My Stupid Partner

5

~~Happy reading~~

If you like, follow me.

Don't forget to vote and comment.

Add to your reading list.

Thanks for read.

Setelah istirahat siswa siswi kembali ke kelas masing-masing.

Kelas X IPA1 Sedang jamkos. Jadi mereka bebas berkeliaran kemanapun.

Alana,Dara,Mila,Dinda dan Arin mereka sudah mulai akrab. Padahal belum ada seminggu mereka sekelas.

Mereka berkumpul di tempat duduk Arin dan Dinda.

Dari kejauhan Dev memandangi Alana dan teman-temannya.

Sepertinya Dev sudah mulai tertarik dengan teman sebangkunya.

Padahal sifat teman sebangkunya itu sangat cuek dan juga galak dengan Dev. Tapi entah mengapa itu malah membuat Dev penasaran.

Apakah Dara sudah mempunyai pacar?

"Main TOD yuuuk" ajak Dinda kepada mereka.

"Ayuuuk" jawab mereka serempak.

Mereka menggunakan bolpoint sebagai penunjuk sasaran.

Sasaran pertama yang kena adalah Alana.

"Truth Or Dare" tanya Arin.

"Truth aja deh" jawab Alana pasrah.

"Lagi suka sama siapa hayoo?" tanya Dara sambil menunjuk wajah alana.

"Harus banget jujur ya?" tanya Alana.

Mereka mengangguk semangat.

"Mm.. itu... Dev sama Dev" kata Alana dengan nada setengah berbisik dan menampakkan kemerahan di kedua pipinya

"Tuh kan ternyata dugaan gue bener" kata Dara.

"Lo udah tau?" kata alana terkejut

"Gue gak tau, tapi cuma ngeduga aja,dan ternyata bener lo suka sama dev" jawab Dara sambil berbisik.

Mereka memutar kembali bolpoint, dan kali ini sasaran tepat di Dara.

"Truth or dare?" kata Mila semangat.

"Truth deh" kata Dara agak ragu.

"Eh ganti dare deh" kata dara dengan cepat.

"Nggak bisa lah" Mila menggeleng cepat.

Dara hanya mendengus kesal.

"Punya mantan berapa?" tanya Dinda.

"Dara mana punya Mantan sih? Pacaran aja gak pernah" kata Alana dengan nada agak berteriak sambil tersenyum mengejek.

"Ehh... Pelan weeh ngomongnya" kata dara dengan muka paniknya.

Kalimat pertama emang bener'Dara mana punya mantan' karena Reno adalah pacar pertama gue dan sampai detik ini dia masih pacar gue. Kalimat kedua salah besar'pacaran aja gak pernah' lah terus si Reno siapa gue? Kang kebun? Kata dera dalam hati.

Dev mendengar perkataan Alana, karena suara Alana terdengar sampai bangku Dev dan teman-temannya.

"Peluang emas nih" kata Dev dalam hati

"hah? Serius? Masa iya sih? Maksud gue.. Lo kan cantik Dar, masa gak ada yang mau sih sama lo sih?" kata dinda yang masih belum percaya sama ucapan alana.

"Weeeh.. Jangan salah!! Gue gini-gini most wanted" kata dara dengam muka dan gaya yang sok cantik sambil menepuk dadanya pelan.

"Gaya banget dah nih monyet" kata Alana sambil nyubit lengan Dara.