akhir akhir ini fias sering melamun dan semakin ga fokus sama materi pembelajarannya . Fias memikirkan apa jadinya kalo nasya akan bergabung dengan ella adelia dan anak kelas lain? Apa fias tetep sendiri? Apa fias bakal ada yang nemenin lagi? Atau malah fias seperti orang asing yang tidak pernah di harapkan oleh semua orang?Entah lahh.
Lamunan fias terbuyarkan oleh teriakan seseorang dann itu adalah suara nasya
"fiaaaaaaa!!" "hmm??" jawab fias simple
"aelahh lu ngelamun mulu" kata nasya
"kenapa? Gaboleh?" kata fias lesu
"bukan gitu lo itu kaya banyak masalahhh gitu akhir akhir ini" kepo nasya
"paan sihh gue cuman belum sarapan aja, kaga ada masalah ko" elak fias,karna mungkin fias gamau nasya inget kesedihannya waktu itu.
"Ahhh lumahh jan ngelak gitu fia gue udah tau sikap lo" nasya semakin kepo sama ekspresi muka fias
"apa sihloooo, gue cuaman mikirin gimana kalo gue nanti pas udah lulus nanti, apa gue bakal teruss ketemu samaaa" ucap fias yang bikin mata nadia hampir nangis,
"ketemu siapa as?" tanya nasya kepo
"samaa rehan?" lanjutnya sambil nahan ketawa
"paan sihh lo gue kira lo takut ga bakal temu gue lagi" kata nasya sambil ngehapus air matanya
"elahhh lebay amat sihh lu, kita mah pasti ketemulahh meskipun udah lulus juga kan ntar gue bakal sering maen ke rumah lo" ucap fias nenangin nasya.
"Aelahhh lu mah as" ucap nasya sambil ketawa kecil 'apa nanti gue masih bisa liat sahabat gue ketawa karna ucapan gue? Apa gue bisa liat sahabat gue nangis kek tadi lagi?' Ucap fias dalam hati.
*kringggggg
Bel istirahat berbunyi dan seperti biasa semenjak ella lupa dengan fias dan nasya, mereka suka makan berdua di bawah meja. Sambil berbincang dan terkadang tertawa dan kadang juga nasya dan. Fias tersedak gara gara tak kuat menahan tawa melihat kelakuan masing masing."Taek lu sya gue kesedek ampe hampir 3kali lu mah" ucap fias dengan mulut yang masih penuh dengan nasi
"gue yang lebih parah taek! Aer minum gue ampe hampir abis setengahnya" kata nasya sambil melanjutkan tawanya. Selesai makan
"Sya solat dhuha kuyy" ajak fias
"kuyyy kalo aja ketemu kak levi" kata nasya penuh harap "aelahhh kak levi lagi, bosen gua" ucap fias ngejek nasya
"lo juga rehan lagi rehan lagi as bosen gue dengernya" jawab nasya membalas ejekan fias.
Selesai solat fias dan nasya langsung buru-buru ke kelas lagi karena ini pelajaran b.indo.
"Huffftttt untung belum ada bu dera" ucap fias terengah engah
"lol:v muke lo pas lari kocak as" kata nasya sambil jalan santai menuju ke arah fias.
"Lo untung aja belom ada guru sya" kata fias ngasih tau nasya,
dengan santai nasya menjawab "biasa aja kalii kan bu dera gaakan masuk kelas,dia ada rapat," kata nasya santai sambil menunjukkan muka liciknya.
"HA! Taeekkkk gue cape-cape lari juga lo kaga ngasih tau gue kalo bu dera gaakan dateng!" teriak fias kesal "lahh suruh siapa lo langsung riweh pake sepatu tanpa nanya ke gue dulu" jawab nasya dengan muka mengejek fias
"lahhh bacot lu!" ucap fias sambil duduk.
17:00
Waktunya fias pulang ke rumah dan beristirahat tanpa tugas "ahhhh akhirnya bisa free tugas" kata fias sambil berteriak.Tapi tiba tiba di depan kelas "mohon perhatian!" ucap ella.
"Siap" jawab anak-anak yang saat itu ada di kelas "sekarang jangan pulang dulu mau ada kumpul jurusan, wajib hadir kata kak devo!" tegas ella
"bisa di mengerti" lanjutnya "siap bisa!" ucap kami sekelas.
"Yahhh as padahal gue pengen nonton drakor pulang sekulah" cemberut nasya sambil memasang muka so imut,
"mungkin lain kali lo nonton drakornya" jawab fias sambil ketawakecil
NASYA POV
Dari pertama ella berubah sikap dan ngelupain gue dan fias, jujur gue najis liat muka dia, gue benci banget sama dia. Si ella itu yahh kaya punya muka dua tau gak sihhh!! "as lo ga di marahin sama ortu pulang malem kaya gini" tanya gue ke fias "yahhh kaga lahh kan gue bilangnya menuntut ilmu ke ortu gue jadii yaa gabakal di marahin lahh" jawab fias santai. Akhir akhir ini gue sering liat fias ngelamun dan gue selalu mikir apa fias masih mikirin masalah gue sama ella?
Dia juga sekarang jadi agak beda tiap pelajaran kosong diatuh biasanya ngajak gue selfi tapi akhir akhir ini dia cuman megang hpnya yang mati dan terus memperhatikannya."Sya kuyyy pulang lu ga di jemputkan?" tanya fias ke gue
"iyaa gue ga di jemput ko" jawab gue singkat.
Di gerbang sekolah "Gue duluan yaa as" teriak gue sambil naik angkot
"iyaaa dadahhh assalamualaikum" respon fias dan gue jawab "waalaikumsalam"
di angkot gue masihh bingung sama sikap fias, dia itu kaya nyambunyiin satu masalah dari gue. Apa itu masalah keluarga nya ya? Sampe dia ga mau ngasih tau gue ahhhh sudahlahh
Ga kerasa gue udah depang gang komplek gue dan sesampainya di rumah gue langsung buka laptop dan hal yang pertama yang gue liat adalah drakor ! Jam menunjukkan jam20:00 gue langsung pergi ke kamar mandi untuk bersihin badan gue.
Dann gue pun lanjut npnton drakor kesukaan gue sampaai akhirnya gue ketiduran.............
Di setiap hela nafasku kau ada
Untukku, kau selalu setia
Untuk terus bersamaku, untuk terus menjaga hubungan persahabatan yang baru kita perbaiki. Ku harap ini adalah hari dimana aku bisa mendapatkan kebahagiaan bersama seorang sahabat
~NasyaHaaa cerita yang lumayan panjang sampe ngabisin 367 kata dan dilam kata itu ada beberapa huruf yang mungkin ga keitung banyak nyaa yaa!! Maka dari itu hargai gue dongg kasih votenya ayooo tekan vote nya teman's
KAMU SEDANG MEMBACA
siapa gue ?
Teen FictionEntahlah, berapa banyak orang yang bertanya pada dirinya sendiri "siapa gue?" Dan sebagian dari mereka mungkin tak bisa menjawabnya, Sebuah keterkucilan yang di hadapinya, sebuah kesedihan yang ia tampung, Tidak menutup kemungkinan bahwa kita ter...