6

152 11 0
                                    

Dan setelah masalah fias dan adelia sekarang temen sekelasnya, seperti tidak mau menerima fias lagi di kelas karna omongan fias yang tidak pantas itu.

Sekarang yang ada di lamunan fias adalah.. Gimana caranya biar dia bisa bertahan di kelas yang setiap dia masuk ke kelas itu seperti neraka yang tak pernah fias inginkan ada di dalamnya.

"Assalamualaikum" jawab fias lesu saat datang ke kelas "waalaikumsalam" jawab salwa dan nasya. Salwa? Yaa salwa sekarang bareng fias terus karna awalnya salwa bareng adelia, tapi sekarang adelia dengan ella dan ga pernah nganggap salwa lagi.

"As tau ga tadi gue di deketin sama dia lohh" curhat nasya
"dia yang mana? Lu mah banyak dianya" jawab fias memojokkan nasya
"iyaa tuhh nasya mahh 3cowo sekaligus yang di gebet temen sekelas pula" kata salwa ikut ikutan memojokkan nasya.

Saat fias lagi ngobrol bertiga dengan salwa dan nasya,

"As lu udah belum tugas laporan?" tanya seseorang di belakang fias

"hah?b-belum" jawab fias gugup karna ternyata orang yang nanya ke dia adalah rehan, orang yang paling fias suka di kelas "oiyaa lu katanya kan gapunya lepi, lu kerjain di lepi gue aja mau ga?" tanya rehan "emm mau mau tapi emangnya ga lagi lo pake?" tanya fias balik "engga ko gue ga lagi pake lepi" katanya

Dann akhirnya fias buntutin rehan buat pinjem lepinya dan ngerjain tugas, "bentar gue lupa passwordnya" sambil terus mencoba membuka psswordnya rehan membuka permbicaraan "ehh lo asal sekolah darimana?" "dari mts as sa'adah" jawab fias singkat rehan cuman ngangguk mengerti."nahhh udahhh"kata rehan sambil menyodorkan lepinya"pinjem dulu yaa"kata fias basabasi.

Lalu fias duduk di tempat duduknya rehan. Fias  kira rehan bakal keluar buat gosip sana sini bareng gengs ella dan della tapi ternyata "lohh han lo ga gabung sama ella and the geng?" tanya fias "ga lagi males" jawabnya singkat, fias hanya ngangguk samar tanda mengerti.

Fias lagi fokus ngerjain tugas, dia meliat rehan menyimpen hp di saku dan langsung mengeluarkan seperti buku kecil, dan setelah rehan buka ternyata itu mushaf. entah kenapa jantung fias mendadak berdegup kencang, saat fias denger rehan baca mushaf

subhanallah, udah ganteng baca qur'annya lancar soleh lagi idaman gue banget
batin fias.

Saat fias lagi fokus ngerjain laporan sambil mendengarkan suara merdunya rehan.

"As ngapain lu di sini?!" tanya seseorang yang suaranya tidak asing lagi bagi fias

"mojok ama rehan" jawab fias asal,

rehan menurunkan musshafnya itu lalu menyudahi membaca qur'annya itu

"apa sihh nan?" tanya rehan pada nanda

"han, ngapain sih lo ngasih pinjem lepi lo ke si kunyuk ini" tunjuk nanda ke fias

"biasa aja dong lo!" jawab fias nyolot

"ehhh apa apaan lo? Berani nyolot sama gue?!"

"nanda! Lo itu apa apaan sihh?maslah lepi?ini gue yang nawarin fias buat ngerjain laporannya di lepi gue"

"han, ko' lo jadi belain si kunyuk sihh" rengek nanda

"emang sejak kapan gue pernah belain lo?" jawab rehan dingin

"dan nama dia bukan kunyuk!"

lalu menarik fias sambil membawa lepinya itu.

"han mau kemana?" tanya fias

"ISP(tempat paling enak buat ngerjain tugas yang ada di sekolah gue)"

Fias hanya mengikutinya yang sedari tadi masih menarik tangan fias

siapa gue ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang