kamu mau nyalahin Bang Atta? iya? apa salah Bang Atta ngingetin adik sendiri buat ngga boros? salah iya salah?"
Atta : "Udah biarin, anak kayak gitu harus dikasih tau yang ekstra"

To be continue . . .

GEN HALILINTAR [random]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang