9

50 7 2
                                    

"sekali lagi lo buat gue terluka as, lo bikin gue sakit dengan air mata lo yang jatuh dengan seenaknya, dan air mata itu jatuh karna satu alasan. gue! gue yang udah bikin lo nangis, sorry" kata rehan sambil meninggalkan fias dan salwa di kelas.

fias semakin terisak salwa berusaha menenangkan fias.

"fiass!! lo kenapa?" teriak sisil yang baru saja datang

"as udahlah jangan jadi lemah cuman karna sahabat busuk lo itu! lo harus tetep kuat as!" lanjut sisil sembari menghampiri meja fias.

"doain gue biar gue bisa lebih kuat dari diri gue sekarang" jawab fias sambil terus terisak

"dan semoga juga gue bisa ikhlasin rehan buat nasya yaa" lanjutnya

REHAN POV

'dan semoga juga gue bisa ikhlasin rehan buat nasya yaa'
kata kata fias tadi bikin gue ga fokus pelajaran.

sejak kapan gue musingin cewek!

arrrggghhh fokus sama hafalan qur'an lo han fokus!! jangan sampe hafalan lo berkurang lagi!! batin rehan terus mengamuk

"assalamualaikum han!" suara penuh penekanan itu bikin gue tersadar.

"waalaikumsalam apa?!" jawab gue ketus

"wahh galak nih, ehh btw lo ilang berapa juzz?"

"maksud lo?"

"wahh lo bener bener ngelamunin ga bener pasti nihh, lo itu dari tadi liatin fias tamvans!!"

"ahh lo mah so tau fik!"

"ehh jangan mencoba mengelak dari taufik rehan, taufik tau semuanya tentang rehan"

"berisik lo kamvret!!"

AUTHOR POV

fias merasa sedang di perhatikan. dan saat dia melihat ke arah rehan ternyata rehan sedang memerhatikannya dengan tatapan kosong, seperti banyak fikiran.
lalu taufik menghampirinya dan lamunannyapun buyar.

fias memalingkan wajahnya
'brisik lo kamvret!' hanya kata itu yang terdengar oleh fias, dan saat fias mencoba melihat ke arah rehan kembali ternyata rehan sudah tidak ada di tempatnya.

"nyari siapa as?"

"asstagfirullah"

"lo kaget?"

"ga"

"as plisss bersikap biasa ke gue jangan biarin gue jadi gila dan hilang hafalan cuma karna gue mikirin lo yang bukan mukhrimnya gue" mohon rehan

"gue ga nyuruh lo buat mikirin gue"

"iya, tapi hati lo maksa hati gue buat terus mikirin lo as! "

Tak ada balasan dari fias

"as! gue tau lo masih suka sama gue jadi plis jangan bersikap seolah gue itu ga ada di hati lo as!" lanjut rehan

siapa gue ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang