2

7.8K 593 15
                                    

Lalisa terbangun, kepalanya pusing. Dia melihat sekitarnya menemukan dia tak berada di kamarnya melainkan kamar orang lain. Dia melihat seorang namja sedang duduk di dekat jendela kamar seperti menunggunya untuk bangun.

Namja itu memakai sweater hitam dan sedang menyeruput kopinya. "Rupanya kau sudah bangun nona lisa?"ucap namja tersebut. "Siapa kau? Apa aku mengenalmu?"ucap lisa karna namja itu belum membalikkan tubuhnya.

"Aku adalah orang yang selalu mengagumimu meski kau tak pernah tau kapan aku mengaguminya kenapa aku mengagumimu"ucapnya. "Aku tak mengerti apapun yang kau katakan"ucap lisa. Pria itu membalikkan tubuhnya. "Kkauu"ucap lisa.

"Iya aku adalah pelangganmu waktu itu yang kau buat terpesona dengan kepribadian dan penampilanmu"ucap taehyung. "Tapi tapi mengapa kau melakukan cara ini dengan menculikku"ujar lisa. "Karna aku tak suka menunggu nona"ujarnya.

"Dan kau cobalah untuk mengerti perasaanku aku tak menyukaimu apa yang kau lakukan aku tak mengerti semua ini"ujar lisa. Taehyung berjalan mendekat kearah lisa dan mencengkeran dagunya,"Jangan bermain main denganku nona jika kau tak ingin lecet"ujar taehyung.

"Apa apaan kau!!aku membencimu"ujar lisa menangis. Taehyung menghempaskan lisa ke ranjang tersebut,"Diamlah aku muak dengan semua yang kau katakan, ikuti saja semua kata kataku"ujar taehyung.

"Bagaimana jika aku tak mau?"ujar lisa. "Kau akan tau akibatnya nona lisa"ujar taehyung. "Lepaskann aku kumohonn"ujar lisa sambil menangis tersedu sedu. "Kita langsung to the point saja, kau ingin diperlakukan seperti putri atau pelayan?"tanya taehyung.

Lisa hanya menggeleng,"Aku tak tau aku tak mengerti"ujarnya. Taehyung memanas dia menekan bel pelayannya. Kemudian jimin masuk ke kamar tersebut,"Ada apa tuan?". "Jelaskan semua padanya aku sudah tak sanggup. Kemudian taehyung keluar.

"Begini nona lisa, jangan sekali kali membantah tuan taehyung dia tak suka dibantah"ujar jimin. "Apa peduliku? Lebih baik aku mati daripada aku terus terusan disini"ujar lisa. "Karna tuan tae punya dua kepribadian nona dia kadang baik dan kadang berubah menjadi pyscho"ujar jimin.

"Jika dia terlalu terobsesi maka dia akan berambisi besar untuk mendapatkannya jadi saya mohon anda mengerti maksud saya dan saya mohon dengan hadirnya anda bisa mengubah sifatnya"ujar jimin. Lisa hanya mengangguk mengerti. "Baik saya mengerti anda hanya perlu menekan tombol itu untuk memanggil pelayan"ujar jimin.

"Saya permisi nona"ujar jimin. "Eh tunggu ada makanan? Aku lapar"ujar lisa malu. "Ahh sebentar saya panggilkan pelayan untuk nona"ujar jimin. "Terimakasih"ujar lisa. Jimin meninggalkan lisa. Lisa kembali mencerna semua yang dikatakan oleh jimin.

Seorang pelayan membawakan makanan untuk lisa. Lisa yang melihat langsung menyambar dan menyantapnya. "Terimakasih ahjumma"pelayan tersebut hanya tersenyum dan meninggalkan lisa. Taehyung masuk ke kamar.

Betapa terkejutnya wanita yang dia cintai makan seperti orang kelaparan. "Lisa, apa kau sangat lapar?"tanya taehyung sambil mengelus pucuk kepala lisa. Lisa mengangguk dan memperlihatkan pipi chubbynya yang sedang mengunyah.

"Tapi pelan pelan sayang kau bisa tersedak"ujar taehyung. Lisa mengerti, inilah yang dinamakan jimin kepribadian ganda. "Kau ingin?"tanya lisa. "Tak perlu sayang kau saja aku sudah makan"ujar taehyung tersenyum.

"Dia lebih baik tersenyum daripada harus menjadi orang kasar"batin lisa. Lisa menyantap makanan tersebut tanpa sisa. "Kau sudah kenyang?"tanya taehyung. Lisa mengangguk lucu. Taehyung memanggil pelayan untuk membersihkan bekas makan lisa.

Awalnya lisa menolak ingin membersihkan sendiri. Namun ingat akan perkataan jimin membuatnya mengurungkan niatnya. Mulai sekarang dia akan membantu taehyung mengubah sifatnya. "Taehyung aa temani aku tidur"ucapnya dengan puppy eyes.

"Hmm baiklah ayo tidur"taehyung memeluk lisa erat dan meletakkan kepala lisa di dada bidangnya. Lisa hanya tersenyum menanggapi perlakuan taehyung. "Aku hanya perlu halus dengannya"batinnya.

Keesokan harinya..
Suara gemercik air membangunkan lisa. Dia meraba sampingnya dan tak menemukan taehyung. Taehyung keluar dari kamar mandi dengan lilitan handuk di pinggangnya. Dia sekarang topless. Lisa tak berhenti memandangnya.

"Apa kau suka dengan tubuhku sayang?"tanya taehyung membuat lisa terkejut. "Ehh emm anii"ujar lisa. "Haha kau terus saja memperhatikan tubuhku sejak keluar dari kamar mandi sabarlah aku hanya milikmu seorang dan tubuh ini punyamu"ujar taehyung.

Jantung lisa berdegub kencang. Tiba tiba terlintas di pikirannya untuk bermanja dengan taehyung. Taehyung sedang memakai dasinya hingga sepasang tangan mungil melingkar di pinggangnya,"kau akan kemana?"tanya lisa

"Aku akan kerja tak lama kok sayang"ujar taehyung. "Jangan lama lama ya aku akan merindukanmu"ujar lisa. Lagi lagi rasanya taehyung ingin tersenyum dan berbahagia. "Sarapan denganku?"tanya taehyung.

"Tae berikan aku baju dan aku ingin mandi sebelum sarapan denganmu"ujar lisa. "Aku sudah membelikanmu pakaian ada di lemari ambil saja"ujar taehyung. "Baik aku mandi dulu jangan pergi sebelum aku turun. "Baiklah aku akan menunggumu di meja makan. Lisa langsung menuju kamar mandi.

TBC
Jangan lupa vote and comment

I Love That Pyscho (Taelice)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang